Sunday, October 26, 2025
More
    Home Blog Page 63

    Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Memulai Tahun Ajaran Baru dengan Seminar dan Kunjungan Internasional

    Ambrosius Yulio, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Keperawatan

    MAJALAHDUTA.COM, PONTIANAK– 10 September 2023 Dalam rangka memulai tahun ajaran baru untuk Tahun Akademik 2023/2024, Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo siap menggelar acara istimewa yang akan menjadi sorotan dunia pendidikan.

    Sebuah Seminar Internasional dan Kunjungan Internasional yang akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 11 hingga 14 September 2023, akan membawa sinar internasional ke kampus yang terletak di Yogyakarta ini.

    Acara yang digelar ini akan dimulai dengan Seminar Internasional pada tanggal 11 September 2023, yang akan diikuti oleh Kunjungan Internasional dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN) pada tanggal 12-14 September 2023. Sejumlah narasumber dari berbagai negara telah diundang untuk berbagi pengetahuan dalam bidang kesehatan.

    Ambrosius Yulio, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Keperawatan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap seminar internasional dan kunjungan internasional ini.

    Flayer Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kalimantan Barat (Lokasi kegiatan di Kampus II) Pontianak

    Menurutnya, acara ini merupakan peluang emas bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan untuk memperluas pengetahuan mereka dan meningkatkan keterampilan di bidang kesehatan.

    “Kami sangat mengapresiasi acara ini karena ilmu yang akan disampaikan sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa Fakultas Kesehatan. Dengan narasumber yang berasal dari beberapa negara, kami berharap dapat memahami perbedaan budaya dari negara lain yang akan membantu kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan terkini, tantangan, dan solusi di bidang tenaga kesehatan,” ujar Ambrosius.

    Dia juga menambahkan, “Seminar ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa agar kedepannya lebih giat lagi untuk mengupdate ilmu-ilmu yang sangat membangun, terutama di bidang kesehatan. Mahasiswa juga bisa menjadikan seminar ini sebagai contoh baik bahwa kami dapat mencari pengetahuan dari luar negara, tidak hanya di Indonesia saja.”

    Seminar Internasional dan Kunjungan Internasional ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, serta membantu memperluas wawasan mereka dalam dunia kesehatan internasional.

    Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional dapat memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

    Mahasiswa Fakultas Kesehatan San Agustin Antusias Sambut Kunjungan JRCCN Jepang

    Raimunda Anita Nage - Sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Kebidanan

    MAJALAHDUTA.COM, PONTIANAK– San Agustin, 10 September 2023 – Antusiasme meluap di kalangan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, San Agustin, menyambut Kunjungan Internasional dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN) Jepang yang akan berlangsung pada 12-14 September 2023.

    Kegiatan ini telah menjadi sorotan utama bagi para mahasiswa, termasuk Raimunda Anita Nage, Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Kebidanan.

    Dalam tanggapannya, Raimunda Anita Nage mengungkapkan bahwa kegiatan seminar internasional dan kunjungan internasional ini sangat berharga bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan. Seminar internasional yang melibatkan narasumber dari berbagai negara dan beragam topik menjadi peluang emas untuk memperluas wawasan.

    Hal ini juga menjadi momen bagi mahasiswa untuk memahami perbedaan budaya dari berbagai negara.

    Raimunda Anita Nage juga menyoroti pentingnya seminar ini sebagai inspirasi bagi mahasiswa untuk mendalami pengetahuan tentang kesehatan dari sudut pandang internasional.

    “Ini sejalan dengan semangat mahasiswa kebidanan untuk menjadi aktif, kreatif, inovatif, profesional, dan mendunia,” katanya.

    Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo diharapkan dapat mengambil manfaat maksimal dari kunjungan ini, menjadikannya sebagai peluang berharga untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan di tingkat global.

    Kehadiran JRCCN Jepang menjadi bukti nyata kerja sama lintas negara dalam mendukung pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

    Seminar internasional dan kunjungan JRCCN ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk lebih aktif mencari pengetahuan dari luar negeri, mengukir jejak pengetahuan yang mendunia, dan membangun hubungan internasional yang kuat.

    “Semangat belajar dan kerja sama lintas budaya diharapkan akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa di masa depan,” tambah Anita.

    Semua pihak berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang panjang dan bermanfaat antara Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan JRCCN Jepang dalam pengembangan bidang kesehatan yang lebih baik. (S/DUTA). 

    Menggelar Seminar Kitab Suci BKSN 2023: Gereja Katedral Pontianak Ajak Umat Perdalam Pemahaman Kitab Suci

    MAJALAHDUTA.COM, Pontianak, 10 September 2023 – Dalam atmosfer yang penuh semangat, Gereja Katedral St. Yosef Pontianak mengadakan sebuah seminar yang istimewa dalam rangka memasuki bulan kitab suci nasional.

    Acara ini dibuka untuk seluruh umat, dan pendaftaran dilakukan melalui tiga cara yang berbeda. Umat paroki katedral mendaftar melalui ketua lingkungan, sedangkan umat luar paroki mendaftar melalui kantor sekretariat paroki katedral.

    Sementara itu, anggota komunitas mendaftar melalui pimpinan komunitas masing-masing. Yang menarik, pendaftaran seminar ini tanpa dipungut biaya dan terbuka untuk semua umat.

    Pada hari Minggu, 10 September 2023, gereja ini menjadi tuan rumah bagi Seminar Kitab Suci BKSN Tahun 2023 yang menarik.

    Dengan Pastor Paulus Toni Tantiono, OFM Cap sebagai narasumber utama, seminar ini berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.30 WIB.

    Menariknya, acara ini terbuka untuk seluruh umat dan dilaksanakan secara gratis. Pendaftaran pun dilakukan dengan tiga cara yang berbeda, memudahkan partisipasi umat dari berbagai latar belakang.

    Seminar ini bertujuan untuk mendalami pemahaman kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. Pastor Paulus Toni Tantiono OFM Cap, memberikan wawasan yang berharga dalam sesi seminar ini.

    Materi yang disampaikan menjadi bekal bagi peserta untuk memahami lebih dalam pesan-pesan suci dalam kitab suci.

    Tak hanya menjadi ajang pembelajaran, seminar ini juga menjadi momen kebersamaan yang berharga. Setelah sesi seminar, para peserta berkumpul untuk sesi foto bersama, menandai ikatan kebersamaan dan semangat dalam memahami agama.

    Seminar Kitab Suci BKSN Tahun 2023 yang digelar di Gereja Katedral St. Yosef Pontianak diharapkan akan memberikan dampak positif dalam memperkuat iman dan pemahaman umat tentang kitab suci.

    Ini adalah bukti nyata komitmen gereja dalam mengembangkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui pengetahuan agama yang lebih mendalam. (S/DUTA). 

    Kesehatan Global dalam Sorotan: Seminar Internasional dan Kunjungan JRCCN ke San Agustin

    Pastor Serafikus Suarno, SThL-MA Sekretaris Jendral San Agustin

    MAJALAHDUTA.COM, PONTIANAK- San Agustin, 10 September 2023 – Suasana akademik Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo semakin memanas seiring dengan kedatangan tamu istimewa dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN) pada tanggal 12-14 September 2023.

    JRCCN, sebuah institusi pendidikan tinggi di Jepang yang terkenal akan pendidikan keperawatan berkualitas tinggi, akan menjalin kerjasama pendidikan yang menarik dengan universitas ini.

    Tanggapan terhadap seminar internasional dan kunjungan internasional ini sangat positif, sebagaimana yang diungkapkan oleh Sekretaris Jendral San Agustin, Pastor Serafikus Suarno, SThL-MA.

    Pastor Suarno menyatakan bahwa acara ini memberikan peluang langka untuk mendalami topik-topik penting dalam skala global, termasuk pengetahuan dan budaya, khususnya dalam bidang kesehatan.

    Ini juga menjadi kesempatan bagi para pemikir terkemuka dari tiga negara berbeda untuk berinteraksi dan berbagi pemahaman mereka tentang isu-isu terkini.

    “Acara ini sangat positif karena memberikan peluang langka untuk mendalami topik-topik penting dalam skala global seperti pengetahuan,budaya khususnya dalam bidang kesehatan dan berinteraksi dengan para pemikir terkemuka dari berbagai 3 negara,” kata Pastor Suarno.

    Flayer Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kalimantan Barat (Lokasi kegiatan di Kampus II) Pontianak

    Dia menggarisbawahi bahwa acara itu akan memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu terkini, pertukaran gagasan, dan membuka pintu untuk kolaborasi yang potensial.

    Platform Inspiratif

    Seminar ini diharapkan menjadi platform yang inspiratif dan informatif, memungkinkan peserta untuk memperoleh pengetahuan khusus tentang kesehatan global.

    Harapan besar adalah bahwa pelaksanaan seminar internasional dan kunjungan internasional ini akan memenuhi ekspektasi semua pihak.

    Kegiatan ini juga diharapkan akan membuka pintu untuk kolaborasi yang potensial, memungkinkan pertukaran gagasan yang berharga dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu terkini.

    Peserta diharapkan akan berpartisipasi dalam diskusi yang bermakna dan inspiratif, menjalin koneksi berharga dengan rekan-rekan sesama peserta dan pembicara.

    Namun, harapan yang lebih besar adalah bahwa seminar ini akan menjadi sumber inspirasi bagi semua peserta untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar dan relevan dalam lingkup internasional. Dengan demikian, mereka dapat lebih aktif berkontribusi dalam pemecahan masalah global yang mendesak.

    Tidak hanya itu, para pemangku kepentingan berharap dapat menjaga hubungan jangka panjang yang akan terus berkembang setelah acara ini berakhir.

    Dengan begitu, kolaborasi internasional dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan, membentuk masa depan kesehatan global yang lebih cerah.

    Harapan bahwa pelaksanaan seminar internasional dan kunjungan internasional ini akan memenuhi semua ekspektasi kami, tambah Pastor Suarno.
    “Kami berharap semua dapat berpartisipasi dalam diskusi yang berarti dan menggugah pikiran, serta untuk menjalin koneksi yang berharga dengan rekan-rekan sesama peserta dan pembicara.”

    Selain itu, Pastor Suarno juga berharap bahwa seminar ini akan menginspirasi untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar dan relevan dalam lingkup internasional, yang akan membantu meningkatkan kontribusi kami dalam pemecahan masalah global.

    “Terlebih lagi, kami berharap dapat menjaga hubungan jangka panjang yang akan terus berkembang setelah acara ini berakhir, sehingga kolaborasi internasional kami dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan,” tambahnya. (Sam-DUTA). 

    Kerjasama Internasional: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan JRCCN Jepang Membuka Pintu Wawasan Kesehatan Global

    Kampus II - Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo - Keuskupan Agung Pontianak - Kalimantan Barat

    MajalahDUTA.Com, Pontianak- San Agustin, 10 September 2023 – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo siap menyambut kunjungan bersejarah dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN) pada tanggal 12-14 September 2023.

    JRCCN, lembaga pendidikan keperawatan terkemuka di Jepang, akan menjalin kerjasama pendidikan yang mengesankan dengan universitas ini.

    Dalam kunjungan istimewa ini, Mariko Ohara, seorang Dosen dan Peneliti terkemuka dari JRCCN, akan memandu serangkaian kegiatan yang bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa Fakultas Kesehatan tentang Budaya Jepang dan Karakteristik Cara Kerja Perawat di Jepang.

    Flayer Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kalimantan Barat (Lokasi kegiatan di Kampus II) Pontianak

    Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam simulasi kegawatdaruratan bencana, yang melibatkan kunjungan ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pengalaman praktik langsung di lokasi yang relevan akan memperkaya pengetahuan mereka dalam dunia kesehatan internasional.

    Kerjasama ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperkuat pemahaman dan kerja sama lintas negara di bidang kesehatan.

    Diharapkan, kerjasama ini akan membantu menciptakan tenaga kesehatan masa depan yang kompeten dan memiliki wawasan global yang luas, memberikan kontribusi positif pada perawatan kesehatan di seluruh dunia, di Indonesia terlebih khusus di Kalimantan Barat. (Sam-DUTA).

    San Agustin University: Melangkah ke Masa Depan Kesehatan dengan Seminar Internasional

    Mari ikuti Seminar Internasional bersama narasumber yang luar biasa (USA)

    MajalahDUTA.Com, Pontianak– Melangkah ke Masa Depan Kesehatan dengan Ilmu Tenaga Kesehatan Terkini

    San Agustin, 10 September 2023 – Dalam suasana penuh semangat menyambut Tahun Ajaran Baru Tahun Akademik 2023/2024, Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo akan menjadi tuan rumah acara bergengsi yang akan memikat para peminat ilmu kesehatan.

    Selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2023, kampus ini akan menjadi saksi bagi penyelenggaraan Seminar Internasional Kesehatan bertema “Exploring Advances in Healthcare Workforce Knowledge” dan Kunjungan Internasional dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN).
    Hari Pertama: Seminar Internasional Kesehatan

    Seminar Internasional Kesehatan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, yang akan diadakan pada 11 September 2023. Acara yang luar biasa ini akan dihadiri oleh para pakar kesehatan terkemuka, praktisi medis, dan peneliti dari tiga negara yang berbeda: Filipina, Jepang, dan Indonesia.

    Tujuan utama adalah untuk memperdalam pemahaman bersama tentang perkembangan terkini, tantangan, dan solusi di bidang tenaga kesehatan.

    Peserta akan berbagi pandangan cemerlang dan penemuan terbaru dalam bidang Kesehatan Global. Seminar ini juga menjadi wadah unik bagi semua peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan tren terbaru dalam perkembangan ilmu kesehatan terkini.

    Beberapa topik menarik yang akan dibahas di antaranya adalah:

    1. Penyakit Tropis dan Infeksi di Era Otomatisasi dan Kesehatan Digital
    2. Pemahaman tentang Manajemen Bencana di Jepang
    3. Berbagi Temuan, Karya Ilmiah, dan Pelajaran yang Dipetik
    4. Kesehatan Ibu dan Anak

    Flayer Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kalimantan Barat (Lokasi kegiatan di Kampus II) Pontianak

    Kami mengundang para peneliti, praktisi kesehatan, mahasiswa, dan siapa saja yang memiliki minat dalam dunia kesehatan untuk bergabung dalam seminar prestisius ini.

    Ini adalah kesempatan langka untuk membangun jaringan dan memperkaya pengetahuan Anda di dunia Kesehatan.

    Untuk informasi lebih lanjut tentang Seminar Internasional Kesehatan ini, termasuk proses pendaftaran dan jadwal lengkap acara, silakan kunjungi kontak yang tercantum dalam flyer ini.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perbincangan yang akan membawa dunia kesehatan ke tingkat berikutnya! (Sam-DUTA).

    Ibadat Alam Omk Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh: Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Orang Muda Katolik

    Foto Bersama dalam Rangka Ibadat Kaum Muda Orang Muda Katolik Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh / Sumber foto: OMK Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh – Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak

    MajalahDUTA.com, Toho – Pada sabtu 26 Agustus 2023 kemarin, Orang Muda Katolik Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh menyelenggarakan Kegiatan Ibadat Kaum Muda dengan tema “Orang Muda Katolik Sebagai Pilar Gereja Yang Berjiwa Nasionalisme” di Komplek Rumah Retret Lembah Rivotorto Biara Santa Clara Sarikan, Kec. Toho. Biara Santa Clara ini merupakan biara para suster kontemflatif dengan Kongregasi OSC.Cap (Ordo Santa Clara Capusines) yang berada di bawah kaki gunung Sarikan, Desa Terap, Kec. Toho, Kab. Mempawah.

    Setelah sekian lama tempat ini sepi dari aktivitas retret, pada akhirnya kegiatan diadakan kembali oleh OMK Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh dengan tujuan mengenalkan kembali rumah retret Lembah Rivotorto ini dan para Suster Kontemflatif OSC.Cap kepada para Orang Muda katolik. Kegiatan ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan konsep Ibadat Alam bersama Diakon Andri yang baru ditahbiskan pada 4 Agustus 2023 lalu.

    Orang Muda Katolik Pilar Gereja

    Adapun kegiatan yang dilaksanakan selain Ibadat Alam ialah diadakannya Bakti Sosial 3 hari sebelum hari H kegiatan untuk membantu para suster membersihkan kembali area rumah retret yang sudah lama tidak dikunjungi, lalu mengadakan Temu Sapa antar 3 Kongregasi Suster yang berkarya di wilayah Paroki Sungai Pinyuh, serta mengadakan Merdeka Fun Days dengan lomba-lomba permainan rakyat ala 17an Agustus yang diikuti oleh seluruh OMK yang hadir termasuk OMK Paroki Mandor, Paroki Mempawah dan Paroki Katedral Pontianak yang diundang untuk bersukacita bersama.

    Dalam Temu Sapa antar 3 Kongregasi Suster yang diadakan oleh OMK Paroki Sungai Pinyuh ini, Panitia mengundang Suster OP (Ordo Pewarta), Suster KFS (Kongregasi Fransiskanes Sambas) dan Suster OSC.Cap (Ordo Santa Clara Capusines) untuk saling bertemu sapa dan menjalin hubungan persaudaraan yang lebih dekat, terlebih ketiga kongregasi ini berkarya di dalam satu wilayah Paroki yang sama.

    Baca Juga: Kepemimpinan Dalam Organisasi OMK

    Dalam kegiatan kali ini, Kepengurusan OMK Paroki Sungai Pinyuh mempercayakan kepada para Peserta TOMK (Temu Orang Muda Katolik) Dekanat Landak dan Peserta IYD 3 Palembang 2023 untuk menjadi Panitia Penyelenggara pada kegiatan kali ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang mereka pegang setelah mereka selesai mengikuti TOMK dan IYD 3 lalu, hal ini sebagai bentuk aksi nyata dan tanggungjawab mereka karena telah dipilih untuk menjadi peserta mewakili OMK Paroki Sungai Pinyuh.

    Diakon Andri selaku yang memimpin ibadat pada kegiatan kali ini mengatakan bahwa ia memaknai kegiatan Ibadat Kaum Muda ini ialah sebagai wadah untuk mengakrabkan satu sama lain dan mendamaikan satu sama lain. Selaras dengan tema Ibadat Kaum Muda kali ini, harapan panitia, pengurus, diakon dan pastor moderator kedepannya ialah untuk mewadahi Orang Muda Katolik sebagai pilar gereja agar dapat semakin kompak dan memperkuat iman bersama dengan tetap menjunjung tinggi dan mengamalkan jiwa nasionalisme dikehidupan sehari-hari.

    Penulis: Dismas Pabayo / Kepala Divisi PSDM OMK Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh

    Berpastoral Kontekstual: Menyongsong Pelayanan Inklusif di Kalimantan Barat

    Romo JB. Mardi Kartono SJ - Pusat Pastoral Yogyakarta bersama Uskup Agustinus (Pojok Kiri: Pastor Amandus Ambot OFMCap, moderator) (Pojok Kanan: RD Donatus, Panitia Pastores)

    MajalahDUTA.Com, MEMPAWAH– Rabu, 30 Agustus 2023 – Hari kedua acara Temu Pastores se-Keuskupan Agung Pontianak berlangsung dengan penuh semangat.

    Acara yang mengusung tema “Berpastoral Kontekstual di Kalimantan Barat” ini telah menarik perhatian banyak rohaniwan dan umat di daerah.

    Temu Pastores kali ini dihadiri sebanyak 80 imam keuskupan 8 diantaranya adalah diakon.

    Narasumber utama pada acara ini adalah Romo JB Mardi Kartono SJ, seorang ahli pastoral dari Pusat Pastoral Yogyakarta.

    Kegiatan Pastores dilaksanakan di Rumah Retret Santo Johanes Paulus II Anjungan yang merupakan salah satu icon di Keuskupan Agung Pontianak, Kalimantan Barat.

    Dalam sesi pemaparan Romo JB Mardi Kartono SJ menyampaikan gagasan-gagasannya dengan penuh semangat.
    “Berkali-kali mau ke sini tapi belum ada alasan. Saya bukan dosen, juga bukan ahli tapi syukur atas pengalaman saya mewarnai apa saja yang menjadi tugas seorang imam, akhirnya saya bisa mengunjungi Keuskupan Agung Pontianak,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan pentingnya pendekatan berpastoral kontekstual dalam membangun pelayanan yang lebih inklusif dan sinodal.

    Romo JB Mardi Kartono SJ berbicara mengenai tiga pilar utama yang perlu diperhatikan dalam berpastoral kontekstual: persekutuan, partisipasi, dan pelayanan.

    Tujuan utama presentasinya adalah pertama, berbagi berbagai pengalaman tentang berpastoral kontekstual; kedua, mendorong komitmen untuk terus memperbaharui diri dalam pelayanan; dan ketiga, merumuskan program-program berbasis tujuan yang dapat menginspirasi langkah-langkah aksi kedepan.

    Berpastoral bukan hanya sekedar tugas

    Salah satu fokus utama dalam presentasi tersebut adalah menggali makna dari istilah “berpastoral.” Romo JB Mardi Kartono SJ menjelaskan bahwa berpastoral bukan hanya tentang memberikan pelayanan, tetapi juga memiliki dimensi pengembalaan yang bersumber pada Allah sendiri.

    Dia merujuk pada ajaran Paus Fransiskus dalam dokumen “Evangelii Gaudium” (Sukacita Injil), yang menekankan pentingnya gaya hidup sederhana, rendah hati, dan penuh belas kasihan dalam pelayanan.

    “Berpastoral adalah tentang mewartakan kegembiraan Injil kepada semua, terutama kepada mereka yang lemah,” tambah Romo JB Mardi Kartono SJ.

    Sejalan dengan itu dalam konteks berpastoral, Romo JB Mardi Kartono SJ memaparkan konsep dasar perubahan yang harus terjadi dalam diri individu dan komunitas.

    Dia menggarisbawahi bahwa perubahan harus melibatkan Roh Kudus dan pembelajaran dari ilmu-ilmu sosial, karena proses perubahan dimulai dari pemahaman akan perubahan itu sendiri.

    Cita-cita berpastoral

    Dia juga mengajak para peserta untuk memahami konsep data dan cita-cita dalam konteks berpastoral.

    “Kita harus bergerak dari kenyataan yang bisa diverifikasi menuju cita-cita, dan perencanaan adalah jembatan yang menghubungkannya,” jelas Romo JB Mardi Kartono SJ.

    Dia menggarisbawahi pentingnya memahami budaya, sosial, ekonomi, politik, dan teknologi dalam menjalankan pelayanan pastoral.

    Romo JB. Mardi Kartono SJ – Pusat Pastoral Yogyakarta tengah memberi Seminar (30 Agustus 2023)

    Harapan Uskup Agung Pontianak

    Proses pengolahan pastoral yang disajikan oleh Romo JB Mardi Kartono SJ dijelaskan melalui tiga tahap: informasi, formasi, dan transformasi.

    Tahap informasi melibatkan pemahaman akan kenyataan di lapangan, sedangkan tahap formasi adalah tentang pembentukan karakter dan pemahaman yang lebih mendalam.

    Tahap terakhir, transformasi, mengacu pada perubahan nyata yang terjadi dalam diri individu dan komunitas sebagai hasil dari pelayanan pastoral.

    Acara Temu Pastores Keuskupan Agung Pontianak dengan tema “Berpastoral Kontekstual di Kalimantan Barat” ini diharapkan oleh Uskup Agustinus agar mampu memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang arti sejati dari berpastoral dan bagaimana menerapkannya dalam konteks yang sesuai.

    Sebagai Uskup Agung Pontianak, Uskup Agustinus berharap pula bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh Romo JB Mardi Kartono SJ akan menginspirasi para rohaniwan dan umat untuk terus memperbaharui diri dalam pelayanan mereka dan menjalankan tugas pastoral dengan penuh kasih dan kepedulian.

    Oleh: Samuel – Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak

    Perangi Narkoba Demi Generasi Emas Gereja: Pesan Kepala BNN di Pertemuan Pastores Pontianak

    Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat dan Romo Greg CM (Moderator)

    MajalahDUTA.Com, MEMPAWAH– Rabu 30 Agustus 2023 – Pertemuan Pastores se-Keuskupan Agung Pontianak terus berlanjut dengan momentum yang luar biasa.

    Diadakan di Rumah Retret Santo Yohanes Paulus II Anjungan, acara tersebut telah dihadiri oleh sekitar 80 imam dari Keuskupan Agung Pontianak.

    Setelah sesi berharga seputar “Berpastoral Kontekstual di Kalimantan Barat” yang dipimpin oleh Romo JB Mardi Kartono SJ, perhatian beralih ke isu yang tak kalah penting, yakni bahaya narkoba dan Generasi Emas Gereja.

    Sesi kedua yang dimulai pada pukul 16.00 WIB mengangkat tema “Generasi Emas Gereja: Sehat dan Sukses Tanpa Narkoba Wujudkan Indonesia Bersinar.” Narasumber yang dihadirkan adalah Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat.

    Dalam paparannya, Sumirat Dwiyanto mengajak para imam untuk memahami dan menghadapi tantangan terkait narkoba. “Generasi Emas Gereja harus hadir tanpa terpengaruh narkoba. Ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia yang bersinar,” tegasnya.

    Dia memaparkan sejumlah isu terkait penyalahgunaan narkoba dan strategi yang perlu diambil untuk menghadapinya.

    Langkah-langkah pencegahan

    Dalam materi yang disampaikan, Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si mempertegas pentingnya langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba.

    Dia mengajak para imam untuk terlibat aktif dalam perang melawan narkotika, dengan fokus pada sumber dana dan upaya-upaya pencegahan. “Kita harus memberikan perhatian serius terhadap rehabilitasi, terutama bagi anak-anak yang putus asa karena dampak narkoba,” katanya.

    Dia menyampaikan fakta alarm tentang masalah narkoba di Kalimantan Barat. Dalam rentang tahun 2009 hingga 2021, tercatat sekitar 3,6 juta pecandu narkoba, dengan lebih dari 16 ribu di antaranya ada di Kalimantan Barat.

    Wilayah ini memiliki 230 lokasi rawan narkoba. Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si juga mengungkapkan adanya modifikasi dan perubahan dalam jenis narkoba yang diedarkan oleh para bandar.

    Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si menggarisbawahi betapa pentingnya keterlibatan dan kepedulian semua pihak untuk melawan narkoba. “Bandar narkoba terus berupaya menghindari pelacakan dengan berbagai cara. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaga masyarakat dan generasi muda dari ancaman ini,” imbuhnya.

    Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pencegahan dan pemberantasan narkotika, BNN memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dasar hukum BNN diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    Acara ini menjadi kesempatan bagi para imam dan umat Katolik untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang peran mereka dalam mencegah penyebaran narkoba dan menjaga generasi muda dari bahaya ini.

    Semangat untuk menjaga generasi muda dari dampak narkoba menjadi fokus dalam pertemuan ini. Pesan Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto. M Si tidak hanya menyentuh hati para imam, tetapi juga memberi inspirasi untuk berperan aktif dalam mewujudkan Generasi Emas Gereja yang kuat, sehat, dan terbebas dari pengaruh negatif narkoba.

    Sumirat Dwiyanto apresiasi Keuskupan Agung Pontianak

    Dalam wawancaranya dengan awak media, Sumirat Dwiyanto memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Bapa Uskup karena telah memberikan kesempatan kepada BNN untuk memberikan dan berbagi informasi tentang bahaya narkotika terutama untuk wilayah Kalimantan Barat khususnya.

    Dia juga mengatakan bahwa kesempatan ini merupakan peristiwa yang sangat cocok untuk mencegah peredaran narkotika dilingkungan Orang Muda Katolik (OMK) khususnya untuk mengantisipasi terjadinya penggunaan narkoba dikalangan gereja.

    Sumirat Dwiyanto menghimbau kepada OMK untuk semua paroki yang ada di Keuskupan Agung Pontianak untuk lebih aktif dan mendekatkan diri pada kegiatan positif terlebih mendekati kalangan gereja yang notabene memberikan penguatan iman serta pengetahuan.

    “Diharapkan para romo, bruder, suster dan semua peserta bisa mensosialisasikan dan memberikan informasi sehingga meningkatkan pengetahuan bahaya narkotika agar hidup lebih baik dalam masyarakat tanpa narkotika,” kata Sumirat Dwiyanto.

    Dia juga menjelaskan dengan pengetahuan yang meningkat pasti tumbuh kesadaran dari OMK yang merupakan generasi emas gereja, untuk bisa menangkal, menolak dan mencegah narkotika yang akan bersentuhan dengan mereka.

    Tujuannya untuk menghindarkan OMK dari pengaruh buruk supaya hidup lebih sehat, sukses dan bahagia tanpa narkotika. Baginya, pertemuan dan seminar kepada para imam Keuskupan Agung Pontianak sungguh luar biasa.

    Peluang untuk menjadi generasi emas bagi OMK akan lebih luas seraya slogan 100% katolik, 100% Indonesia.

    Sumirat Dwiyanto berpesan kepada kaum muda agar menjauhi aura negatif dalam pergaulan yang ada di sekitar lingkungan dan menjalin sosialisasi secara positif dengan sesama orang muda agar hidup lebih sehat dan bebas narkoba.

    Media KOMSOS KAP: Selama 36 Tahun Majalah DUTA Konsisten Menyuarakan Kabar Baik

    Uskup Agustinus rapat online / Teknologi membantu pewartaan

    MajalahDUTA.Com, Pontianak, 27 Agustus 2023 – Sejarah panjang media keuskupan di wilayah Kalimantan Barat menemui tonggak penting dalam kehadiran majalah “DUTA.”

    Majalah ini tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga sarana kerasulan bagi suara orang kecil untuk didengar dan diwakili melalui media komunikasi.

    Majalah “DUTA” memiliki arti khusus, yaitu “Legatus” atau “Utusan,” yang merefleksikan peran dan misi majalah ini sebagai perwakilan suara dan pemikiran orang kecil.

    Dalam era informasi dan komunikasi yang terus berkembang, kehadiran media seperti “DUTA” menjadi sangat penting dalam memastikan suara mereka tidak terpinggirkan.

    Ide untuk mendirikan majalah ini pertama kali muncul dalam Pekan Pastoral IV (PP IV) pada tanggal 27 Agustus 1987.

    Pada saat itu, tiga tokoh besar dalam hierarki Gereja Katolik di Kalimantan Barat, yaitu Emeritus Mgr. Hieronymus Bumbun, OFMCap (Uskup Keuskupan Agung Pontianak), Emeritus Mgr. Isak Doera (Uskup Sintang), dan Emeritus Mgr. Blasius Pujaharaja (Uskup Ketapang), bersama-sama memutuskan pentingnya adanya majalah keuskupan sebagai wadah komunikasi dan informasi di masing-masing wilayah keuskupan.

    Dalam visi mereka, “DUTA” bukan sekadar lembaran kertas yang tercetak, tetapi menjadi wadah yang menghubungkan dan menggugah kesadaran umat Katolik serta masyarakat pada umumnya, kemudian tahun 2021 berubah menjadi Portal Berita Online.

    Melalui peran media ini, KOMSOS KAP ingin menyuarakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, memberikan informasi yang mendalam, dan membangun komunitas yang lebih kuat dan sadar akan isu-isu sekitarnya melalui portal berita online (www.majalahduta.com).

    Hingga kini, “DUTA” telah melalui perjalanan panjang dalam memenuhi tujuannya.

    Majalah ini telah menjadi sumber informasi yang kaya dan bermanfaat bagi umat Katolik dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya.

    Suara orang kecil yang terkadang tidak terdengar, kini mendapatkan peluang untuk diwakili dan diangkat melalui halaman-halaman majalah ini. Kesaksian pastoral yang kecil diupayakan tersiar guna menyebarkan kabar baik.

    Dengan perkembangan teknologi dan akses informasi yang semakin mudah, peran “DUTA” sebagai sarana komunikasi dan informasi semakin relevan.

    Majalah ini tetap berupaya menjadi jembatan yang menghubungkan suara-suara dan pemikiran dari berbagai lapisan masyarakat, membawa misi kerasulan yang telah dicanangkan sejak awal.

    Selamat Ulang Tahun ke 36, Majalah DUTA sang media yang berusaha menyuarakan kabar baik.

    Oleh: Samuel- KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak

    TERBARU

    TERPOPULER