Thursday, October 16, 2025
More

    Unika San Agustin Perkuat Kolaborasi Bersama ASPERINDO dalam Pengembangan Program Studi Logistik

    Duta, Pontianak – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (Unika San Agustin) terus mengembangkan jalinan kerja sama strategis dengan dunia industri.

    Kali ini, Unika San Agustin menggelar pertemuan penting dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (ASPERINDO), bertempat di Kantor Cabang Ekspedisi NCS Pontianak, Eka Indra, S.Sos, Rabu, 09 Juli 2025 minggu lalu.

    Pertemuan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Unika San Agustin, RD. Rupinus Kehi, dan Wakil Rektor Umum, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., ini bertujuan membahas kerja sama pengembangan Program Studi Logistik yang merupakan program unggulan baru di Kampus III Ngabang, satu-satunya jurusan logistik di Kalimantan Barat.

    Dalam diskusi tersebut, ASPERINDO menyambut positif inisiatif kerja sama dari pihak kampus. Salah satu bentuk kerja sama yang dibahas adalah penyusunan mata kuliah umum berbasis praktisi, yang memungkinkan mahasiswa belajar langsung dari pelaku industri logistik. Hal ini sejalan dengan semangat regenerasi sumber daya manusia di bidang logistik di Kalbar.

    Beberapa isu strategis juga diangkat dalam pertemuan ini, seperti tantangan dalam sistem distribusi, kebutuhan penguatan sistem supply chain serta perlunya perlindungan hukum terhadap pekerja kurir, terutama menyangkut praktik kerja berbasis insentif yang dinilai tidak manusiawi. Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2025 turut menjadi referensi dalam hal ini.

    ASPERINDO juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor – antara akademisi, pemerintah, dan swasta – dalam membangun sistem logistik yang efisien, adil, dan menjangkau hingga ke pelosok desa.

    Penerimaan Mahasiswa Baru San Agustin (2025)

    Keberadaan lembaga penghubung seperti BGS dinilai strategis dalam menyelaraskan program kampus dengan kebijakan pusat.

    Tantangan lainnya mencakup kebutuhan pengiriman lintas wilayah dan negara, serta pentingnya menyiapkan lulusan logistik yang memiliki sertifikasi pendamping ijazah (SPI) dan kompetensi berbasis teknologi digital. Unika San Agustin didorong untuk menyiapkan lulusan yang aplikatif dan mampu bersaing di tingkat global.

    Pertemuan ini juga menyoroti peluang Kalimantan Barat menjadi pusat pertumbuhan logistik nasional, khususnya dengan pengembangan Pelabuhan Kijing. Untuk itu, pemanfaatan teknologi seperti sistem pelacakan digital dan manajemen logistik terintegrasi juga menjadi sorotan.

    Sebagai tindak lanjut, disepakati penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) antara Unika San Agustin dan ASPERINDO dalam waktu dekat. MoU ini akan mencakup pelatihan mahasiswa, penyusunan kurikulum berbasis industri, serta pembekalan karier yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

    Langkah ini menunjukkan komitmen Unika San Agustin untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berkontribusi nyata dalam pembangunan wilayah Kalimantan dan Indonesia secara lebih luas.

    Oleh: RD. Rupinus Kehi Sekretaris Jenderal_Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (Dari Dokumen Notulen Rapat) *S

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe
    spot_img
    spot_img

    Latest Articles