Sunday, October 26, 2025
More

    Mimpi Calon Bidan Muda dari Kampus Unika San Agustin

    Duta, Pontianak | Semangat dan kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak menjadi alasan utama bagi Maria Gabriella (19), mahasiswi D3 Kebidanan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (Unika San Agustin) Kampus II Pontianak, dalam menempuh pendidikan di kampus tersebut.

    Dalam wawancara itu Gabriella menceritakan awal mula ia memilih prodi kebidanan di Unika San Agustin.

    “Saya memilih kampus ini karena rekomendasi dari pastor, dan saya memang sudah tertarik dengan kebidanan sejak SMA. Saya ingin membantu ibu melahirkan dengan selamat serta memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi ibu dan anak.” ungkap Gabriella, (11/10/2025).

    Maria Gabriella (19) sebagai narasumber (11/10/2025) Foto ini diambil saat proses wawancara.

    Gabriella menjelaskan, metode pembelajaran di program studi Kebidanan Unika San Agustin sangat beragam.

    Mahasiswa tidak hanya mengikuti kuliah tatap muka, tetapi juga praktik di laboratorium dan simulasi klinik.

    “Kami juga sering praktik lapangan di rumah sakit dan puskesmas untuk menerapkan teori secara langsung,” jelasnya.

    Namun, proses pembelajaran tidak lepas dari tantangan. Gabriella mengaku tantangan terbesar muncul saat menghadapi kasus nyata di lapangan.

    “Perlu ketenangan, ketelitian, dan empati yang tinggi. Selain itu, manajemen waktu juga penting karena harus membagi antara kuliah, praktik, dan tugas,” ujarnya.

    Untuk menghadapi ujian dan praktik, Gabriella memiliki strategi tersendiri. Ia rutin membaca ulang materi, membuat rangkuman, berdiskusi dengan teman, serta mengikuti simulasi praktik. “Saya juga menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fokus,” tambahnya.

    Ia mengakui peran besar dosen dan teman-teman dalam mendukung proses belajarnya.

    “Dosen selalu memberikan arahan dan motivasi, sementara teman-teman menjadi tempat berdiskusi dan saling berbagi pengalaman,” kata Gabriella.

    Salah satu pengalaman kampus yang paling berkesan bagi Gabriella adalah perayaan Yuletide pada Desember 2024.

    “Waktu itu saya merasa sangat dekat dengan teman-teman. Walaupun jauh dari keluarga, saya seperti merayakan Natal bersama keluarga sendiri,” kenangnya.

    Ke depan, Gabriella berharap dapat menjadi bidan yang kompeten dan berdedikasi untuk masyarakat, terutama di daerah asalnya, Melawi.

    “Saya ingin berkontribusi meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di daerah saya, dan semoga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.

    * Septiani Niken, Mahasiswi Akademi Keuangan dan Perbankan Grha Arta Khatulistiwa Pontianak, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Kampus II. (Sam).

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles