Sunday, October 26, 2025
More
    Home Blog Page 36

    UKM Muay Thai San Agustin Raih Empat Mendali Emas dalam Weng Muay Thai Duel Night 2 Open Championship Pontianak

    Ibrah dan anak didiknya di UKM Muay Thai San Agustin, berhasil raub 4 mendali emas. (2024).

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Pontianak Rabu 10 Juli 2024 – “Tugas pelatih hanya sebagai perantara dan pembimbing, asalkan atlet punya niat, daya juang dan konsistensi yang tinggi pasti hasilnya juga kan maksimal.

    Hasil yang mereka dapatkan tidak ada menghianati proses dan usaha mereka selama berlatih.

    Itu kata pelatih UKM Muay Thai San Agustin, Ibrah dalam wawancara bersama Media Center San Agustin pagi ini.

    Event bergengsi dalam dunia Muay Thai, Weng Muay Thai Duel Night 2 Open Championship, sukses digelar kemarin di Pontianak, Kalimantan Barat.

    Duel Night 2 yang diselenggarakan oleh Jowan Promotion bekerjasama dengan Pengprov Muaythai Kalimantan Barat dan Weng Coffee Signature.

    Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 05 hingga 07 Juli 2024, bertempat di Weng Coffee Signature, Jl. Reformasi, Kecamatan Pontianak Tenggara.

    Lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah provinsi di Kalimantan turut ambil bagian, termasuk peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Johor, dan Serawak.

    Menurut Ibrah Fastabiqi Bawana Mukti, pelatih dari UKM Muaythai dan seorang dosen PJKR San Agustin.

    Turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian bagi UKM Muaythai San Agustin, yang membawa 4 atlet terbaiknya.

    Latihan Pagi Sebelum Persiapan Tanding. (2024) – Kampus II San Agustin Pontianak.

    “Tanggal 4 kami berangkat motoran dari Ngabang,” kata Ibrah mengungkapkan semangat anak-anak, (10/07/24).

    Keempat atlet tersebut berhasil raub prestasi gemilang dengan masing-masing medali emas dalam pertandingan setiap kelas mereka.

    “Saya rasa cukup memuaskan dengan hasil seperti itu mendapatkan 4 medali emas dari 4 atlet yang berangkat, tetapi masih banyak yang harus dievaluasi dan masih harus rajin latihan agar performanya semakin baik dan meningkat,” kata Ibrah, (10/07/24).

    Salah satu sorotan dari event malam itu adalah keikutsertaan mahasiswa dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo bersama dengan penampilan E’ries San Agustin.

    Anak-anak asuh UKM Muay Thai San Agustin, Ibrah menyebutkan bahwa anak-anaknya dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) turut serta dalam event ini.

    Mereka adalah Dilla Sartika (21 tahun, semester 6), Hari Subarno (22 tahun, semester 4), Dodi Darwinto (22 tahun, semester 4) dan Margaretha Amrota (22 tahun, semester 4).

    Ketika ditanyakan mengenai performa anak didiknya, pelatih Ibrah mengatakan UKM Muay Thai San Agustin baru dibentuk bulan Juni 2024 lalu.

    “Karena kami camp yang baru dibentuk dan baru mengikuti event ini, banyak yang bertanya tentang camp San Agustin ini, dari mana, siapa pelatihnya,” katanya, (10/07/24).

    Dia juga menggarisbawahi bahwa UKM Muaythai San Agustin sendiri resmi mendapatkan SK pada tanggal 27 Juni 2024.

    Meskipun baru secara resmi diakui, komunitas ini telah ada sejak tahun lalu dengan struktur anggota yang aktif mencapai 15 mahasiswa.

    Mengomentari pencapaian anak asuh yang meraih medali emas, pelatih Ibrah mengungkapkan harapan untuk tidak berbangga dan berpuas diri dulu. Baginya ini merupakan awal, masih banyak hal yang harus diperhatikan.

    Dia menggarisbawahi pentingnya untuk memiliki sikap rendah hati.

    “Setelah mendapatkan prestasi ini, saya berharap mereka tetap rendah hati dan tidak mudah berpuas diri sehingga bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang lain untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam prestasi olahraga khususnya Muaythai. Semoga semakin rajin berlatih dan semakin banyak prestasi yang akan diberikan kepada almamater,” kata Ibrah (10/07/24).

    Dengan prestasi gemilang ini sebagai pelatih Ibrah memiliki harapan besar agar UKM Muay Thai dari San Agustin, semakin menunjukkan eksistensinya dalam kancah olahraga nasional, khususnya dalam Muay Thai.

    By. Samuel – Media Center San Agustin.
    Sumber: Pelatih Muay Thai San Agustin.

    Manajemen Strategi Ala Lo Fong Pak – Borneo

    Dua Orang Tionghua di Pemangkat lengkap dengan seragam (2024) - Sumber: Dokumen Keuskupan Agung Pontianak

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin, Pontianak | Rabu 10 Juli 2024 – “Sam Nyian Jit ka Oi Hok Khin, Sam Nyit Jitka tet pian lansie” – tuturan makna yang populer di Sekura Sambas, khusus untuk menasehati anak-anak mereka dalam bekerja.

    Bunyinya demikian: butuh tiga tahun belajar untuk rajin, tapi cukup tiga hari seseorang menjadi pemalas.

    Tak ada jalan pintas untuk masuk dalam sebuah ‘kedalaman’ makna, tanpa melalui ‘kedangkalan’.

    Dalam hal ini kedangkalan yang dimaksudkan yakni ‘keseharian’ yang ‘tersembunyi’.

    Mulai dari bangun pagi, sarapan, bekerja. Yak ! maksudnya etos hidup.

    Pepatah diatas diambil dari serapan bahasa Tionghua Hakka (khek) dimana khususnya orang ‘tua-tua’ di Sekura Sambas biasa menggunakan itu untuk mengingatkan anak-anaknya, termasuk saya, hehe.

    Kilas Hakka  

    Bangsa Tionghua adalah bangsa yang besar, etnis Hakka merupakan salah satu cabang dari pohon besar bangsa Tionghua. (ada juga versi lainnya).

    Nenek Moyang Hakka berasal dari tempat lahirnya peradaban Tionghua yaitu dari Lembah Sungai Kuning pada zaman dinasti Tang dan Sung.

    Karena bencana alam dan perang, mereka berpindah ke Selatan dalam jumlah besar. Mula-mula mereka menetap didaerah pegunungan, di persimpangan Fujian Guandong dan Jiangxi.

    Dari sana mereka menyebar ke luar negeri. Nama Hakka sendiri berasal dari julukan oleh orang Guantung, pada zaman dinasti Qing, terjadi pertempuran besar antara kelompok Hakka dan Guantung (ejaan Hakka).

    Hak (artinya pendatang), Ka (artinya keluarga).

    Singkat cerita, kita langsung saja pada Lo Fong Pak. Menurut catatan, dia merupakan orang yang terpelajar di jaman itu.

    Seperti negara Indonesia, dulu di Kekaisaran Qing, ada ujian negara untuk menentukan strata hidup yang lebih baik. Oleh sebabnya sudah berupaya dan belajar beberapa kali, tetap dia gagal.

    Namun ditengah keputusasaan, Lo Fong Pak, mendengar ada gunung emas di Borneo (sebutan Kalimantan di jaman itu).

    Sejarah dari 1740 – 1772 kedatangan Lou Fangbo (Lo Fong Pak)- Priyanto, zoom (2021)

    Orang-orang Tionghua sebagian sudah pergi ke Borneo untuk mencari gunung emas. Akibatnya dia memutuskan untuk meninggalkan keluarganya.

    Bersama 100 kerabatnya, dari Guangzhou menuju ke Borneo, menuju Gunung Emas di Borneo.

    Dalam sajak yang ditulis oleh Lo Fong Pak setelah dua tahun berada di Kalimantan, tentang Gunung Emas di Borneo.

    Ada garis besar cerita tentang penggalan sajak itu menceritakan dia meninggalkan Gerbang Harimau untuk menuju ke Gerbang Naga.

    Dalam mitologi Tingkok, harimau dan naga merupakan simbol dari kekuasaan.

    Salah satu sumber yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk melengkapi benang merah keberadaan orang Tionghua di Kalimantan Barat yakni buku terjemahan dari Pastor Yeremias OFMCap yang ditulis oleh Dr. JJ. De Groot dan J. W Young.

    Berdasarkan catatan penerjemah (Alrm Pastor Yeremias OFMCap) sebelum abad ini, hasil terbaik dari kebijakan kolonial tercapai yakni penetapan kekuasaan Belanda atas sekitar dua puluhan kerajaan Melayu Bagian Barat Borneo.

    Semua pencapaian tersebut hampir tanpa pertumpahan darah.

    Satu bagian besar wilayah ini sudah bertahun-tahun dibanjiri oleh orang-orang Cina yang sekarang akrab disebut dengan keturunan Tionghua.

    Demikian juga diketahui, bahwa para Imigran yang rajin ini menempati tempat yang baru, dan mendirikan republik, terutama di daerah kerajaan Sambas, Membawah, Landak dan Pontianak yang saat itu disebut dengan ‘distrik-distrik Cina’ di bagian Utara-Barat Residensi.

    Dari republik-republik atau kongsi-kongsi, hanya dari Lanfong (bahasa Hakka: Lo Fong Pak) di daerah Mandor dapat bertahan sesudah perang-perang berdarah 1854, kemudian diakhiri dengan pemerintahan yang berdaulat orang Tiongkok – Borneo (sebutan untuk Kalimantan waktu itu).

    Dokumen-dokumen itu dimulai dengan satu daftar kronologis kepala-kepala kongsi, dengan satu gambaran penuh seperti cara Tiongkok kuno yang benar, setiap tahun dari republik ‘Lanfong’. Berikut darftarnya:

    1. Thaiko Lo Fong-phak; memerintah dari 1777 sampai meninggal di tahun 1795
    2. Thaiko Kong Meeuw -pak, dari 1795 sampai keberangkatan ke Cina, tahun 1799.
    3. Thaiko Khiet Si-pak, dari tahun 1799 sampai meninggal di tahun 1803.
    4. Thaiko Kong Meeuw – pak, untuk dua kalinya, dari tahun 1803 sampai meninggal 1811.
    5. Thaiko Sung Tshap-pak, dari 1811 sampai meninggal 1823.
    6. Kapthai Lio Thoi-ni, dari 1823 sampai meninggal 1837.
    7. Kapthai Ku Liuk, dari 1837 sampai 1842, waktu diminta berhenti dan berangkat ke Cina.
    8. Kapthai Tshia Akwi-fong, dari 1842 sampai meninggal di tahun berikut.
    9. Kapthai Yep Thin-fui, dari 1843 sampai 1845.
    10. Kapthai Liu Kon-syien, dari 1845 sampai 1848.
    11. Kapthau Liu Liong-kwon, dari 1876 sampai meninggal 1880.
    12. Kapthai Liu A-sinm untuk dua kalinya, dari 1880 sampai meninggal di bulan September 1884.

    Demikianlah nama-nama yang pernah menjadi ketua dari Kongsi Lan-Fong Mandor Kalimantan Barat yang bermula dari tahun 1777 berjaya sampai 1884.

    Orang-orang Tionghua (Hakka) dengan model rambut Manchu, Pekerja orang Tionghua di Borneo Barat, kira-kira tahun 1890. Foto dari KITLV, Leiden.

    Strategi Lo Fong Pak

    Lo Fong Pak memang dikenal sebagai guru, sastrawan dan praktisi beladiri. Gaungan cerita itu masih saya peroleh dari orang tua saya bahkan keluarga besar di Sekura, Sambas juga menuturkan demikian.

    Namun cara dia mengaplikasikan ‘kelihai-an’-nya bukan dengan kekerasan.

    Mulailah Lo Fong Pak belajar bahasa setempat, melakukan pemetaan, kemampuan negosiasi hingga membantu kesultanan Pontianak untuk membangun kerajaan mereka. Tak heran mengapa Pontianak juga memiliki tempat-tempat Tionghua yang saat ini masih bisa kita saksikan.

    Manajemen Strategi Lo Fong Pak bukan dengan kekerasan, ia masuk melalui taktik-taktik sederhana dengan perencanaan strategi jangka panjang.

    Strategi selalu bicara tentang pemetaan, melihat garis besar masalah secara keseluruhan, hingga lapisan dimensi rencana untuk mem- “back-up” rencana A yang gagal.

    Detail-detail kecil eksekusi strategi itu dicapai dengan taktik-taktik kecil.

    Saya garisbawahi lagi, Lo Fong Pak masuk di Kalimantan Barat bukan dengan kekerasan, ia mewariskan kekayaan intelektual (politik, cara hidup, dan cara bertahan) dimana ia berada.

    Cerita lanjutan dari Manajemen Strategi Lo Fong Pak akan berlanjut….

    Selamat beraktivitas, Media Center San Agustin menunggu kisah inspirasi anda!

    By. Samuel – Media Center San Agustin.
    Sumber: Dokumen Keuskupan Agung Pontianak dan Buku Terjemahan Arm. Pastor Yeri OFMCap.

     

    Perlu Dicegah: Ini TBC dan Kegagalannya!

    Ns. Usu Sius, S.Kep, M.Biomed Staf Dosen Prodi DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan (2024)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Selasa 09 Juli 2024 – Mendengar kata TBC dikalangan masyarakat tidak asing lagi.

    Ada yang sesuai dengan terjadinya, ada yang memiliki pengertian pengkaburan, mengunakan istilah. Penyebutan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

    Sebagai contoh TBC adalah penyakit keturunan, mengapa disebut demikian karena penderita tinggal dalam satu rumah mulai dari kakek, anak dan cucunya menderita penyakit yang sama. Padahal penyakit ini sangat menular terutama dengan orang sekitar.

    Dari sudut pandang lainnya TBC juga disebut sebagai penyakit kutukan dikarenakan dalam satu rumah beberapa anggota keluarga ada yang menderita TBC secara kronologis terpapar ayah atau ibunya selanjutnya anak sampai dengan anak cucu.

    Sehingga dari hal tersebut orang yang menderita TBC merupakan aib bagi keluarga tersebut. Padahal penyakit TBC disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui batuk atau percikan dahak yang disebut dengan istilah droplet infection.

    Sebagian lagi masyarakat juga menyebut penyakit TBC itu penyakit paru-paru basah (ada plek di paru-paru).

    Disebutkan demikian karena pihak petugas kesehatan mengatakan hasil pemeriksaan foto torak dan agar penderita dan keluarga merasa tidak takut dan merasa tertuduh terkena penyakit keturunan atau kutukan.

    Sehingga TBC memiliki arti yang bukan sebenarnya. Padahal penyakit tersebut, penyakit yang sangat menular dan perlu dicegah agar tidak tertular.

    Ada juga masyarakat mengenalnya dengan sebutan Koch Pulmonal (KP) atau Tuberkulosis. Penyebutan ini di masyarakat luas tanpa pemahaman yang jelas apa sebenarnya penyakit TBC tersebut.

    Faktor lain: punya peran

    Pemahaman dan pengertian yang kurang baik dan keliru yang ada dan diterima oleh masyarakat perlu mendapat perhatian oleh tenaga kesehatan. Oleh sebab itu sebelum mendapat perawatan dan pengobatan perlu di skrining dan divalidasi tentang pengetahuan penyakit TBC.

    Ini adalah salah satu faktor kegagalan dalam perawatan dan pengobatan TBC akibat kurangnya pengetahuan, faktor lainnya seperti tingkat pendidikan, nutrisi, keteraturan minum obat, sistem support, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga memiliki peran terjadinya kegagalan dalam perawatan dan pengobatan.

    Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan edukasi yang baik dan benar.

    Beberapa hasil penelitian melalui diskusi kelompok kecil meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga penderita TBC dalam mencegah kegagalan perawatan dan pengobatan (Usu Sius, 2007 tidak dipublikasikan).

    Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap pencegahan dan penanggulangan TBC di Indonesia, mari kita mereview kembali penyakit TBC dan kegagalannya yang telah di programkan oleh pemerintah.

    Penyakit TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh mikobakterium tuberkulosis, melalui batuk atau percikan dahak dari penderita. TBC tidak hanya menyerang organ paru, semua organ tubuh manusia menjadi tempat berkembangnya, tergantung dari imunitas tubuh seseorang tersebut. Bisa terjadi pada tulang, usus, otak, kelenjar dan organ tubuh lainnya.

    Ns. Usu Sius, S.Kep, M.Biomed (Staf Dosen Prodi DIII Keperawatan | Fakultas Kesehatan) San Agustin – Saat mengunjungi Rumah Adat Jagoi Babang (2021)

    Disiplin pemeriksaan

    Adapun keluhan penderita batuk berdahak atau kering lebih dari 3 minggu, penurunan berat badan, keringat di malam hari terutama subuh, nafsu makan berkurang, jika keluhan bertambah parah bisa menimbulkan sesak napas, batuk berdarah.

    Untuk memastikan apakah terdapat kuman TBC maka perlu dilakukan skrining, yaitu anamnesis dengan mewawancara penderita dan keluarga terkait keluhan, pemeriksaan dahak, tes tuberkulin, dan foto torak/dada.

    Saat ini untuk mempercepat deteksi dini TBC dengan pemeriksaan mesin tes cepat molekuler (TCM).

    Setelah terdiagnosa penderita mendapat akses pengobatan yang telah distandarkan baik obat maupun waktunya.

    Obat anti TBC akan diberikan berdasarkan usia, kasus baru, kasus kambuh, gagal. Dalam perawatan dan pengobatan yang ditekankan adalah keteraraturan waktu minum obat, disiplin, serta evaluasi pemeriksaan ulang.

    Keberhasilan dapat ditentukan oleh berkurangnya keluhan seperti batuk, sesak napas, meningkatnya nafsu makan dan penambahan berat badan. Beberapa penelitian kegagalan sering terjadi pada tahap awal pengobatan Apa saja yang terjadi?

    Penderita merasa sembuh karena tidak ada keluhan batuk sehingga berhenti minum obat (droup out),   padahal minum obat tidak boleh satu haripun terlewatkan karena adanya sifat kuman yang tertidur.

    Selain itu faktor bosan minum obat, putus asa karena keluhan masih ada dan bahkan bertambah seperti mual, muntah.

    Ketakutan akibat air seni berubah warna merah setelah minum obat, sklera mata kuning serta masalah ekonomi terkait bolak balik ke fasilitas kesehatan dan ini merupakan  factor lain yang menyebabkan kegagalan minum obat.

    Peran tenaga keperawatan

    Indonesia dengan jumlah kasus terbanyak nomor dua secara global, setelah negara India.

    Tinggi nya kasus TBC perlu adanya tindakan pencegahan dengan terus menerapakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), makan makanan yang bergizi, serta menjaga diri dan kelurga dari TBC.

    Selain itu lingkungan tempat tinggal penderita mendapat perhatian tetap terjaga sirkulasi udara dan paparan sinar matahari dikamar, mengunakan masker, membuang dahak tidak sembarangan kaleng berisi desinfekan/air sabun atau ke toilet, menjemur tempat tidur 2-3 kali seminggu dan dua minggu pertama minum obat penderita masih menjadi sumber penularan sehingga orang sekitar tetap menjaga jarak tetapi bukan menjauhi.

    Orang serumah dengan penderita dilakukan skrining dan pemeriksaan. Hal ini dilakukan agar proses perawatan dan pengobatan bagi penderita seiring sejalan dan tidak terjadi siklus berulang terjadinya penyakit TBC pada orang tersebut..

    Pendidikan kesehatan yang benar dan tepat merupakan salah satu kunci faktor pencegahan kegagalan dalam perawatan dan pencegahan bagi penderita TBC dan kelaurga, karena pengertian dan pemahaman yang baik dan benar melalui proses pengolahan informasi yang didapat. Peran tenaga kesehatan seperti perawat, dokter,  dan lainnya sangat dibutuhkan.

    Dengan menjalankan dan melakukan tahapan perawatan dan pengobatan, kegagalan TBC yang terjadi dapat terhindar sehingga harapan kita bersama tingginya keberhasilan pengobatan dan pencegahan penularan terhadap kasus baru tercapai serta angka kesakitan dan kematian dapat diturunkan.

    By. Ns. Usu Sius, S.Kep, M.Biomed (Staf Dosen Prodi DIII Keperawatan | Fakultas Kesehatan) Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.

    Senin Kemarin! Mahasiswa Prodi MTK San Agustin Menghadapi Ujian Close Book Struktur Aljabar

    Sambil memegang kening, Mahasiswa MTK San Agustin ikuti Ujian Struktur Aljabar (Landak) (2024).

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Landak, Selasa 09 Juli 2024 – Potret mahasiswa San Agustin saat ujian akhir semester Prodi Pendidikan Matematika.

    Ini pembukaan tulisan dari kiriman Whatsapp Dosen Pengampu Mata Kuliah Struktur Aljabar, Nasri Tupulu (32 tahun) saat mengirimkan beberapa ‘jepretan’ pada Tim Media Center San Agustin pada Senin 08 Juli 2024.

    Dalam pesannya Nasri mengatakan bahwa mahasiswa Program Studi Matematika (MTK) semester 4 San Agustin menghadapi ujian akhir semester untuk mata kuliah Struktur Aljabar.

    Ujian akhir semester ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan pemahaman mereka dalam bidang struktur aljabar.

    Hasil ujian ini juga akan mempengaruhi capaian akademik mereka di semester ini.

    “Ujian yang bersifat close book ini diadakan pada Senin, 8 Juli 2024, mulai pukul 8 pagi hingga 10 pagi waktu setempat,” tulisnya (08/07/24).

    Mata kuliah Struktur Aljabar dipandang sebagai salah satu mata kuliah yang menantang di program pendidikan matematika semester genap tahun akademik 2023/2024.

    Dosen pengampu mata kuliah ini, Nasri Tupulu mengungkapkan harapannya terhadap hasil ujian agar mahasiswa bisa menjawab soal dengan jujur dan pastinya dengan baik.

    “Sebagai dosen yang mengawasi pelaksanaan ujian akhir semester prodi pendidikan matematika mata kuliah struktur aljabar, saya berharap mahasiswa dapat menjawab soal dengan baik, sesuai dengan materi yang telah dipelajari dan disampaikan selama perkuliahan,” ujar Nasri dalam wawancara dengan Media Center San Agustin via WA (Senin, 08/07/24).

    Mahasiswa semester empat dari Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Ressa Glara Pangarindu (20 tahun) juga memberikan tanggapannya terkait ujian tersebut.

    “Tentang UAS struktur aljabar, soal yang diberikan sesuai dengan yang sudah kami pelajari, tapi untuk nilai saya rasa masih kurang yakin karena mata kuliah ini lumayan sulit,” ungkap Ressa (Selasa, 09/07/24).

    Bersamaan dengan itu, mahasiswa semester empat asal Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Helbi Tutui (20 tahun), menambahkan pandangannya tentang kesulitan yang dihadapi dalam ujian Struktur Aljabar.

    Menurutnya UAS adalah evaluasi penting karena kelulusan seorang mahasiswa ditentukan dari sana.

    “Ujian akhir semester (UAS) merupakan evaluasi penting yang menentukan kelulusan seorang mahasiswa. Bagi saya, UAS untuk mata kuliah Struktur Aljabar sangat menantang karena materinya yang bersifat abstrak dan kompleks,” ujar Helbi, (Selasa, 09/07/24).

    Helbi juga menyoroti tantangan dalam memahami soal-soal yang memerlukan pemahaman logis yang mendalam serta kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep teoritis yang kompleks.

    “Kesulitan ini diperparah oleh banyaknya topik yang harus dipelajari dan dikuasai, membuat persiapan untuk ujian ini terasa sangat menuntut,” tambah Helbi (09/07/24).

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber: Nasri, Helbi dan Ressa – dari Prodi MTK San Agustin.

    Lidia Julai Wijaya Prodi MTK San Agustin Berhasil Raih Penghargaan sebagai Talenta Fashion Berbakat

    Lidia (20 tahun) Prodi Matematika San Agustin | Kampus Utama Landak (2024)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Pontianak, Selasa 09/07/24 – Bulan lalu, persis pada 14 Juni 2024, mahasiswi semester dua program studi Pendidikan Matematika di San Agustin, Lidia Julai Wijaya  berhasil meraih penghargaan sebagai talenta fashion berbakat dalam acara pemilihan Miss Queen Kalimantan Barat 2024.

    Acara prestisius yang berlangsung dari 25 Mei hingga 13 Juni 2024 di Pontianak ini menyoroti pencapaian dan bakat-bakat terbaik di Kalimantan Barat.

    Lidia, yang berusia 20 tahun, mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan ini.

    “Mendengar bahwa saya menerima penghargaan sebagai talenta fashion berbakat sangat menggugah dan sangat memuaskan. Ini adalah pengakuan yang sangat berharga atas kerja keras dan dedikasi saya terhadap dunia fashion,” kata Lidia saat diwawancarai via WA, (Senin, 08/07/24).

    Sebagai seorang mahasiswa Pendidikan Matematika, Lidia menjelaskan bahwa minatnya pada fashion tidak pernah surut meskipun fokus utamanya adalah pada matematika.

    Dia sekarang menemukan keseimbangan antara cinta dengan matematika juga tentang fashion.

    “Saya menemukan keseimbangan antara cinta saya pada matematika dan minat saya pada fashion. Matematika membantu saya memahami prinsip-prinsip desain dan mengukur detail-detail penting, sementara fashion memungkinkan saya untuk mengekspresikan kreativitas dan ekspresif,” ungkap Lidia, (08/07/24).

    Lidia tengah nampil Fashion dengan gaun merah (2024).

    Meramu pengalaman

    Pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari studi matematika turut membantu dalam mengembangkan bakat desain fashionnya.

    Lidia mengatakan bahwa pengalaman di bidang matematika telah membentuk pandangannya dalam menciptakan dan mengembangkan desain fashion.

    “Ini memberi saya pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain seperti proporsi, simetri, dan geometri,” tambahnya, (08/07/24).

    Di samping itu, Lidia berterima kasih kepada keluarga dan teman-temannya yang telah memberikan dukungan besar dalam pencapaian yang ia peroleh. Baginya dukungan moral, emosional dan perhatian orang-orang disekitarnya memberikan alunan semangat yang berbeda.

    “Mereka telah memberikan dukungan emosional dan bantuan praktis, serta kritik yang konstruktif. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mencapai semua ini,” kata Lidia, (08/07/24).

    Lidia berharap penghargaan yang ia peroleh dapat menjadi awal dari kesuksesan karirnya di industri fashion.

    “Setelah menerima penghargaan ini, saya berharap dapat mencapai lebih banyak kesuksesan di industri fashion dan menjadi desainer terkenal yang dikenal karena karya-karya yang unik dan inovatif,” tutup Lidia (08/07/24).

    Dengan semangat dan harapannya, Lidia juga memberikan pesan kepada mahasiswa San Agustin juga bersamaan dengan anak-anak lain yang memiliki minat ganda antara bidang studi yang berbeda. Menurutnya  yang paling penting adalah selalu mengejar impian mereka dan tidak takut untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat dan minat.

    Harapan tersirat dari Lidia Julai Wijaya, dengan prestasinya itu semoga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengikuti passion mereka meskipun berasal dari latar belakang akademik yang berbeda.

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber: Wawancara Lidia, Senin 08 Juli 2024.

    Izin Pinjam Kain Lap Basah Bu?

    Ibu FMO San Agustin Kampus II - Pontianak (2024)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Pontianak, 09 Juli 2024 – “ Izin Pinjam kain lap basah Bu, buat lap meja saya,” kata saya pada Ibu FMO ramah yang selalu bersihkan ruang media center.

    “Gak pa pa, ibu saja ya,”katanya dengan halus.

    Pagi ini saya belajar tentang ‘ inilah kerendahan hati yang sejati’ sangat berbahagia mereka yang memilikinya yang menunjukkan rasa hormat kepada sesama.

    Kesederhanaan selalu dianggap sebuah tindakan yang seolah ‘dipaksakan’ kepada kita atau oleh orang lain atau oleh situasi yang tidak menyenangkan.

    Cara ibu pagi ini menyentuh hati, dia menunjukkan kesederhanaan pekerjaan yang merupakan nilai hidup yang sesungguhnya.

    “Dek, ini alas kaki baru ya,” kata Ibu itu sembari menyapu arah luar pintu.

    Dengan senang dia melihat bahwa alas kaki yang bertulisan “Welcome” persis depan pintu masuk Media Center San Agustin Kampus II Pontianak.

    Sama dengan kakak-kakak yang menemani ibu menyapu di ruang Media Center, beberapa hari lalu saya izin untuk meminjam penyapu dengan halus dia mengatakan dia yang akan membersihkannya.

    “Sini kakak yang sapu ya dek,” katanya.

    Saya belajar dari caranya, tentang nilai dari sebuah pekerjaan.

    Prinsip bukanlah nilai. Sekumpulan pencuri dapat mempunyai nilai yang sama, tetapi ini melanggar prinsip dasar yang kita bicarakan.

    Kakak dan Ibu FMO San Agustin Kampus II Pontianak (2024)

    Prinsip adalah wilayah dan ‘Nilai’ adalah ‘Peta’.

    Jika kita menghargai prinsip yang benar, kita memiliki kebenaran suatu pengetahuan tentang segala sesuatu sebagaimana adanya.

    Terima kasih, Ibu dan kakak FMO San Agustin, kebaikan hati kalian menyentuh hati saya.

    “Hanya hati yang bisa menjadi kunci untuk menyentuh hati yang lain,” pikir saya di pagi ini.

    Bagaimana dengan anda? Media Center San Agustin menunggu kisah inspirasi setiap harinya. Semoga!.

    By. Samuel – Media Center San Agustin.

    Peluang Karir yang Menjanjikan dari Fakultas Sains dan Teknologi San Agustin

    FST San Agustin (2024/2025)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin| Landak, Senin 8 Juli 2024 – Adil ka’ Talino, Bacuramin ka’ Saruga, Basengat ka’ Jubata, Arus arus arus.

    Suasana haru bahagia terasa di kampus San Agustin saat ini. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mengumumkan pembukaan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025 dengan menawarkan program studi unggulan di bidang S1 Teknik Logistik, S1 Sistem Informasi, dan S1 Agribisnis dengan akreditasi “BAIK”.

    Program S1 Teknik Logistik San Agustin pastinya dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global dalam manajemen rantai pasok modern.

    Falkutas ini mengintegrasikan teknologi informasi terkini untuk memastikan lulusan siap bersaing di pasar kerja internasional.

    Tak kalah menariknya, program S1 Sistem Informasi menawarkan pendidikan yang mendalam dalam pengembangan perangkat lunak, manajemen basis data, dan keamanan informasi.

    Sementara itu, dalam bidang Agribisnis, program studi yang ditawarkan fokus pada keberlanjutan pertanian dan manajemen agribisnis.

    Para calon mahasiswa diundang untuk mendaftar secara online melalui website resmi penerimaan mahasiswa baru di pmb.sanagustin.ac.id.

    Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo tentunya sangat menantikan kehadiran generasi baru mahasiswa yang siap membawa perubahan positif dalam industri dan masyarakat.

    Di sisi lain kampus, suasana bayangan dengan penuh keceriaan terpancar wajah calon mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri di Falkutas Sains dan Teknologi.

    Dengan semangat San Agustin komitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global, kampus ini menegaskan kembali posisinya sebagai pusat pendidikan unggulan Kalimantan yang saat ini berada di Wilayah Kalimantan Barat.

    Dengan harpaan menghasilkan lulusan berkualitas, juga pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa dan budaya.

    Setelah kuliah nanti jadi apa?   

    PROFIL LULUSAN FST diantaranya ada Pakar Logistik khusus Lulusan Prodi Teknik Logistik bisa bekerja di perusahaan ekspor impor, perusahaan transportasi dan distribusi, industri migas, pergudangan, industri manufaktur, jasa pelayanan logistik, lembaga konsultan, atau procurement.

    Bisa menjadi ASN dengan Lulusan 3 Prodi FST jelas bisa melamar sebagai ASN dan berkerja di instansi pemerintahan.

    Apa lagi menjadi Entrepreneur. Lulusan 3 Prodi FST San Agustin bisa menjadi pengusaha di bidang logistik, bisnis pertanian/perkebunan hingga jasa rekayasa sistem informasi dan computer.

    Bisa menjadi Konsultan Pertanian, Lulusan Prodi Agribisnis FST San Agustin bisa menjadi konsultan pertanian yang membantu petani menjual hasil pertaniannya dengan perhitungan bisnis yang tepat.

    Lulusan FST juga bisa menjadi System Analyst, Computer System Administrator, IT Manager: Lulusan Prodi Sistem Informasi FST San Agustin bisa menjadi analis system informasi/jaringan, manajer untuk bisnis bidang IT hingga administrator sistem komputer di perusahaan perusahaan.

    Untuk biaya kuliah di FST selengkapnya bisa dicek pada poster dalam berita ini.

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.

    San Agustin “Saja Menyala Bah” : FKIP Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025

    FKIP San Agustin (2024/2025)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin | Pontianak, Senin 8 Juli 2024 – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025 dengan penawaran spesial pada Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Matematika, dan S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).

    Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, FKIP San Agustin menawarkan program pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas sebagai guru, peneliti, aktuaris, edupreneur, penerjemah, hingga pelatih dan pembina olahraga.

    Para lulusan FKIP San Agustin dijamin memiliki integritas, inovasi, kreativitas, loyalitas, serta pemikiran yang cemerlang.

    Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website resmi pmb.sanagustin.ac.id. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung di 081347941752.

    Para calon mahasiswa juga dapat melihat rincian tentang harga, beasiswa SPI FKIP, serta biaya kuliah yang terinci pada gambar yang tersedia dalam berita ini.

    Pembayaran biaya kuliah dapat dilakukan dengan mentransfer ke Rekening BRI No. 1278-01-000194-56-8 atas nama Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.

    Tentang FKIP San Agustin

    Menyemai insan dari pinggiran, menemukan mutiara-mutiara ‘pikir’ dari anak-anak yang pedalaman.

    Hingga meramu ‘asa’ bagi mereka yang putus harapan.

    Itulah visi kemanusiaan yang paling utama dalam misi San Agustin. “Bagaimana kita bisa membangun daerah?” kata Romo Robini OP beberapa tahun lalu, sebelum terbentuknya San Agustin.

    Dia menggarisbawahi yang paling utama adalah membangun manusia-nya dulu. “Baru suatu daerah bisa berkembang dan maju,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

    FKIP San Agustin merupakan bagian integral dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, yang telah berdedikasi dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

    Dengan bergabung di FKIP San Agustin, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik yang mendalam, tetapi juga pengalaman berharga dalam mengembangkan diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

    San Agustin, “Saja Menyala Bah”. (Fire Up). 

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber:  Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.

    Universitas San Agustin Kalimantan Barat Siap Sambut Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025

    Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (2024/2025)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin|Pontianak, Senin 8 Juli 2024 – Suasana kegiatan di Universitas San Agustin Kalimantan Barat semakin ramai dengan dibukanya pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025.

    Dengan bangga, universitas ini mengumumkan akreditasi ‘SANGAT BAIK’ dan “BAIK” untuk semua fakultasnya, hal ini menegaskan komitmen San Agustin dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi untuk anak-anak Kalimantan Barat.

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan akreditasi ‘BAIK SEKALI’. Diantaranya ada S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Matematika dan S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

    Fakultas Kesehatan (FKES) dengan akreditasi “BAIK” ada D3 Keperawatan, D3 Kebidanan

    Untuk Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUB) dengan akreditasi “BAIK” spesial untuk D3 Keuangan dan Perbankan.

    Kemudian Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan akreditasi “BAIK” memiliki jurusan S1 Agribisnis, S1 Sistem Informasi dan S1 Teknik Logistik.

    Kampus utama yang terletak di Jl. Ilong, Amboyo Utara, Kabupaten Landak, menjadi pusat kegiatan bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

    Di kampus utama, tersedia program studi unggulan seperti S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Matematika, dan S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

    Para calon mahasiswa diharapkan untuk mengisi form pendaftaran secara online dan melengkapi dokumen pendukung sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

    Sementara itu, di Kampus II yang berlokasi di Jl. Merdeka No. 55, Pontianak, terdapat Fakultas Kesehatan dan Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUB).

    Fakultas Kesehatan menawarkan program D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan, dengan syarat pendaftaran termasuk pengunggahan hasil tes kesehatan seperti tes Hepatitis B & C serta keterangan medis lainnya sesuai keterangan dalam poster yang diedarkan.

    Di samping itu, AKUB menyediakan program D3 Keuangan dan Perbankan untuk calon mahasiswa yang tertarik mengembangkan karir di sektor keuangan.

    Kampus III, yang terletak di Jalan Raya Ngabang km. 14, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, menjadi rumah bagi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

    FST menawarkan program S1 Agribisnis, S1 Sistem Informasi, dan S1 Teknik Logistik, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

    Proses pendaftaran mahasiswa baru di Universitas San Agustin memerlukan pengunggahan berkas seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen lain yang relevan.

    Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pendaftaran dan persyaratan bisa dilihat melalui website resmi universitas di pmb.sanagustin.ac.id.

    Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) di Kalimantan Barat mengajak generasi muda berbagai kalangan untuk menggali potensi diri, untuk itu segeralah bergabung dalam komunitas akademiknya yang dinamis dan berkualitas.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari masa depan yang lebih “Menyala”!

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. 

    Internasionalisasi dan Kolaborasi: SEGERA ! Daftarkan Diri Anda Pada Penerimaan Mahasiswa Baru FKES San Agustin Tahun Akademik 2024/2025 Nantikan

    Falkutas Kesehatan San Agustin (2024/2025)

    MAJALAHDUTA.COM, Media Center San Agustin| Pontianak, Senin 8 Juli 2024 – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025 di Fakultas Kesehatan (FKES).

    FKES San Agustin, yang terkenal dengan motto “Victoria, Veritas Est Caritas”, menawarkan program studi Diploma III (DIII) Keperawatan dan DIII Kebidanan yang telah terakreditasi baik oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-KES).

    Pendaftaran mahasiswa baru dibuka melalui beberapa jalur yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan calon mahasiswa.

    Jalur-jalur tersebut antara lain:

    1. Jalur Prestasi 1: Pendaftaran gratis mulai dari 13 November 2023 hingga 29 Februari 2024. Tes pengumuman dilakukan tanpa tes pada 4 Maret 2024 untuk calon yang lolos. Konfirmasi daftar ulang dapat dilakukan mulai 8-20 April 2024 dan 1-31 Mei 2024. Perkuliahan dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus 2024.
    2. Jalur Tes 1: Biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 berlaku dari 1-30 Maret 2024. Pengumuman hasil tes akan diumumkan mulai 31 Maret 2024 hingga 8 April 2024. Konfirmasi daftar ulang dapat dilakukan pada 8-20 April 2024 dan 1-31 Mei 2024. Perkuliahan juga akan dimulai pada bulan Agustus 2024.
    3. Jalur Tes 2: Pendaftaran dengan biaya Rp 200.000 dapat dilakukan dari 1-30 April 2024. Pengumuman hasil tes akan diumumkan pada 1 Mei 2024 dan 6 Mei 2024. Calon mahasiswa dapat melakukan konfirmasi daftar ulang pada 3-15 Juni 2024 dan 17-29 Juni 2024. Perkuliahan dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus 2024.
    4. Jalur Prestasi 2: Pendaftaran dengan biaya Rp 100.000 dibuka mulai 1-31 Mei 2024. Hasil pengumuman langsung lolos akan diumumkan pada 3 Juni 2024. Konfirmasi daftar ulang dapat dilakukan pada 3-15 Juni 2024 dan 17-29 Juni 2024. Perkuliahan diharapkan dimulai pada bulan Agustus 2024.
    5. Jalur Tes 3: Biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 dapat dibayarkan mulai 1 Juni hingga 30 Juli 2024. Pengumuman hasil tes direncanakan pada 31 Juli 2024 dan 5 Agustus 2024. Konfirmasi daftar ulang dapat dilakukan pada 5-17 Agustus 2024. Perkuliahan juga akan dimulai pada bulan Agustus 2024.

    Calon mahasiswa dapat mengunjungi kampus FKES San Agustin di Kampus II San Agustin, Jalan Merdeka Barat No. 55, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran dan biaya pendidikan.

    FKES San Agustin berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pelayanan berkualitas tinggi yang mampu menjawab tantangan zaman serta mengakar kuat pada tradisi.

    Lulusan program DIII Keperawatan diharapkan mampu meniti karir sebagai tenaga keperawatan, peneliti kesehatan, atau bahkan pendidik di berbagai institusi kesehatan baik di dalam maupun luar negeri.

    Sementara itu, lulusan DIII Kebidanan dipersiapkan untuk menjadi bidan profesional yang mampu berkontribusi dalam berbagai aspek perawatan kesehatan ibu dan anak serta memiliki potensi untuk berwirausaha di bidang kesehatan.

    FKES San Agustin juga menjalin kerjasama internasional dengan beberapa lembaga ternama seperti University of Santo Tomas Manila Filipina, TU Dresden Jerman, Serawak Midwives Association (SMA) Malaysia, dan Kyoto College Nursing Jepang.

    Di tingkat nasional, kerjasama dibangun dengan berbagai institusi seperti Poltekes Kemenkes Pontianak, STIKES Advaita Medika Tabanan Bali, Indonesian Holistic Care Association, serta berbagai rumah sakit, puskesmas, dan praktek mandiri tingkat regional dan nasional.

    Informasi lebih lanjut mengenai biaya masuk kuliah dan detail pendaftaran dapat ditemukan melalui portal berita dibawah ini!

    Biaya Pendaftaran dan Semester FKES San Agustin (2024/2025)

    By. Sam – Media Center San Agustin.
    Sumber: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Kampus II Pontianak.

    TERBARU

    TERPOPULER