Sunday, October 26, 2025
More

    Cerita dan Motivasi di Balik Keaktifan UKM Voli San Agustin

    Duta, Pontianak | Di balik gemuruh suara bola memantul di lapangan dan teriakan semangat dari para pemain, tersimpan kisah sederhana namun penuh makna dari seorang mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak (Unika San Agustin).

    Dia adalah Nesa Ratna Anggela (20), mahasiswa semester lima dari Program Studi Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUB).

    Bagi Nesa, voli bukan hanya olahraga pengisi waktu luang, tetapi juga ruang untuk menyalurkan minat, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menjaga keseimbangan antara akademik dan kegiatan nonakademik.

    “Saya mengikuti UKM Voli ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luang. Apalagi sekarang sudah masuk semester lima, pasti mulai sibuk dengan tugas akhir (TA). Tapi ternyata UKM ini jadi tempat yang menyenangkan buat saya,” ujarnya saat ditemui seusai latihan di Lapangan Voli Kampus II Santo Agustinus Hippo, Rabu (11/10/2025).

    Ribi tengah wawancarai Nela salah satu dari mahasiswa UKM Voli, di lapangan Voli Universitas Katolik San Agustin
    Kampus II Pontianak

    Meski awalnya sekadar mencari kegiatan tambahan, Nesa kini merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap UKM tersebut. Ia aktif dalam kegiatan rutin, termasuk proses rekrutmen anggota baru yang sedang berjalan saat ini.

    Namun, di balik semangat dan kekompakan para anggota, Nesa menyoroti satu hal penting yang menurutnya perlu mendapat perhatian serius dari pihak kampus — kondisi lapangan.

    “Kalau boleh saya kasih saran, hal yang paling mendesak itu kondisi lapangan voli kami. Jujur, garis-garis lapangannya sudah banyak yang hilang. Jadi sering bingung menentukan bola itu masuk atau keluar saat latihan. Saya berharap fasilitas dasar ini bisa segera diperbarui agar latihan kami lebih nyaman dan tertib,” ungkap Nesa.

    Latihan UKM voli dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni hari Jumat untuk mahasiswa Fakultas Kesehatan (Fkes) dan hari Sabtu untuk mahasiswa AKUB.

    Masing-masing sesi difokuskan pada peningkatan teknik dasar dan kerja sama tim. Menurut Nesa, keberadaan pelatih utama, Mauri Arpin Arus, yang juga merupakan dosen olahraga di universitas tersebut, menjadi nilai tambah besar bagi UKM Voli.

    Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak (Unika San Agustin).

    “Pak Mauri itu punya pengalaman panjang di dunia olahraga, terutama voli. Jadi setiap latihan pasti ada ilmu baru yang kami dapat. Tempat latihan di Kampus II juga mendukung banget, pencahayaannya bagus, jadi enak buat latihan sore sampai malam,” tuturnya.

    Namun, di balik jadwal latihan yang teratur, Nesa mengakui bahwa membagi waktu antara kuliah, tugas, dan kegiatan UKM bukan hal yang mudah.

    “Kalau waktu yang paling berat itu biasanya malam hari dari Senin sampai Kamis. Kuliah mulai jam 4 sore, pulangnya sudah malam, kadang sampai kos jam 8. Badan capek, tapi tugas masih banyak. Jadi, Sabtu itu waktu saya buat fokus latihan dan sekalian refreshing,” katanya.

    Bagi Nesa, voli memberikan banyak pelajaran berharga — bukan hanya tentang teknik atau fisik, tetapi juga soal mental dan karakter.

    “Voli itu olahraga tim. Kita enggak bisa menang sendiri. Di situ saya belajar kerja sama, disiplin, dan cepat ambil keputusan. Kadang capek banget, tapi di lapangan harus tetap fokus dan enggak boleh menyerah,” ujarnya.

    Selain itu, kegiatan UKM itu dapat menjadi sarana bagi Nesa untuk menjaga kesehatan mental.

    “Jujur, kadang stres juga sama angka-angka di prodi saya. Tapi voli ini jadi pelepas stres. Kalau lagi malas latihan, pasti ada teman yang ngajak. Itu yang bikin saya merasa UKM ini enggak cuma soal olahraga, tapi juga keluarga kecil tempat saya tumbuh,” tambah Nesa.

    Meski masih banyak keterbatasan fasilitas, semangat para anggota UKM Voli Santo Agustinus Hippo tidak surut. Mereka terus berlatih, mempersiapkan diri untuk kegiatan dan turnamen antaruniversitas yang akan datang.

    Di tengah tantangan akademik dan logistik, Nesa mengaku bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa sportivitas, semangat, dan solidaritas adalah nilai-nilai yang hidup di lapangan — nilai-nilai yang menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa untuk berkembang, baik di dalam maupun di luar kampus.

    *Petronela Ribi, Mahasiswi Akademi Keuangan dan Perbankan Grha Arta Khatulistiwa Pontianak, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Kampus II. (Sam).

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles