Duta, Pontianak | Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak merupakan salah satu institusi pendidikan yang mimiliki program studi vokasi berfokus pada pengembangan tenaga kesehatan profesional.
Program studi utama yang ditawarkan meliputi D-III Keperawatan dan D-III Kebidanan, keduanya telah memperoleh akreditasi dari lembaga resmi yang berwenang.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap mutu pendidikan, fakultas ini menjalin kerja sama strategis dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya di wilayah Kalimantan Barat, yaitu wilayah kerja Puskesmas.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pengalaman klinis mahasiswa serta meningkatkan kualitas lulusan.
Sanggau Ledo, salah satu kawasan yang kaya dengan sumber-sumber alam dan nilai-nilai budaya di Kabupaten Bengkayang, Dalam rangka mendukung promosi dan pengembangan sektor pariwisata di daerah ini, mahasiswa Program Studi Keperawatan dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Akademik 2024/2025. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jesape.

Program yang ada di desa diantaranya memperkenalkan lokasi wisata, dengan mengunjungi daerah perbatasan Jagoi Babang.
Aktivitas ini merupakan wujud dari pelaksanaan pembelajaran di lapangan yang mengintegrasikan institusi pendidikan dalam promosi potensi pariwisata di daerah salah satunya di Kab. Bengkayang.
Adapun kegiatan PKL, para mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan warga setempat melalui berbagai kegiatan seperti survei kesehatan, musyawarah bersama masyarakat, pemeriksaan kesehatan, edukasi kesehatan; gaya hidup sehat, dan pola makan seimbang.

Di sela waktu yang ada, mahasiswa berkesempatan berkunjung ke tempat-tempat wisata alam lainnya. Hal ini untuk mendukung kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan semangat pengabdian dan kepedulian, aktivitas ini tidak hanya menambah pengetahuan mahasiswa tentang keperawatan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah asal dan komitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan kesehatan dan sektor pariwisata di tingkat lokal.
Dengan kerjasama antara mahasiswa, dan pemerintah desa diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan.
Sinergisitas Institusi Pendidikan dan Pariwisata
Kegiatan study tour dan PKL ini menjadi bagian dari pembelajaran praktik mahasiswa keperawatan yang menggunakan pendekatan yang meliputi berbagai disiplin ilmu, tidak hanya terfokus pada kesehatan tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Aktivitas di Sanggau Ledo menyatukan pengamatan mengenai kondisi kesehatan penduduk dengan pengenalan serta pemasaran potensi wisata seperti Air Terjun Jugan, Gua Kumpe, dan berbagai objek wisata alam serta budaya lain yang mudah dijangkau dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi pengunjung.
Mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi layanan kesehatan yang terdapat di sekitar area wisata, sembari memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dan penggiat pariwisata.
Dengan cara ini, mereka berupaya menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya mempesona secara alamiah, tetapi juga sehat dan aman untuk para wisatawan. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam menjaga lingkungan serta melestarikan budaya lokal.

Promosi Wisata Melalui Media dan Kegiatan Kreatif
Salah satu aktivitas utama dalam study tour ini adalah senam bersama Dosen, pembuatan dokumentasi yang mencakup foto, video, dan artikel yang bertujuan untuk menjadi sarana promosi demi menarik minat wisatawan baik lokal maupun nasional agar lebih mengenal Sanggau Ledo.

Para mahasiswa aktif menggunakan media sosial dan saluran digital lainnya untuk menyebarluaskan informasi tentang keindahan destinasi wisata ini secara luas.
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh mahasiswa juga melibatkan kolaborasi dengan komunitas masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) melalui perguruan tinggi yaitu San Agustin sebagai dukungan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Hingga saat ini, beberapa tempat wisata seperti Riam Jugan.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Mahasiswa
Kegiatan ini memberikan manfaat ganda masyarakat sekitar memperoleh perhatian lebih terhadap kesehatan dan kualitas layanan wisata, sedangkan mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang memperluas pemahaman mereka tentang hubungan antara kesehatan jiwa lingkungan, dan pariwisata.
Rekreasi bagi bagi masyarakat merupakan implementasi bagi kesehatan mental.
Harapan untuk Pengembangan Wisata
Harapan untuk kemajuan wisata bagi mahasiswa PKL di Sanggau Ledo meliputi keinginan agar pengembangan destinasi wisata, khususnya di area Rumah adat bidayuh dan Air Terjun Riam Jugan yang terletak di Desa Lembang, bisa lebih maksimal dengan perbaikan fasilitas, layanan, dan infrastruktur jalan, serta dukungan yang kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Di samping itu, diinginkan adanya pelatihan khusus dan pembentukan kelompok yang peduli terhadap wisata untuk meningkatkan pengelolaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. 
Melalui langkah-langkah strategis yang melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan, Sanggau Ledo memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata yang populer sekaligus menjadi contoh pengembangan pariwisata yang sehat, aman, dan ramah lingkungan di Kalimantan Barat.
Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Jagoi Babang berada dalam Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Jagoi Babang menjadi lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berfungsi sebagai gerbang resmi bagi orang dan barang yang bergerak masuk maupun keluar antara Indonesia dan Malaysia, khususnya berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak, Malaysia.
Kegiatan PKL ini tidak hanya berkaitan dengan pembelajaran kesehatan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas pengetahuan budaya dan sosial mahasiswa di daerah perbatasan yang menarik ini.
*Ranto, Donatus, Geri, Usu, Tim C’san – Mahasiswa Falkutas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.



