Citizen Journalist
Laporan: Andreas Oyent – Guru SMA St Paulus Nyarumkop
Nyarumkop, MajalahDUTA.Com – Persekolahan Katolik Nyarumkop menjadikan Santo Fransiskus Asisi sebagai santo pelindung. Pada perayaan Santo Fransiskus Assisi, Minggu 4 Oktober 2020, berlangsung dengan sederhana namun bermakna.
Perayaan diawali dengan misa syukur sebagai bentuk suka cita dalam persaudaraan dengan tetap menomorsatukan protokol kesehatan.
BACA: Pemuda Katolik Persiapkan Rapimnas dan Dies Natalis ke-75
BACA JUGA: Hidup Religius Bruder Maria Tak Bernoda
Setelah misa, dilanjutkan dengan pemberkatan Kantor Yayasan. Perayaan ini juga dihadiri oleh perwakilan sekolah di bawah naungan Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat yakni: SDS Sibale, SDS Keranji Paidang, dan SDS Kayu Ara.
Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada guru dan karyawan yang menginjak usia pensiun. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan, Bruder Dion MTB mengucapkan terima kasih kepada guru dan karyawan yang telah mengabdikan diri kepada Persekolahan Katolik Nyarumkop. Proficiat Persekolahan Katolik Nyarumkop.
Persekolahan yang berdiri sejak 1916 tersebut, sudah banyak melahirkan imam atau pastor, bruder, suster, tokoh politik, birokrat, pengusaha dan profesi lainnya.
Sekolah yang masuk di wilayah administratif Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini menerapkan pola pendidikan berasrama.
