Stasi Selimus Paroki Sekadau Miliki Gedung Gereja Baru, Mgr Julius Giulio Mencuccini CP Resmikan Gereja yang ke-919

RESMIKAN - Uskup Sanggau Mgr Julius Giulio Mencuccini CP meresmikan Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda, Stasi Selimus, Paroki Sekadau, Keuskupan Sanggau, Minggu 27 September 2020.

SEKADAU, MajalahDUTA.Com – Umat Katolik di Stasi Selimus, Paroki Sekadau, Keuskupan Sanggau sedang berbahagia. Umat berbahagia karena memiliki gedung gereja baru yang diberi nama Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda.

Peresmian gedung gereja dilakukan oleh Asisten II Setda Sekadau Bidang Administrasi Pembangunan, Paulus Yohanes, pada Minggu, 27 September 2020. Paulus Yohanes mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau Sri Jumiadatin.

Gedung Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda, Stasi Selimus, berukuran 14 x 18 m2. Ada pun biaya pembangunan sebesar Rp 470 juta. Dana tersebut terdiri dari swadaya umat Rp130 juta, bantuan Pemerintah Kabupaten Sekadau Rp 150 juta. Sumbangan donatur Rp 100 juta dan anggaran dari Paroki Sekadau dan Keuskupan Sanggau berjumlah Rp 50 juta.

BACA: Persekolahan Katolik Nyarumkop Rayakan Santo Fransiskus Asisi dengan Sederhana dan Bermakna

BACA: Pengakuan Dosa = Mengaku Diri yang Berdosa

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda, Stasi Selimus, Ligan, menyebutkan gereja dibangun karena kapasitas gereja lama sudah tidak cukup untuk menampung umat yang beribadat. “Di sisi lain, semangat dan jumlah umat untuk beribadah semakin meningkat setiap tahunnya,” kata Ligan saat memberikan laporan.

Ia berharap, semoga gedung gereja baru tersebut sungguh-sungguh menjadi kebanggaan umat katolik Selimus. “Harapan kita juga gereja ini membuktikan umat Katolik di Stasi Selimus sangat mencintai Tuhan Yesus,” katanya.

Ligan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau, Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau, para donatur, serta seluruh umat Stasi Selimus yang masuk di wilayah administratif Dusun Selimus.

Sementara itu Asisten II, Paulus Yoghanes, mengatakan Pemkab Sekadau selalu memberikan dukungan kepada masyarakatnya. Satu di antara dukungan tersebut dalam bidang kerohanian umat, melalui pembangunan tempat ibadah.

Asisten II juga berpesan agar masyarakat dapat selalu menjaga kondusivitas dan kerukunan antarumat beragama. “Terutama menjelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” harapnya.

BACA: Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan

BACA: Pemuda Katolik Persiapkan Rapimnas dan Dies Natalis ke-75

Pemberkatan Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda dilakukan oleh Uskup Sanggau, Mgr Julius Giulio Mencuccini CP.

Uskup Sanggau Mgr Julius Giulio Mencuccini CP mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. “Secara khusus kepada umat Stasi Selimus yang telah memperkaya Keuskupan Sanggau dengan sebuah bangunan gereja ini,” kata uskup kelahiran Fossacesia, Italia, 13 Maret 1946 tersebut.

Uskup yang menjabat sejak 22 Januari 1990 tersebut mengatakan, Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda, Stasi Selimus adalah gereja kelima yang dirinya resmikan pada tahun 2020.

Ia menuturkan, sebenarnya ada banyak gereja yang ingin diresmikan tapi sulit karena situasi pandemi covid-19 yang masih melanda.

Mgr Julius Giulio Mencuccini CP juga mengungkapkan, Gereja Katolik Bunda Maria Tanpa Noda, Stasi Selimus, adalah gereja yang ke-919 yang diresmikannya sejak dirinya menjadi Uskup Sanggau.

Mgr Julius Giulio Mencuccini CP yang menerima tahbisan uskup pada 3 Juni 1990 dari Mgr Hieronymus Herculanus Bumbun OFM Cap (Uskup Agung Pontianak, saat ini uskup emeritus) mengatakan di Kesukupan Sanggau sebanyak 1.319 gedung gereja Katolik sudah dilaporkan kepada Kementerian Agama.

“Ditambah dengan gereja-gereja kecil, yang ada untuk Kabupaten Sanggau dan Sekadau kurang lebih berjumlah 1.400,” kata biarawan Ordo Pasionis (CP) yang menerima tahbisan imamatnya pada 6 Agustus 1973 tersebut.

Sementara itu Pastor Paroki Sekadau RP Kristianus CP mengatakan untuk di Paroki Sekadau sudah hampir semua memiliki gereja permanen. Saat ini sedang berlangsung pembangunan gedung gereja di Stasi Semabi. Selanjutnya akan membangun gereja di Stasi Entobas.