Sunday, September 21, 2025
More

    Allah sebagai Harapan Hidup Baru

    Buku BKSN 2022 Bagian - PENDAHULUAN: Series III

    MajalahDUTA.Com, BKSN- Ketika pandemi berlangsung, orang bertanya: Di manakah Allah? Mengapa Ia sepertinya diam?

    Malah ada yang mungkin berpikir bahwa Allah sedang mencobai umat-Nya. Ada juga yang merasa bahwa semuanya ini terjadi karena dosa manusia atau sikap serakah kita.

    Melalui pandemi, Tuhan mengajarkan kepada manusia agar menyadari aspek-aspek yang hilang dari kesibukan mereka, salah satunya bahwa orang kurang memperhatikan dirinya sendiri, sesamanya, dan bahkan Tuhan.

    Di saat dunia terus berjuang menemukan vaksin yang cocok, harapan satu-satunya adalah Allah. Allah melampaui segala zaman; Allah terus berjalan bersama umat-Nya dalam segala situasi; dan Allah setia berjuang bersama umat manusia. Dialah sumber pengharapan kita agar berkat penyelenggaraan-Nya, situasi yang memilukan ini dapat dipulihkan.

    Baca juga: Makna Logo BKSN 2022

    Dalam dunia Perjanjian Lama, Allah selalu menjadi harapan dimulainya hidup yang baru. Kita bisa menemukan hal ini, misalnya, dalam kitab Hakim-hakim. Ketika orang Israel baru menetap di Tanah Perjanjian, mereka menaruh harapan kepada Tuhan agar menuntun mereka menjalani hidup yang baru.

    Namun, mereka sering terlena, jatuh ke dalam dosa, sehingga mendapatkan hukuman. Ketika mereka berteriak meminta pertolongan, mereka pun ditolong lagi oleh Tuhan. Pola seperti ini terus berlanjut, terutama ketika orang Israel terlena kembali dan menjauh dari Tuhan.

    Kisah pembuangan menghadirkan juga contoh tentang harapan yang besar kepada Allah untuk dimulainya hidup yang baru.

    Baca juga: Pandemi dan Harapan Hidup Baru

    Sebelumnya, orang Israel menjalani keseharian hidup tanpa mau mendengarkan suara Tuhan yang diwartakan melalui para nabi. Pada akhirnya mereka kalah, hancur, dan diasingkan dari tanah mereka sendiri. Demikianlah mereka dibuang ke Babel karena dosa-dosa mereka.

    Di saat seperti itu, dalam keadaan tidak berdaya, Allah menjadi harapan satu-satunya bagi mereka untuk memulai hidup baru. Warta seperti ini sering terungkap dalam kitab para nabi.

    Baca juga: Pewahyuan Allah: Allah Datang untuk Menjumpai Manusia

    Allah selalu memberikan harapan akan hidup baru. Kehadiran Yesus ke dunia juga membuka wawasan dan harapan akan hidup baru. Kedatangan Yesus merupakan keinginan dan inisiatif Allah agar semua orang memperoleh kebahagiaan kekal. Jaminan akan keselamatan kekal dinyatakan oleh kedatangan-Nya.

    Harapan untuk memasuki langit dan bumi yang baru pun terbuka. Yesus sendiri bahkan sudah memulainya dengan mewartakan kebaikan agar di dunia pun orang sudah merasakan kebahagiaan hidup.

    Pada masa pemulihan pascapandemi ini, kita diajak untuk menggantungkan hidup kita pada Tuhan. Dia yang melintasi segala zaman menjadi sumber harapan bagi kita, umat-Nya, dalam melewati masa-masa sulit sekarang ini, sebab Dia tahu mana yang terbaik, tahu juga akan masa depan yang terbentang di hadapan kita.

    Sebagaimana Dia menemani para murid mengarungi danau yang diterjang angin kencang (lih. Mat. 14:22-33), Dia juga pasti berjalan bersama kita melewati badai pandemi ini.

    Dia turut menolong kita menghadapi berbagai gelombang yang menerjang iman kita; Dia mengarahkan kita kepada hidup baru yang lebih baik. Dialah satu-satunya sumber harapan kita dalam menjalani hidup baru.

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe
    spot_img
    spot_img
    spot_img
    spot_img

    Latest Articles