Duta, Pontianak | 4-5 September 2025, Dalam semangat pelayanan dan penggembalaan, Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFMCap, melaksanakan kunjungan kanonik perdana ke paroki-paroki di wilayah Dekanat Pontianak. Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas resmi seorang uskup atau administrator untuk mengenal lebih dekat realitas pastoral, menyapa para imam, serta meneguhkan semangat pelayanan di tengah umat.

Hari Pertama: Bertemu, Menyapa, dan Meneguhkan
Kunjungan dimulai pada Kamis, 4 September 2025. Sejak pukul 08.30 pagi, Mgr. Samuel memulai perjalanannya dari Gedung Keuskupan menuju Paroki Stela Maria, Siantan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Paroki Santo Hironimus, Tanjung Hulu, dan Paroki Santo Agustinus, Sungai Raya, tempat beliau dijamu dengan santap siang bersama yang hangat dan penuh kekeluargaan.


Usai beristirahat, Mgr. Samuel melanjutkan kunjungan ke beberapa paroki lainnya, yaitu:
- Paroki Santa Sesilia
- Paroki Keluarga Kudus, Kota Baru
- Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD)
- Paroki Bunda Maria, Jeruju
- dan terakhir, Paroki Gembala Baik, yang menjadi penutup rangkaian kunjungan hari pertama sekaligus tempat santap malam bersama.
Kehadiran Mgr. Samuel disambut dengan penuh kehangatan dan antusiasme oleh para pastor, rekan imam, dan umat di setiap paroki. Meskipun jadwal hari itu padat hingga malam hari (sekitar pukul 20.30 WIB), beliau tetap hadir dengan wajah ramah dan hati terbuka.

Dalam kunjungannya, Mgr. Samuel tidak hanya berdialog secara pastoral, tetapi juga secara khusus mengecek catatan-catatan administrasi sakramental di masing-masing paroki, termasuk buku baptis, krisma, perkawinan, dan pelayanan kematian. Ini merupakan bagian penting dari kunjungan kanonik, guna memastikan pelayanan umat dijalankan dengan tertib dan bertanggung jawab.
“Kunjungan ini bukan hanya untuk berbincang, tetapi juga untuk melihat bagaimana pelayanan nyata dilaksanakan, baik secara pastoral maupun administratif,” tutur Mgr. Samuel.

Selain itu, beliau juga memberikan berkat kepada umat yang hadir, memperlihatkan kehadiran seorang gembala yang dekat, sederhana, dan peduli.
Hari Kedua: Kunjungan Bermakna di Ambawang dan Rumah Pelangi
Pada hari kedua, Jumat 5 September 2025, Mgr. Samuel melanjutkan kunjungannya ke Paroki Santo Fidelis, Sungai Ambawang. Meskipun waktu relatif singkat, kunjungan ini tetap berjalan dengan penuh semangat dan menjadi momen penting bagi umat dan para pelayan pastoral di paroki tersebut.
Perhentian terakhir kunjungan Mgr. Samuel di Dekanat Pontianak adalah Rumah Pelangi, sebuah tempat yang sangat berarti secara pribadi bagi beliau. Di sinilah, di masa lalu, Mgr. Samuel pernah berkarya selama enam tahun, melayani masyarakat adat dan berjuang melestarikan hutan di kawasan Gunung Benuas. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen nostalgia penuh makna, mengingat kembali akar pelayanan pastoral dan ekologis yang pernah beliau jalani sebelum ditahbiskan sebagai Uskup.

“Rumah Pelangi bukan hanya tempat tinggal, tapi tempat di mana saya belajar mencintai bumi dan masyarakat yang menggantungkan hidup padanya,” ungkapnya singkat, penuh rasa.
Dari Rumah Pelangi, Mgr. Samuel kemudian kembali ke Keuskupan Sintang pada sore hari, melanjutkan tugasnya sebagai Uskup Diosesan, seraya tetap membawa semangat baru dari umat dan para imam di Keuskupan Agung Pontianak.

Melangkah Bersama dalam Pelayanan
Kunjungan kanonik ini menjadi langkah awal yang penuh makna dalam masa pelayanan Mgr. Samuel sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Pontianak. Selain sebagai bentuk tanggung jawab struktural Gereja, kunjungan ini sekaligus memperlihatkan gaya kepemimpinan yang membumi, menyapa, dan meneguhkan.

“Saya berharap kunjungan ini menjadi penyemangat bagi para imam dalam karya pelayanan, dan memperkuat rasa persaudaraan kita sebagai umat Allah. Terima kasih atas sambutan yang hangat dari semua paroki yang telah saya kunjungi,” tutup Mgr. Samuel.
Kehadiran beliau menjadi tanda bahwa Gereja tetap berjalan bersama umat, menyapa dari dekat, hadir dalam semangat, dan melayani dengan kasih.#Paul