Duta, Pontianak | Vitra seorang mahasiswa AKUB semester 3 C, menjelaskan tentang project mereka dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran. Dalam penjelasan tersebut ia mengatakan, bahwa project yang sedang mereka lakukan itu bernama Phoenix yang menjadi pembuatan baju angkatan untuk mahasiswa tahun 2024.
Menjadi simbol kebersamaan dan semangat baru bagi seluruh mahasiswa. Proyek ini ingin menghadirkan baju angkatan yang berkualitas,unik, dan bermakna bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga kenangan dan identitas angkatan. Selain itu, proyek ini menjadi wadah untuk belajar kreativitas, kerjasama tim, dan kewirausahaan di lingkungan kampus.
Dalam memulai proyek ini, Phoenix menentukan ide produk kemudian membentuk struktur organisasi tim, serta menetapkan nama, visi, misi, dan tujuan Perusahaan. Setelah itu Phoenix melakuakan suatu diskusi denagn pihak kemahasiswaan untuk menentukan warna, bahan, dan model baju lalu lanjut dengan pembuatan akun media sosial.
Hal yang membuat project ini unik adalah menganggkat makna filosofis dari burung Phoenix, yaitu semangat kebangkitan dan keterpurukan, lalu desain dan konsepnya dibuat oleh mahasiswa sendiri, sehingga benar benar mencerminkan identitas dan kekompakan angkatan, serta sistem pemasaran dan pembayaran juga diatur secara professional dengan periode open order, sistem DP, dan promosi melalui media sosial.

Baju Angkatan
Baju Angkatan adalah sesuatu yang bisa menyatukan dan menjadi simbol kebanggan bersama, nama Phoenix diambil dari burung meteologi mesin Yunani dan Romawi yang melambangkan keabadian, kebangkitan, dan semangat untuk bangkit Kembali dari keterpurukan.
Filosofi logonya menggambarkan; Sayap dan api Phoenix melambangkan semangat, kreativitas, dan energi baru yang membara; Warna merah, biru, dan hijau mencerminkan kekuatan, kedamaian dan Pertumbuhan yang menjadi semangat dalam perjalanan angkatan.
Jadi nama dan logo Phoenix dipilih karena kami ingin menunjukan bahwa meskipun menghadapi tantangan dalam perkuliahan, tetap bisa bangkit, bersatu, dan terus berproses dengan semangat baru.
Doviliando Mahasiswa AKUB semester 3, juga mengatakan langakah yang telah dilakuan untuk memasarkan dan mempromosikan produk mereka, yaitu merancang desain yang saat ini sudah masuk kevendor, lalu dilakuakan list terhadap 3 kelas yaitu A,B,dan C dan mereka berkomunikasi kepada vendor untuk mengkonfirmasi dan sekarang akan memulai pembuatan produk ini.

Untuk memaksimalkan promosi terhadap 3 kelas itu dengan melakuakan presentasi disetiap kelas (abc) dengan menjelaskan bahan,harga,dll agar setiap orang tau kriteria produk serta menarik perhatian.
Dalam menjalankan suatu project pasti ada tantangannya, begitupula yang dihadapi oleh tim Phoenix ini mereka merasa sulit dalam hal komunikasi karena terdapat bebrapa anggota yang juga sedang bekerja, ini menjadi kendala untuk berkumpul atau berkomunikasi, dengan begitu mereka melakukan komunikasi secara online dalam WA group dalam komunikasi via online tersebut tidak jarang terjadi suatu miskomunikasi.
“Untuk menghadapinya dengan menggunakan kepala dingin atau tenang, tidak menyalahkan satu sama lain dan saling membackup,” kata Dovi (19) saat diwawancarai.
Aprillia Andini Mahasiswa AKUB Semester 3 C juga mengunggkapkan kesulitan dalam pelaksanaan project ini, seperti koordinasi waktu antar anggota tim yang cukup padat karena jadwal kuliah dan kegiatan organisasi serta dengan tugas lainnya.

Selain itu, proses penggumpulan dana juga memerlukan ketelitian yang sangat tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pencatatan.
Tim ini juga menghadapi tantanggan dalam menentukan desain dan warna baju yang seharusnya dapat diterima oleh seluruh angkatan tahun 2024.
Msekipun demikian dengan komunikasi dan Kerjasama tim yang baik semua tantanggan tersebut dapat diatasi dengan hasil yang memuaskan melalui kesepakatan antara semua anggota angkatan.
Pribadi sudah berpengalaman mengkuti bazar gereja, yang memberikan pengalaman dalam berinteraksi dengan pembeli serta mengatur hasil penjualan dalam keuangan.
Selain itu beliau juga memiliki usaha online shop, ini menjadi Pelajaran dalam melakukan promosi, melayani pelanggan, mengatur stok barang, serta melakukan proses pengantaran barang kepada pelanggan. Dari pengalaman inilah dijadikan sebagai Pelajaran agar lebih memahami proses pemasaran dan penggelolaan usaha.
Melalui project baju angkatan oleh tim Phoenix itu, kelompok mereka berharap seluruh anggota angkatan tahun 2024 dapat merasakan rasa kebersamaan dan identitas yang kuat untuk keluarga besar.
Project yang mereka lakukan tidak hanya sekedar menghasilkan merchandise untuk tim Phoenix, tetapi juga menjadi simbol kekompakan, kerjasama, dan tanggung jawab bersama.
Serta seluruh anggoda dapat menghargai setiap proses yang telah dilakukan oleh tim, mulai dari perencanaan, penggumpulan dana hingga produksi, semoga hasil akhir dari proyek ini bisa memberikan kebanggan tersendiri bagi seluruh mahasiswa Akademi Keuangan dan Perbankan Grha Arta Khatulistiwa Pontianak khususnya angkatan tahun 2024.
*Veneranda Isni, Mahasiwi Akademi Keuangan dan Perbankan Grha Arta Khatulistiwa Pontianak, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. (Sam).