Duta, Pontianak | Peningkatan fasilitas pendidikan di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak mendapat tanggapan positif dari mahasiswa, khususnya program studi Kebidanan. Berbagai sarana pembelajaran seperti laboratorium, ruang praktik, serta fasilitas digital dinilai semakin mendukung proses belajar mengajar dan pengembangan profesional mahasiswa.
Mahasiswi kebidanan semester 1, Delvi Emiliyana Putri, menilai pembenahan fasilitas kampus memberikan dampak besar terhadap mutu pembelajaran. “Kami merasa lebih mudah memahami teori dan praktik karena fasilitasnya semakin lengkap. Semoga ke depan terus diperbarui agar sesuai kebutuhan praktik lapangan yang semakin kompleks,” ujarnya, Minggu (12/10).
Senada dengan itu, Devi (19), mahasiswi kebidanan semester 1 lainnya, menyebut peningkatan fasilitas turut mendorong perkembangan akademik dan pribadi mahasiswa.
“Seminar, pelatihan, hingga layanan konseling semuanya membantu kami berkembang, tidak hanya secara akademis tetapi juga dalam pembentukan karakter,” katanya.
Menurut Devi, pembelajaran di kampus tidak hanya menekankan aspek teoritis, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan dan empati yang penting bagi profesi bidan.
“Kami tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga nilai-nilai luhur dan kepedulian yang menjadi dasar pelayanan kebidanan,” tambahnya.

Lingkungan Belajar Nyaman dan Toleran
Selain fasilitas yang terus berkembang, mahasiswa juga menilai lingkungan kampus Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak semakin nyaman dan kondusif. Devi menyebut suasana kampus terasa bersahabat dan mendukung semangat belajar.
“Kampus ini benar-benar nyaman. Fasilitasnya memadai, ruang belajar bersih, laboratorium terawat, dan area istirahat membuat kami betah. Yang paling saya rasakan adalah kehangatan antar mahasiswa. Semua saling menghormati dan peduli tanpa memandang latar belakang,” ujarnya.
Ia menambahkan, suasana sosial yang harmonis di kampus turut membentuk karakter mahasiswa kebidanan agar tidak hanya berilmu, tetapi juga berempati.
“Kampus ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat membentuk karakter dan rasa kebersamaan,” katanya.

Harapan ke Depan
Berbagai pihak disebut berperan dalam peningkatan fasilitas pendidikan di universitas tersebut, mulai dari pemerintah, institusi pendidikan, hingga para alumni. Dukungan mereka diwujudkan melalui penyediaan dana, peningkatan sarana belajar, serta program pengembangan karier mahasiswa.
Selain itu, kegiatan organisasi mahasiswa dan program magang juga semakin beragam. Banyak kegiatan kini menyoroti isu sosial dan keberlanjutan, sejalan dengan semangat universitas untuk mencetak lulusan yang berintegritas dan peka terhadap masyarakat.
Mahasiswa kebidanan berharap upaya peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Mereka percaya, langkah tersebut akan memperkuat komitmen kampus dalam mencetak tenaga bidan profesional dan berkarakter.
Refleksi Penulis
Mahasiswa Program Studi Akademi Keuangan dan Perbankan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak, Carlos Lievanus Saputra (saya sendiri), sebagai penulis laporan ini, berharap semangat pengembangan kampus tidak hanya dirasakan mahasiswa kebidanan, tetapi juga seluruh program studi di universitas tersebut.
Saya berharap peningkatan fasilitas dapat dirasakan secara merata oleh semua mahasiswa, termasuk di Akademi Keuangan dan Perbankan, agar seluruh civitas akademika dapat berkembang bersama.
Saya menutup refleksi dengan pesan bahwa kemajuan universitas hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan semangat inovasi.
“Kemajuan tidak lahir dari diam, melainkan dari keberanian untuk terus berkembang dan berinovasi.”
*Carlos Lievanus Saputra, Mahasiswa Akademi Keuangan dan Perbankan Grha Arta Khatulistiwa Pontianak, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Kampus II. (Sam).