Duta, Pontianak| Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus bersama rombongan Imam, Bruder dan Suster Keuskupan Agung Pontianak melakukan silahturahmi lebaran Idul Fitri di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat di jalan Jendral Ahmad Yani, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
Kunjungan itu dilanjutkan lagi di kediaman Rumah Dinas Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., serta di kediaman Pangdam XII Tanjung Pura Kalimantan Barat, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si. di Pontianak pada Senin, 31 Maret 2025.
Sebagai tokoh Katolik di Kalimantan Barat, yang terlebih khusus Pontianak, Uskup Agustinus rutin melakukan kunjungan lebaran setiap tahunnya. Menurutnya kunjungan itu merupakan tanda dan leburan ‘toleransi’ antar agama yang ter-ekstrak bersama mengakarnya toleransi antar agama.
Sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menerima dengan hangat rombongan Uskup Agustinus bersama para imam, bruder dan suster ditambah lagi rombongan tersebut melakukan persinggahan pertama di Pendopo Gubernur.
“Selamat datang Bapa Uskup, mohon maaf lahir batin,” sambut Ria Norsan sembari memeluk Uskup Agustinus, (31/03).
Uskup Agustinus juga mengatakan bahwa cara Ria Norsan sebagai Gubernur Kalimantan Barat merupakan warna perubahan besar. Uskup Agustinus terus-terang mengatakan bahwa dia senang. Bagi Uskup Agustinus cara pemimpin [dalam hal ini seorang Gubernur] harus-lah dekat dengan masyarakat, dan hal itu terasa dalam Pendopo Gubernur pada perayaan Idul Fitri hari pertama oleh Ria Norsan di tahun 2025 ini.
“Termasuk terobosan-terobosan yang dilakukan Gubernur sangat terasa, ini merupakan langkah dan bentuk keterbukaan Gubernur kepada masyarakat Kalbar,” kata Uskup Agustinus, (31/03).

Uskup Agustinus berharap, kebersamaan seperti ini mesti diramu terus-menerus untuk mengembangkan Kalimantan Barat yang semakin terdepan agar tidak hanya di bulan ini saja tetapi juga di bulan-bulan berikutnya.
“Saya rasa, hampir dalam momen apapun, setiap lembaga mesti melakukan kolaborasi bersama pihak manapun, karena kita tidak bisa sendirian,” ujar Uskup Agustinus, menutup wawancara pagi itu di Kantor Gubernur (31/03).
Selanjutnya, Istri Gubernur Kalimantan Barat, yang sekaligus merupakan Bupati Kabupaten Mempawah, Erlina, turut menyambut hangat rombongan Keuskupan Agung Pontianak.
Erlina mengenang kehadirannya saat peresmian Rumat Retret Santo Johanes Paulus II Anjongan yang waktu itu, beliau-lah yang meresmikan patung Santo Johanes.
Erlina mengungkapkan bahwa, jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan pihak pemerintahan Kabupaten Mempawah yang berkaitan dengan Keuskupan Agung Pontianak dimana tentunya berdasarkan kepentingan banyak orang, ia siap untuk membantu dan hadir sekiranya waktu dan kesempatan yang cocok.

Usai menyambangi Pendopo Gubernur, rombongan Uskup Agustinus beranjak ke rumah kediaman Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., dan selanjutnya ke Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si.
Hari Idulfitri di hari pertama itu, tampak bahwa serangkaian kunjungan silahturahmi yang dilakukan oleh rombongan Uskup Agustinus sebagian dari harapan kemanusiaan yang dipererat melalui keberagaman agama.
Menurut Uskup Agustinus, melakukan kunjungan silahturahmi tersebut memiliki dampak imperatif kategoris pada dimensi persaudaraan antar umat beragama. Dengan itu, terlahir harapan toleransi yang kian dewasa. (Samuel_KOMSOSKAP).