Wednesday, November 12, 2025
More

    Tahbisan Diakon Keuskupan Agung Pontianak Oleh Mgr. Agustinus Agus

    MajalahDUTA.com, Pontianak – Panggilan hidup membiara adalah cara hidup selibat (tidak menikah) yang dijalani oleh mereka yang terpanggil dan mengimani panggilannya untuk mengikuti Kristus secara total dan menyeluruh. Pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 dilaksanakan Perayaan Ekaristi Tahbisan Diakon di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak. Selebran utama Perayaan Ekaristi Tahbisan Diakon adalah Yang Mulia Mgr. Agustinus Agus dan didampingi para imam di Keuskupan Agung Pontianak.

    Adapun kelima Frater yang di Tahbiskan oleh Mgr. Agustinus Agus menjadi Diakon adalah Fr. Andrianus Antonius Budi, Fr. Fransiskus Wuring, Fr. Martinus P, Fr. Mikael Ardi, dan Fr. Yohanes Paulus Arief Samara. Turut hadir adalah kedua orang tua dari masing-masing Frater, keluarga besar, kerabat, kenalan dan umat paroki katedral.

    Proses pentahbisan berjalan dengan penuh hikmat. Dalam homilinya, Mgr. Agustinus Agus menjelaskan bahwa tahbisan Diakon adalah tahbisan tingkat pertama bagi calon imam dalam Hierarki Gereja Katolik. Maka yang paling bawah adalah Diakon, di atasnya Imam (tahbisan Imamat), dan di atasnya lagi adalah Episkopal atau Uskup.

    Baca Juga: Tahbisan Dua Diakon Kongregasi CSE (Carmelitae Sancti Eliae)

    Bapa Uskup juga menyampaikan tiga tugas pokok seorang Diakon, yakni pelayan sabda, pelayan altar dan karya amal kasih gereja. Tapi yang fokus sebetulnya dan yang pertama adalah suatu ketika akan ditahbiskan menjadi imam.

    “Seorang Diakon memiliki tugas pokok, yaitu pelayan sabda, pelayan altar dan karya amal kasih gereja. Tetapi ada fokus dan harapan utama yakni suatu ketika akan ditahbiskan menjadi seorag imam.” Tutur Mgr. Agus

    Dalam kesempatan ini juga Mgr. Agus menyampaikan rencana akan dilaksanakannya tahbisan kelima Diakon menjadi Imam, yaitu pada 7 Februari 2024 mendatang.

    Tahbisan Diakon

    Sebelum berkat penutup Diakon, perwakilan orang tua dan Mgr. Agus menyampaikan sambutan. Setelah itu seluruh keluarga dan umat yang hadir diundang untuk mengikuti acara Ramah Tamah di Basement Gereja.

    Diakon Fransiskus Wuring menyampaikan sambutan mewakili empat orang temannya, dalam sambutannya Diakon Fransiskus Wuring menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas rahmat tahbisan Diakon yang dianugerahkan kepada mereka melalui tangan terurap Mgr. Agustinus Agus mewakili gereja universal.

    Baca Juga: Misa Tahbisan Diakon: Menjawab Panggilan Yesus dan Menjadikan-Nya Kekuatan dalam Pelayanan

    “Syukur dan terima kasih pertama-tama kami haturkan kepada Allah Tritunggal Yang Maha Kudus, Bapa Putra dan Roh Kudus. Tuhan yang kami sembah, atas rahmat tahbisan diakonal yang dianugerahkan kepada kami berlima melalui tangan terurap Mgr. Agustinus Agus mewakili gereja universal” tuturnya.

    Diakon Fransiskus Wuring juga memaparkan bahwa Tahbisan Diakon adalah Rahmat yang sungguh luarbiasa yang dianugerahkan oleh Tuhan sebagai tanda cinta-Nya yang begitu besar kepada kita semua umat kudus-Nya.

    Penulis: Winda/Tim Komsos

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles