MajalahDUTA.COm, Pontianak- Pada sore yang cerah pada Selasa 6 september 2022, bertempat di Biara Susteran Kongregasi Fransiskanes Sambas (KFS), jalan Pancasila Pontianak, telah disepakati terbentuknya badan pengurus Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Fransiskan-Fransiskanes Kalimantan Barat.
Sebuah organisasi dibawah naungan Gereja yang bergerak dibidang lingkungan hidup dan isu sosial.
Baca juga: Persaudaraan Kontradus OFS Pontianak: Fransiskan Ada Jalan Hidup
Rapat kecil yang dipimpin oleh Bruder Gerardus, MTB itu mendapuk Pastor Pionius Hendi, OFM. Cap sebagai ketua. Nantinya organisasi JPIC untuk wilayah Kalimantan Barat ini berfokus pada isu pengelolaan sampah yang berpotensi merusak lingkungan hidup.
Adapun susunan kepengurusan Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Fransiskan-Fransiskanes Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:
Pastor Pionius Hendi, OFM. Cap (ketua); Bruder Gerardus, MTB (Wakil Ketua); Suster Priska, SFIC (Sekretaris); Suster Maria Loysa Saragih, SFD (Bendahara).
Baca juga: Museum Kapusin, Pusaka Dayak & Tionghua di Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang
Serta, anggota bidang Humas dipercayakan kepada suster dari kongregasi SMFA, Liturgi dipercayakan kepada suster dari kongregasi KFS dan bidang Multimedia dipercayakan kepada Saudara Samuel, OFS.
Kepengurusan yang beru terbentuk ini mengemban tugas untuk penyelenggaraan temu aktivis JPIC seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan di Kota Pontianak pada bulan Agustus 2023.
Pastor Pio mengatakan bahwa akan berkoordinasi dengan Bapa Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus dan Pemerintah Daerah terkait agenda yang akan dilaksanakan. Kiranya Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Fransiskan-Fransiskanes Kalimantan Barat membawa angin segar bagi pelestarian alam ciptaan.