MajalahDUTA.Com, Pontianak – Dengan seragam lengkap beserta protokol, tepat pada Jumat (22/10/2021) Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Sulaiman Agusto didampingi Dandim 1207 Pontianak, Kabintaldam XII Tanjungpura dan jajarannya mengunjungi tokoh Katolik Kalimantan Barat yakni Mgr Agustinus Agus Uskup Agung Pontianak, pukul 13.30 Wib.
Baca Juga: 75 Tahun Kongregasi Pasionis Berada di Indonesia
Kunjungan Pangdam Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam rangka kunjungan silahturahmi dalam hal ini bertemu dengan Uskup Agustinus untuk mempererat tali persaudaraan antara Gereja Katolik dan TNI Kalbar. Sebagai tuan rumah, Keuskupan Agung Pontianak menyambut hangat kedatangan kunjungan Pangdam Mayjen TNI Sulaiman bersama jajarannya.
Dengan jubah Agung Uskup, Mgr Agustinus Agus lengkap didampingi Vikaris Jendral Keuskupan Agung Pontianak Pastor William Chang OFMCap. Hadir pula Sekretaris Keuskupan Agung Pontianak Pastor Barces CP, Pastor Paroki Katedral RD Alexius Alex termasuk Pastor Laurentius Prasetyo CDD sebagai pastor TNI/Polri.
Penyambutan hangat itu dijamu pada meja makan Keuskupan dan tampak perbincangan ringan pun terjadi secara spontan dan jenaka. Jamuan dalam kunjungan silahturahmi itu bertambah cair ketika Uskup Agustinus melantunkan pantun sembari menawarkan tamu kehormatannya untuk ‘ngopi’ siang bersama.
Baca Juga: Kasus yang Menimpa CU, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Beri Peringatan Keras
Obrolan yang dikira akan singkat itu, ‘tak terasa’ pula dua jam sudah berlalu. Saat Mayjen TNI Sulaiman ‘menyirup’ penghujung kopi-nya, Uskup Agustinus pun bergegas mengambil buku Biografi nya ‘Anak Kampung Jadi Uskup Agung’ sebagai kenangan darinya. Kesempatan itu pula Uskup Agustinus berpesan dengan bisikan halus dan lemah lembut pada Pangdam.
“Kenapa saya menulis ini? Agar tidak ada lagi istilah minder karena orang kampung. Baik Kampung maupun dari kota semua sama dihadapan Allah. Jadi adanya buku ini untuk mengingatkan bahwa; minder menjadi orang kampung,” tutur Uskup Agus.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, segera jajaran Pangdam bersama Uskup Agung Pontianak menggunakan kesempatan itu untuk mengabadikan momen di Ruang tengah dan depan rumah Keuskupan.
Sementara jajaran Pangdam lainnya menyiapkan kendaraan dinas, usai potret bersama itu gerakan langkah tenang Uskup Agustinus Agus mengantar Pangdam Mayjen TNI Sulaiman Agusto menuju mobil dinas, dan ‘masih’ tetap menunggu hingga sang Pandam memasuki mobil dinasnya sembari melambai tangan seolah melukiskan persaudaraan yang amat dalam. Sama halnya Pangdam dalam mobil-pun senyum sembari melampaikan tangan pada Bapa Uskup Agustinus Agus.




