Saturday, December 9, 2023
More

    75 Tahun Kongregasi Pasionis Berada di Indonesia

    Oleh: Pastor Silvanus Ilwan, CP berkarya di Paroki St. Hieronymus Tanjung Hulu

    MajalahDUTA.Com, Pontianak- Kongregasi Pasionis pada tahun ini mengalami sukacita yang penuh makna. Sebab, telah genap 300 tahun usia Kongregasi Pasionis jika dihitung dari kelahirannya di Italia. Kongregasi Pasionis (disingkat CP) didirikan oleh Santo Paulus dari Salib.

    Kemudian khusus untuk konteks Indonesia, CP dinyatakan telah 75 tahun berada di Indonesia. Hitungan 75 tahun keberadaan CP di Indonesia didasarkan pada pertama kali misionaris CP dari Belanda menjejakkan kakinya di Indonesia pada 75 tahun silam. Yang kemudian dilanjutkan dengan kedatangan misionaris CP dari Italia.

    Misionaris dari Belanda yang pertama tiba di Indonesia adalah P. Bernardinus Knippenberg, CP, P. Canisius Pijnappels, CP dan P. Plechelmus Dullaert, CP. Mereka disebut misionaris dari Provinsi Materi Sanctae Spei Belanda. Sedangkan misionaris CP dari Italia yang pertama tiba di Indonesia adalah P. Marcello Di Pietro, CP dan P. Cornelio Serafini, CP. Mereka disebut Misionaris CP dari Provinsi Pieta Italia.

    Para misionaris dari Belanda mulai mewartakan Injil di Ketapang sejak bulan Juli 1946. Pada tahun 1954 misi Ketapang dinaikkan statusnya menjadi Prefektur Apostolik dengan perluasan wilayah ke daerah Sekadau dan Meliau (sekarang Keuskupan Sanggau). Tahun 1968, wilayah tersebut diserahkan kepada misionaris Italia yang tiba di Indonesia pada tahun 1961.

    Kongregasi Pasionis merayakan 75 tahun keberadaannya di Indonesia dengan penuh hikmat di Sekadau selama dua hari. Hari pertama (19 Oktober 2021) diisi dengan seminar bersama selama sehari. Seminar ini bertujuan untuk merefleksikan kembali karya-karya CP selama 75 tahun dengan menghadirkan narasumber dari awam maupun pastor-pastor CP sendiri. Selain merefleksikan sejarah, seminar ini juga mengupayakan diskusi tentang bagaimana CP ke depannya agar tetap efektif di tengah arus zaman.

    Hari kedua (20 Oktober 2021) dilaksanakan misa syukur 75 tahun CP yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Sanggau yang juga merupakan salah satu misionaris CP yang masih aktif berkarya di Indonesia sekaligus saksi sejarah CP di Indonesia. Dalam kesempatan itu, CP juga bersukacita karena seorang Pastor CP asal Indonesia yaitu P. Gabriel Asun, CP merayakan 25 tahun imamatnya. Dia adalah buah karya misi yang konkrit.

    Bupati Kabupaten Sekadau yang turut hadir dalam misa tersebut, dalam kata sambutannya mengenang misi CP yang sangat berjasa berkontribusi di dunia pendidikan selain menyebarkan Injil di tengah masyarakat Sekadau. Bupati Kabupaten Sekadau bangga karena 75 tahun CP dirayakan di wilayah kabupaten Sekadau.

    P. Nikodemus Jimbun, CP selalu provinsial CP untuk Indonesia menyatakan bahwa 75 tahun CP hadir di Indonesia selain sebagai peristiwa sejarah juga sebagai peristiwa iman.

    Setelah misa syukur di gereja paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau, dilaksanakan acara ramah tamah di biara CP Sekadau. Kegiatan ini menurut P. Petrus David, CP tidak lepas dari kerjasama banyak pihak. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak baik kepada pemerintah kabupaten Sekadau dan para donatur yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

    Tentu tidak lepas juga dari kerjasama dengan pihak Keuskupan dan P. Kristianus CP selalu pastor paroki Sekadau yang menyediakan fasilitas paroki untuk memperlancar kegiatan ini. Kegiatan ini berlangsung penuh makna dan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai wujud kerjasama Gereja dan negara dalam mengatasi wabah covid 19.

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles