Sunday, November 9, 2025
More

    Melihat Jelas, Cinta Allah dalam Pelayanan

    MajalahDUTA.Com, Sekura- Angin spoi-spoi membelai lembut dedaunan. Desah ombak kecil yang pecah menjilat dinding jembatan baikankan sebuah simponi.

    Di ufuk timur mentari terbit tampak keemasan. Kehangatannya dimulai dari sudut tersebut hingga satu hari pun berlalu dengan menyinari setiap orang yang ada dibawahnya.

    Mentari ada bukan hanya untuk orang kaya, miskin, baik dan tidak baik tetapi ia hadir untuk semua orang dan makhluk yang ada dimuka bumi.

    Hal serupa dari teladan Suster Maria Fidelia KFS yang dimana mengabdikan diri dan menerima tugas dalam pelayanannya di Sekura Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.

    Baca Juga: Mulai Misi Parokial di Sambas dengan Sentuhan Kemanusiaan

    Suster Maria Fidelia KFS yang kerap dipanggil Suster Fidel, kurang lebih sudah 3 tahun dimengabdikan diri dalam pelayanannya membimbing dan mendampingi anak-anak asrama Kartini Sekura.

    Dalam wawancara pada Minggu 11 April 2021 pagi (06.30 WIB), suster mengisahkan berbagai kegiatan anak-anak yang dibimbingnya di Asrama tersebut.

    Mulai dari pendaftaran masuk asrama dan kegiatan anak-anak asrama yang meliputi kegiatan belajar, kegiatan piket, pelayanan serta aksi sosial. Semua kegiatan yang dikisahkan pada wawancara pagi itu adalah kegiatan harian dan rutin dilaksanakan terkecuali pelayanan serta aksi sosial dilakukan pada momen yang dijadwalkan.

    Melayani dengan hati 

    Sebagai seorang biarawati, Sr Fidel mengaku pelayanan yang diemban saat ini justru membuatnya semakin kuat. Dalam sharring-nya itu, ia mengatakan justru dalam setiap pelayanan dan pendampingannya kepada anak asrama dan kunjungannya ke stasi-stasi membuatnya semakin memaknai apa itu panggilan.

    Di tambah ketika ia mengisahkan turne di stasi-stasi dalam memimpin ibadat hari minggu dan membawa komuni. Disitulah justru kebahagiaan ia temui dari orang-orang pedalaman dan dianggap kecil.

    Belum lama ini ia juga meceritakan keseruan turnenya ke stasi-stasi dan memimpin ibadat sabda. Hampir dalam setiap kunjungannya, ia selalu mendengar curhatan dan kelegaan umat yang dilayaninya.

    Baca Juga:

    “Justru karena pelayanan seperti inilah iman saya semakin dikuatkan. Saya sama sekali tidak mengeluh sedikitpun dengan kondisi dan halangan yang saya temui dalam pelayanan. Saya bahagia dengan tugas yang boleh saya emban sekarang,” ungkapnya sembari mengusap air mata ‘terharu’ nya.

    Rutinitas setiap hari tak menyurutkan semangatnya untuk melayani anak-anak yang ia didik.

    Setiap minggu biasanya Suster mengajak anak-anak asrama untuk terlibat dalam mengantar komuni dan turne ke stasi-stasi sekitar Sekura dan Kecamatan Sajingan Besar.

    Ia melakukannya tanpa ada sedikitpun keluhan, bahkan salah satu dari anak asrama mengaku bahwa Suster Fidel sudah mereka anggap sebagai orang tua sendiri.

    Menutup pembicaraan, Suster Fidel mengungkapkan bahwa setiap aktivitas dan pelayanan yang sekarang ia lalui saat ini membuatnya setiap saat bersyukur atas kebaikan yang boleh Tuhan tunjukkan kepadanya.

    Karena pelayanan inilah Suster Fidel bisa melihat secara jelas bahwa begitu besar cinta Allah dalam setiap langkahnya. (L). 

     

     

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles