Penulis: Oktavianus Robi (OMK Paroki Pahauman)- Dokumentasi: Hilian Parahaju Sumarade (OMK Paroki Jagoi Babang).
MajalahDUTA.Com, Pontianak- Guyuran hujan yang deras menyebabkan banjir yang berketinggian kurang lebih setinggi 4 meter menimpa warga Desa Tadan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang selama 3 hari, Pada tanggal (4 febuari 2021).
Akibat guyuran hujan tersebut menyebabkan Gereja, Sekolah, dan Rumah Warga tergenang air selama 3 hari.
Banjir juga melumpuhkan aktivitas warga sekitar terganggu. Warga juga membuat akses jalan yang dilalui oleh masyarakat Desa Tadan terpaksa melalui jalur air sungai dengan perahu kecil.
Akibat dari banjir itu warga banyak kehilangan barang-barang peralatan rumah tangga dan peliharaan ternak yang menopang ekonomi mereka selama ini.
Meski demikian, Banjir tidak mematahkan semangat warga Desa Tadan untuk tetap bangkit saling membahu dan bergotong royong untuk membersikan sisa bencana Banjir yang menimpa kampung mereka.
Dari keterangan Warga Desa Tadan, Kampung mereka sering mengalami Bencana Banjir apabila turun curah hujan yang sangat deras. Bencana Banjir yang sekarang adalah bencana banjir yang ketiga kalinya setelah Banjir pada tahun 1987 dan 2014 lalu.
Semangat dan suka cita aksi peduli kasih sesama oleh OMK Santo Mikael Jagoi Babang dalam meyalurkan bantuan seadanya, didampingi langsung oleh Pastor Moderator Paroki Santo Mikael Jagoi Babang yaitu Pastor Fransiskus Forgeone, OFM. Cap.
Sumbangan yang diantarkan pada hari itu berupa sembako, pakaian bekas, alat-alat tulis seperti buku, dan juga peralatan Liturgi.
Aksi ini didampingi juga oleh Kepala Desa Jagoi Babang Dedeng, S.pd yang bersama Debit S.H dan Aprisius, S.pd serta partisipan dari berbagai khalangan ibu-ibu WK (wanita katolik) dan BAPAKAT (bapak-bapak katolik) Paroki Santo Mikael Jagoi Babang antara lain ada Miem, Ernawati, Markus, Jikial Lisis beserta anggota OMK Paroki Santo Mikael Jagoi Babang.
Pastor Fransiskus Forgeone, OFM. Cap mengatakan agar warga tetap tabah dan sabar menghadapi segala macam bencana dan tetap selalu waspada pada cuaca extreme yang datang tiba-tiba.
Ia juga menghajak dan memimpin doa bersama dengan warga Desa Tadan bersama tim penyalur bantuan mohon agar warga sekitar selalu dalam lindungan Tuhan.
Sebagai penulis dan ikut serta dalam tim penyaluran bantuan, saya sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh OMK Paroki Santo Mikael Jagoi Babang, semoga apa yang mereka perbuat menjadi amanah yang baik serta bisa meringankan beban korban Banjir Desa Tadan.
