Sunday, September 21, 2025
More

    San Agustin Gelar Seminar Sarjana Integrasi Budaya dalam Pengajaran Bahasa

    Duta, Landak | Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo sukses menggelar Undergraduate Seminar on Education and Linguistics yang mengangkat tema “Rooted in Culture: Integrating Local Wisdom into English Language Education.

    Acara itu merupakan seminar sarjana perdana yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan tujuan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

    Bertempat di Gedung C1, Kampus San Agustin, seminar ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan alumni, 30 Juni 2025.

    Kegiatan ilmiah ini juga menjadi bagian dari ujian akhir mahasiswa PBI angkatan 2022 yang didampingi oleh dosen pengampu, Dr. Monika Widyastuti Surtikanti, M.Pd.

    Dua pembicara utama (keynote speakers) membuka jalannya seminar dengan pemaparan hasil penelitian yang berkaitan erat dengan isu linguistik dan budaya lokal.

    Veggi Rische, pembicara pertama, membawakan presentasi berjudul “Investigating English Pronunciation Challenges Among the Dayak Kanayant EFL Pre-Service Teachers.” Penelitian itu menyoroti kesulitan pelafalan konsonan /f/ dan /v/ yang dihadapi calon guru Bahasa Inggris dari suku Dayak Kanayant, serta strategi adaptif yang mereka kembangkan, termasuk penggunaan teknologi dan kesadaran metalinguistik.

    Veggi Pembicara Pertama- San Agustin Landak

    Sementara itu, Jenny Barli, S.Pd., sebagai pembicara kedua, mengangkat pemanfaatan cerita rakyat Ne’ Balungkur dari Dayak Kanayatn sebagai bahan ajar Bahasa Inggris.

    Dalam penelitiannya yang berjudul “The Utilization of Local Folklore as a Teaching Material: Students’ Viewpoint & Character Education,” ia menggarisbawahi bahwa cerita rakyat dapat menjadi media penguatan karakter siswa, seperti nilai kerja keras, tanggung jawab, religiositas, dan cinta lingkungan, sekaligus memperkuat identitas budaya dalam pembelajaran bahasa asing.

    Selain sesi utama, seminar juga diisi dengan sesi paralel yang melibatkan presentasi hasil penelitian mahasiswa PBI angkatan 2022.

    Jenny Barli pembicara kedua – San Agustin Landak

    Dalam sesi hari itu, mahasiswa menyajikan berbagai topik seputar inovasi dalam pengajaran Bahasa Inggris, integrasi nilai karakter, serta pengembangan materi ajar berbasis budaya lokal. Sesi ini menjadi ajang refleksi sekaligus pelatihan ilmiah bagi para calon pendidik.

    Ketua panitia, Yosando, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat juang dan keberlanjutan proses belajar.

    “Seminar sarjana ini akan menjadi ujian akhir kita, namun ini bukanlah akhir dari perjalanan kita. Ini hanyalah sebuah pasir di padang pasir. Tapi jangan takut, kita akan melewati ini semua. Teruslah belajar dan semangat, semangat untuk kita semua,” katanya.

    Dr. Monik – tengah mengikuti sesi seminar – San Agustin, Landak 2025

    Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya lokal serta pengembangan pendidikan yang relevan dengan tantangan global.

    Para peserta yang terlibat dalam seminar tersebut diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membangun pendekatan pengajaran yang berakar pada budaya, namun terbuka terhadap dunia.

    Reporter: Gregorius Yulianto Ardi – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Angkatan 2022

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe
    spot_img
    spot_img
    spot_img
    spot_img

    Latest Articles