Duta, Vatikan | Selama kunjungan pertamanya di luar Vatikan, Paus Leo XIV berhenti di Basilika St. Maria Maggiore untuk berdoa kepada ikon Mary Salus Populi Romani dan di makam mendiang Paus Fransiskus.
Dalam perjalanan kembali ke Vatikan, Paus Leo XIV berhenti di St. Mary Major, di mana ia berhenti sejenak dalam doa di depan makam Paus Fransiskus dan ikon Perawan Maria, Salus Populi Romani, ” Kantor Pers Tahta Suci melaporkan pada Sabtu malam.
Terakhir kali Paus Leo XIV berdoa di makam mendiang Paus adalah pada sore hari Minggu Paskah Kedua, Minggu Kerahiman Ilahi, ketika Kardinal Robert Prevost, bersama para anggota Dewan Kardinal, pergi ke Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore untuk berdoa di makamnya yang baru saja dibuka untuk umum.
Sebelumnya pada hari Sabtu, kurang dari 48 jam setelah ia terpilih menjadi Paus, Paus Leo melakukan kunjungan pertamanya di luar Vatikan, ke Kuil Bunda Penasihat yang Baik di Genazzano, tepat di luar Roma.
Saat berada di sana, ia mengatakan bahwa ia “sangat ingin datang ke sini pada hari-hari pertama Pelayanan baru saya… yang telah dipercayakan Gereja kepada saya.”
Kuil Maria yang sangat disukai oleh para Agustinian
Paus Leo mengunjungi tempat ziarah tersebut, yang telah dikelola oleh kaum Agustinian sejak tahun 1200, sekitar pukul 4:00 sore untuk kunjungan pribadi.
Kuil ini merupakan rumah bagi gambar kuno Perawan Maria, yang berasal dari Shkodër (Albania) dan sangat dicintai oleh Paus Leo XIII.
Paus Leo tiba dengan mobil van Volkswagen, duduk di depan; ia disambut oleh ratusan orang yang bersorak-sorai berkumpul di alun-alun dan melihat ke luar jendela dan balkon.
Umat beriman bersukacita dan memenuhi jalan-jalan
Banyak yang berteriak, “ Leone, Leone (‘Leo,’ ‘Leo’)” dan jalan-jalan di dekatnya pun penuh sesak. Saat memasuki gereja, tempat ia menyapa biarawan Agustinian, Paus berhenti untuk berdoa, pertama di depan altar dan kemudian di depan patung Perawan Maria.
Bersama dengan mereka yang hadir, ia membacakan doa Paus St. Yohanes Paulus II kepada Bunda Penasihat yang Baik.
Di akhir, setelah mengucapkan Salam Maria dan menyanyikan Salve Regina , Paus berbicara kepada mereka yang berada di gereja, menyapa mereka dan warga Genazzano yang berkumpul di luar.
Mempercayakan misi kepada Bunda Maria, menyambut nasihatnya
Ia mengenang kunjungan ke tempat suci tersebut setelah pemilihannya sebagai Prior Jenderal Ordo St. Augustinus, dan pilihannya untuk “mempersembahkan hidupnya kepada Gereja.”
Paus Leo XIV menegaskan kembali “kepercayaannya kepada Bunda Penasihat yang Baik,” mengutip kata-kata yang disampaikan Maria kepada para pelayan di Pesta Pernikahan di Kana: “Apa saja yang dikatakan-Nya kepadamu, buatlah itu.”
Paus kemudian mengadakan pertemuan pribadi dengan komunitas Augustinian.
Walaupun Paus Leo XIII tidak pernah dapat mengunjungi Kuil Maria di Genazzano, ia mengangkatnya ke martabat basilika kecil pada tahun 1903.
Namun, Paus lainnya telah mengunjungi Bunda Penasihat yang Baik, termasuk Paus St. Yohanes XXIII pada tahun 1959 dan Paus St. Yohanes Paulus II pada tahun 1993.
Saat Paus Leo XIV menjadi Kardinal, ia pernah merayakan Misa di tempat ziarah itu pada tanggal 25 April 2024.
Dalam homilinya pada kesempatan itu, Kardinal Prevost saat itu mengungkapkan devosinya kepada Sang Perawan, dan mendorong umat beriman untuk terinspirasi oleh Maria guna menyebarkan perdamaian dan rekonsiliasi di dunia. (Sumber: Vatikan News, Deborah Castellano Lubov | Sam).
