Sunday, November 16, 2025
More

    Keseharian Saya, Krisostomos Dio Mahasiswa San Agustin

    Duta, San Agustin | Tulisan ini saya buat pada Senin 24 Februari 2025. sebagai seorang mahasiswa, keseharian saya adalah rangkaian momen yang tak pernah kosong, dipenuhi dengan ritme yang padat namun bermakna.

    Setiap harinya, saya menjelani hari dari pagi yang dingin hingga malam yang tenang, dimulai sebelum kuliah dan berlanjut setelah saya pulang. Inilah gambaran kecil tentang hari-hari saya.

    Setiap hari dimulai tepat pukul 06.00 pagi, ketika alarm berbunyi dan saya berusaha menepis godaan untuk kembali tidur.

    Pagi adalah saat yang penuh harapan. Saya mulai dengan doa, memanjatkan rasa syukur, lalu meregangkan tubuh agar segar kembali. Setelah itu, mandi untuk membangunkan tubuh dan pikiran, bersiap-siap untuk menyambut hari.

    Setelah berpakaian rapi, saya menuju dapur untuk menikmati sarapan. Sarapan saya sederhana, roti dengan teh hangat atau susu—cukup untuk mengisi tenaga. Di sela-sela makan, saya membuka jadwal kuliah, memastikan semuanya siap, laptop, buku, alat tulis—semua sudah di tas dengan rapi.

    Sekitar pukul 07.30, saya berangkat ke kampus. Jika cuaca cerah, saya memilih kendaraan umum atau sesekali menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, saya sering mendengarkan musik atau podcast yang berhubungan dengan materi kuliah, menyelami wawasan baru untuk mempersiapkan diri.

    Memahami dan Berinteraksi

    Setibanya di kampus, saya langsung menuju kelas sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Di ruang kuliah, saya berusaha fokus sepenuhnya.

    Mendengarkan dosen, mencatat setiap kata yang penting, dan berusaha menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Jika ada tugas atau diskusi kelompok, saya tidak ragu untuk berpartisipasi aktif.

    Di sela-sela waktu kuliah, saya kadang mengunjungi perpustakaan untuk membaca materi tambahan, atau berbincang ringan dengan teman-teman. Jika ada tugas yang mendesak, saya menyempatkan diri untuk mengerjakannya di sela-sela waktu agar tidak menumpuk di rumah.

    Setelah kuliah selesai, biasanya sekitar pukul 16.00 atau 17.00, saya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, hal pertama yang saya lakukan adalah berganti pakaian dan menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak. Kadang saya menikmati camilan sambil bersantai di kamar, atau bermain ponsel sejenak untuk melepaskan penat.

    Namun, jika ada tugas yang belum terselesaikan, saya mengalokasikan waktu sore atau malam untuk menuntaskannya. Sore adalah waktu bagi saya untuk mendalami materi lebih jauh, mencari referensi tambahan agar lebih memahami pelajaran yang didapatkan di kelas.

    Menjelang malam, keluarga adalah tempat saya menghabiskan waktu untuk makan malam bersama. Setelah itu, saya menonton film, bermain game, atau sekadar bersantai menikmati kedamaian. Sebelum tidur, saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk esok hari, memastikan semuanya sudah siap agar tidak tergesa-gesa di pagi hari.

    Sekitar pukul 22.30 atau 23.00, saya mencoba untuk tidur lebih awal, memberi tubuh saya kesempatan untuk beristirahat, agar esok dapat menghadapi segala tantangan yang ada dengan semangat baru.

    Rutinitas saya sebagai mahasiswa memang cukup padat, namun saya berusaha untuk menjaga keseimbangan dalam hidup—antara belajar, bersosialisasi, dan beristirahat. Dengan menjalani hari-hari yang teratur, saya merasa lebih produktif dan siap menghadapi segala tantangan, baik akademik maupun kehidupan sehari-hari. Setiap hari adalah perjalanan, dan saya berusaha untuk menjalaninya dengan sepenuh hati.

    Bagaimana dengan keseharian Anda? (Krisostomos Dio, PMAT).

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles