Monday, November 17, 2025
More

    Anak Muda Bermalas-malasan Olahraga

    Pontianak, Majalah DUTA – Beberapa waktu belakangan istilah remaja jompo menjadi tren anak muda di media sosial.

    Kebanyakan gejala jompo ini dialami oleh anak sekolahan maupun mahasiswa dikarenakan tugas yang menumpuk dan mengharuskan mereka duduk berjam-jam di meja belajar.

    Hal ini tidak dialami oleh remaja saja, mereka yang masih di usia dewasa awal pun banyak yang memiliki keluhan yang sama.

    Kemunculan tren remaja jompo adalah saat terjadinya pandemi Covid-19. Seperti yang kita ketahui semenjak pandemi yang terjadi dua tahun lalu, pemerintah memberi aturan untuk tidak keluar rumah atau yang biasa disebut lockdown.

    Banyak kegiatan yang terpaksa hanya bisa dilakukan di dalam rumah sehingga kita tidak asing lagi dengan istilah daring dan Work From Home (WFH).

    Hal ini membuat pergerakan menjadi terbatas dan tidak leluasa untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan kaki, dan sebagainya.

    Selain itu, pandemi ini membuat para pelajar dan mahasiswa harus melakukan pembelajaran secara online atau daring sehingga mereka harus duduk di depan perangkat elektronik dalam waktu yang cukup lama.

    Salah satu penyebabnya adalah penggunaan gadget yang berlebihan. Penelitian juga telah dilakukan untuk membuktikan berbagai dampak buruk yang timbul dari penggunaan gadget yang tidak tepat dan tidak terkontrol dengan baik.

    Salah satu dampak yang timbul yaitu penurunan kebugaran tubuh yang dapat menyebabkan seseorang menjadi jompo di usia yang muda.

    Kecanggihan gadget modern zaman ini membuat seseorang terlena dengan kenyamanan dan kepraktisan sehingga malas untuk bergerak dan beraktivitas lebih termasuk berolahraga.

    Pecandu gadget akan memulai harinya dari bangun tidur hingga menjelang tidur hanya menggunakan gadget.

    “Di usia muda udah suka makan gak teratur, mageran, belum lagi begadang kerasanya emang gak langsung sekarang tapi nanti pas tambah dewasa akan merasakan akibat ga olahraga,”

    Karena kecanduan yang ditimbulkan dari penggunaan gadget secara berlebih dan menyebabkan malas bergerak, banyak anak remaja zaman sekarang menjadi jompo.

    Usianya memang masih terbilang muda, namun untuk melakukan suatu aktivitas yang membutuhkan energi, mereka akan mudah lelah.

    Jadi fungsi Olahraga bagi anak muda merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat yang memberikan manfaat tak terbantahkan bagi kesehatan fisik dan mental.

    Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan secara optimal dan meningkatkan kualitas hidup  kita akan menjelajahi pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh serta memberikan beberapa tips untuk memulai dan menjaga rutinitas olahraga yang konsisten.

    Manfaat Kesehatan Fisik:

    • Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kekuatan dan kekuatan otot, serta meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
    • Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi tubuh, yang semuanya penting untuk menjaga mobilitas dan mengurangi risiko cedera.

    Berikut adalah beberapa keunggulan yang lainnya:

    • Meningkatkan kebugaran dan stamina: Melalui olahraga, tubuh dapat meningkatkan kebugaran dan stamina, sehingga individu mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan berenergi.
    • Memperkuat otot dan tulang: Melakukan olahraga membantu memperkuat otot dan tulang, sehingga dapat mengurangi risiko cedera dan osteoporosis. Menjaga kesehatan jantung: Olahraga dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
    • Menurunkan berat badan: Dengan membakar kalori melalui olahraga, individu dapat menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas serta penyakit terkaitnya.
    • Meningkatkan kualitas tidur: Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga individu dapat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
    • Manfaat kesehatan Mental, selain manfaat fisik, olahraga juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
    • Aktivitas fisik melepaskan endorfin, neurotransmiter alami yang dikenal sebagai “hormon bahagia,” yang dapat meningkatkan perasaan positif dan mengurangi rasa sakit.

    Berikut adalah beberapa manfaat untuk kesehatan mental

    • Mengurangi stres dan kecemasan Melakukan olahraga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan dengan meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood.
    • Meningkatkan fokus dan konsentrasi Olahraga membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi dengan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga individu dapat lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
    • Meningkatkan kepercayaan diri melalui olahraga, individu dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan memperbaiki citra tubuh dan kemampuan fisiknya.
    • Meningkatkan kesehatan mental melakukan olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

    Dengan memahami manfaat fisik dan mental dari olahraga, penting bagi individu untuk mengintegrasikan aktivitas ini ke dalam gaya hidup sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

    Tips untuk Memulai Rutinitas Olahraga Pilih aktivitas yang Anda nikmati:

    1. Cari jenis olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, apakah itu berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang.
    2. Tetapkan tujuan yang realistis: Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur untuk membantu Anda tetap termotivasi dan fokus dalam mencapai hasil yang diinginkan.
    3. Mulailah secara perlahan: Jangan terlalu berlebihan pada awalnya. Mulailah dengan intensitas dan durasi yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda saat ini, dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu.
    4. Jadwalkan waktu untuk olahraga: Jadwalkan sesi olahraga Anda seperti janji penting lainnya dan lakukan secara teratur. Jadwalkan waktu yang tepat untuk berolahraga, apakah itu di pagi hari, siang, atau malam, sesuai dengan preferensi dan ketersediaan Anda.
    5. Temukan dukungan: Berolahraga dengan teman atau anggota keluarga dapat membuat pengalaman menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi Anda untuk tetap konsisten.

    oleh: Timotius Arafat

    #SKharian #SKmagazine #sakitkepalaharian #akubSanAgustin

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles