MajalahDUTA.Com, DOA- Peristiwa Sedih: (Hari Selasa & Jumat)
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut. “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendakMu yang terjadi” (Matius 26:39).
Doa: Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu, pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami. (ujud doa pribadi….- Bapa Kami)
2. Yesus didera “Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepadaNya” (Markus 15:19-20a).
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara Putera-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih. (ujud doa pribadi….- Bapa Kami)
3. Yesus dimahkotai duri “Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya “Salam, hai raja orang Yahudi!” (Markus 15:17-18).
Bapa, Putera-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami. (ujud doa pribadi….- Bapa Kami)
4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari “Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi ke luar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota” (Yohanes 19:18b).
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus Putera-Mu sendiri. (ujud doa pribadi….- Bapa Kami)
5. Yesus wafat di salib “Yesus berseru dengan suara nyaring “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku” Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya” (Lukas 23:48).
Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putera dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam Kerajaan kasih-Mu yang kekal. (ujud doa pribadi….- Bapa Kami)