Penulis: Yoga Valentino, Mahasiswa Jurusan PGSD, Untan
MajalahDUTA.Com, Pontianak- Kebahagiaan diperoleh dari berbagai cara setiap orang. Dalam perjalanan hidup kita tentu memperoleh berbagai macam hal terutama dalam hidup bersama disuatu komunitas. Hal ini yang membuat saya merasa selalu bersyukur dalam setiap langkah hidup.
Seperti halnya pohon natal jika berdiri tanpa hiasan berbagai ornamen dan lampu tidak akan indah, begitu juga hidup kita tanpa kebahagiaan kecil yang kita alami maka hidup kita akan begitu saja. Bersyukur dalam kebahagiaan kecil yang kita miliki sangatlah perlu, karena kasih Kristus hadir dalam situasi apapun.
Kehidupan di asrama Santo Bonaventura memberikan suatu pengalaman hidup yang dapat saya petik untuk pendewas pribadi. Ketika ziarah pada tahun 2019, saya melihat sebuah pohon natal yang tanpa hiasan. Saya berpikir, jika pohon natal itu dihias berbagai jenis hiasan serta jenis lampu maka pasti akan indah.
Begitu juga tingggal di asrama yang merupakan tempat berkumpul orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga terjadi suatu perbedaan yang menyatukan dan memberi hiasan warna yang indah seperti dipohon natal. Foto diatas menggambarkan senyuman kebahagiaan dalam suatu perbedaan, kasih, damai dan sukacita memberikan kedamaian yang indah dalam hidup bersama.
Meskipun pohon natal identik dengan keindahan masih saja saya ingat dengan pohon natal tanpa hiasan yang memberikan kesadaran kasih, damai, kebahagiaan yang hadir seketika yang tidak diduga oleh siapapun.
Dikehidupan berasrama khususnya di asrama Santo Bonaventura banyak yang belum menyadari bahwa kebahagiaan hadir dalam situasi apapun sehingga rasa syukur kita masih berkurang akan kebahagiaan itu.
Dengan teman-teman sekalian dalam kasih Tuhan membaca sebuah pengalaman hidup ini hendaknya selalu menyadari kebahagiaan kecil yang dapat memacu semangat hidup kita. Semoga hari-hari kita memberi warna yang indah dan kedamaian.
