Wednesday, January 15, 2025
More

    MGR. AGUSTINUS AGUS: GEMBALA PEDULI YANG BANYAK MELAHIRKAN KARYA

    Penulis: Rian (Peserta Lomba Menulis Opini, Sosok Mgr. Agustinus Agus Uskup Agung Pontianak)

    MajalahDUTA.Com, Pontianak- Siapa yang tidak mengenal sosok Mgr. Agustinus Agus, adalah Uskup Agung di Keuskupan Agung Pontianak ini lebih akrab dipanggil Mgr. Agus. Lahir di Lintang, Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat pada tanggal 22 November 1949. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 6 Juni 1977 dan pada tanggal 3 Juni 2014 ditunjuk oleh Paus Fransiskus menjadi Uskup Agung Pontianak menggantikan Mgr. Hieronimus Bumbun.

    BACA: Merawat Keberagaman Sebagai Perekat Bangsa

    Sebelum menjadi Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agus merupakan Uskup di Keuskupan Sintang. Berbekal dari pengalaman menjadi Uskup Sintang itulah lalu menghantarkan ia terpilih menjadi Uskup Agung Pontianak.

    Mgr. Agus adalah sosok seorang pemimpin yang sangat peduli dan mengerti akan kondisi umat Allah dalam proses pengembalaannya. Mgr. Agus merupakan seorang gembala yang baik yang baik hati.

    Dengan penuh kesabaran dan rendah hati ia menjalankan tugasnya sebagai Uskup Agung Pontianak melayani umat yang jumlahnya ribuan. Tentu tidak mudah menjadi seorang uskup yang mengembalakan ribuan umat ditambah cangkupan wilayah pelayanan yang begitu luas. Keuskupan Agung Pontianak merupakan keuskupan dengan jumlah umat katolik terbesar kedua di Indonesia setelah Keuskupan Agung Kupang di Nusa Tenggara Timur. Melihat perkembangan umat yang begitu pesat serta terbatasnya jumlah imam yang melayani disetiap paroki yang terdapat di Keuskupan Agung Pontianak membuat Mgr. Agus mencari jalan keluar agar pelayanan di wilayah administrasi yang dipimpinnya bisa dilaksanakan dengan maksimal dan merata.

    Salah satunya adalah dengan memekarkan paroki yang “kelebihan umat” menjadi paroki baru dengan tujuan agar bisa mengurangi beban pelayanan pastoral serta mempermudah jangkauan suatu wilayah yang jarang dikunjungi oleh seorang pastor. Di samping memekarkan paroki, Mgr. Agus juga mendorong pastor paroki jika ada stasi yang belum memiliki gereja sendiri untuk segera dibangun gereja di stasi tersebut. Dalam setiap kotbahnya, Mgr. Agus sering mendorong dan mengingatkan kaum muda agar terlibat aktif dalam pelayanan gereja dan berharap suatu saat bisa menjadi pelayan Tuhan.

    Selain itu, berbagai aspek sarana kehidupan rohani dibangun oleh Mgr. Agus, baik yang secara konkrit dapat dilihat (misalnya bangunan gereja, tempat wisata rohani) maupun yang secara abstrak dapat dirasakan (misalnya iman).

    Banyak sekali karya yang telah dibangun Mgr. Agus selama menjabat sebagai Uskup Agung Pontianak. Salah satu karya yang sekarang ini masih dibangun dan disempurnakan adalah Rumah Ret-Ret Santo Paus Yohannes Paulus II yang berlokasi di Gua Maria Ratu Pencinta Damai, Anjongan. Sebelumnya, Mgr. Agus juga telah membangun dan meletakan patung Bunda Maria yang berukuran raksasa di halaman depan pintu masuk Gua. Dibangunnya rumah ret-ret dan patung Bunda Maria ini sebagai bentuk kepedulian Mgr. Agus terhadap ikon wisata katolik yang terdapat di Keuskupan Agung Pontianak.

    BACA: Dimana Ada Kasih, disitu ada Tuhan; Mgr. Agus

    Selain itu, masih banyak karya lain yang dibangun atas prakarsa dari Mgr. Agus, contohnya Goa Maria Ratu Peziarah yang di bangun di Wisma Emaus Nyarumkop dan Goa Maria Ratu Semesta Alam yang berada di Jelimpo yang baru diresmikan beberapa waktu yang lalu. Semuanya itu dibangun pertama-tama bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan bersama. Semua orang diperbolehkan untuk mengunjungi wisata rohani tersebut.

    Tidak mudah memang untuk membuat dan merealisasikan semua rencana yang telah dikonsep sebelumnya. Semua karya yang dibangun itu tidak akan berjalan dengan mulus tanpa dukungan umat dan campur tangan Tuhan dalam proses pembuatannya. Dukungan doa sangat dibutuhkan selain dukungan berupa material. Semoga dengan adanya karya yang di bangun itu bisa digunakan dengan sebaik-baiknya agar bisa menunjang kehidupan rohani seluruh umat Allah. Tuhan memberkati.

     

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles