MajalahDUTA.Com, Pontianak- Dalam tradisi agama Katolik, menurut Wikipedia istilah Santo dan Santa diberikan kepada seseorang yang telah terbukti menjalani hidup dengan kebajikan yang heroik, atau disebut juga suci alias kudus.
Di Politeknik Negeri Pontianak, ada satu dari sekian organisasi Keagamaan yang disebut dengan Keluarga Mahasiswa Katolik alias KMK.
Organisasi tersebut, memiliki nama Santo Pelindung yaitu Santo Fransiskus dari Assisi.
KMK rutin menggelar kegiatan untuk memperingati Santo Fransiskus setiap tahunnya, namun karena Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, agenda yang biasanya dilaksanakan pun terpaksa tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka.
Walaupun demikian, KMK tetap bisa melaksanakan ibadah bersama secara virtual melalui Google Meet.
Sabtu, 10 Oktober 2020, organisasi tersebut mengadakan kegiatan ibadah bersama dalam rangka peringatan Santo Fransiskus Assisi yang dipimpin oleh Frater Alex sebagai Pembimbing KMK Polnep. Ibadah dimulai pada pukul 10 pagi sampai selesai.
Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, karena saat petugas berbicara, peserta lainnya diwajibkan untuk mematikan sumber suara atau mic mereka.
Kegiatan tersebut itu juga dihadiri lansung oleh Dosen, Pengurus, dan anggota KMK itu sendiri.
Dalam kesempatan itu Frater mengatakan untuk terpanggil menjadi seorang Pastor/Suster memiliki kebahagiaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain.
“Namun baik yang berkeluarga maupun yang terpanggil untuk melayani, sama-sama memiliki panggilan kekudusannya,” katanya.
Ajan seorang Anggota KMK mengatakan bahwa kegiatan doa secara virtual ini tetap tidak bisa disamakan dengan doa secara langsung.
“Saat doa secara virtual, kita harus beradaptasi dengan dua keadaan, baik itu keadaan di lingkungan sekitar, maupun keadaan saat daringnya,” ujarnya.
Ia mengaku dalam Ibadah virtual ini adalah salah satu cara Tuhan untuk melatih manusia agar bisa berdoa dalam keadaan apapun.
Penulis: Romanus
