Sunday, September 21, 2025
More

    Skrining Dini Penyakit Degeneratif di Sekolah Kalam Kudus

    Duta, Pontianak | Skrining dan Deteksi, Penyakit Degeneratif dini Dilakukan oleh Sekolah Kristen Kalam Kudus Berkolaborasi Dengan Prodi D3 Keperawatan San Agustin. Merupakan kegiatan yang sudah Dilakukan kesekian kalinya (Mulai Tahun 2023-2025). Hubungan baik ini Ditingkatkan melalui Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa D3 keperawatan Kepada Masyarakat, Melalui Penyuluhan dan Pengobatan gratis.

    Kolaborasi Skrining dan Deteksi, penyakit degeneratif ini Dilakukan pada Sabtu, 3 Mei 2025 di jalan Purnama 1 no.52, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

    Sebelum pergi ke sekolah Kristen Kalam Kudus kami berkumpul terlebih dahulu di kampus, untuk melakukan latihan tensi dan pemeriksaan Glukosa, Colesterol, Asam Urat (GCU) sembari menunggu teman-teman kami yang belum hadir.

    Setelah selesai melakukan persiapan tim dan keperluan untuk kegiatan, sekitar jam 14.10 WIB. Kami bersiap-siap untuk pergi ke Sekolah Kristen Kalam Kudus, setelah semuanya siap, kami-pun berdoa bersama terlebih dahulu, setelah itu kami pergi bersama-sama menuju sekolah Kristen Kalam Kudus.

    Setelah beberapa menit diperjalanan kami pun sampai di tempat tujuan kami yaitu, sekolah Kristen Kalam Kudus di jalan purnama, sesampai kami di sana awalnya kami merasa cukup ragu apakah kami bisa atau tidak melakukan penyuluhan dan pengobatan gratis, kami pun bertemu dosen kami yang sudah stay di sana terlebih dahulu, setelah itu kami pun masuk ke ruangan dan membagi tugas kami masing-masing.

    Persiapan pengobatan gratis (2025)

    Sesi pengobatan gratis

    Baksos ini diikuti kurang lebih 89 orang, kegiatan baksos ini terdiri dari pengecekan Colesterol, asam urat, gula darah dan tensi, disana juga ada dokter yang akan memberikan resep obat untuk pengobatan geratis tersebut.

    Pengobatan gratis pun dimulai, sudah ada beberapa pasien yang sudah mulai menunggu untuk melakukan pengecekan Kesehatan gratis, disana pun kami mulai melakukan tugas masing-masing yang awalnya kami merasa ragu dan takut, tetapi setelah melakukan tugas kami masing-masing, kami merasa sangat senang karena ini pengalaman pertama kami turun ke lapangan sebagai mahasiswa semester 2 yang termasuk masih awal.

    “disini bukan hanya ada pengobatan geratis, tetapi disini kami juga melakukan penyuluhan untuk bahayanya minuman sachet untuk Kesehatan ginjal” kata Hizkia, (3/05).

    Para pasien sangat menerima baik penyuluhan yang kami sampaikan, mereka semua sangat bersemangat dan senang saat mengikuti pengobatan geratis dan penyuluhan bahayanya minuman sachet untuk Kesehatan ginjal.

    Mahasiswi Keperawatan San Agustin, Febih mengungkapkan bahwa kegiatan itu berlangsung cukup kompleks. Sebagai mahasiswa, ia menerangkan kegiatan tersebut dilakukan mulai pendaftaran hingga berakhirnya kegiatan itu. Sebagai mahasiswi yang terlibat dalam kegiatan itu, Febih turut ikut dalam proses memeriksa alias ‘mengecek’ pasien (Masyarakat) untuk ditinjau lebih lanjut.

    ”kami merasa sangat senang, karena disana kami disambut dengan hangat oleh para masyarakat dan para guru-guru disekolah Kristen Kalam Kudus”. Kata marsella, (3/05).

    Setelah penyuluhan dan pengobatan gratis selesai dan pendaftaran pun ditutup, tetapi masih ada para guru-guru di sekolah tersebut yang ingin ‘mengecek’ Kesehatan mereka. “Kami-pun mulai mengecek Kesehatan para guru,” kata Febih, (3/05).

    Setelah semuanya selesai kami pun melakukan evaluasi bersama dosen pembina kami, disana kami berbagi cerita bagaimana rasanya saat pertama kali kami mengikuti penyuluhan dan pengobatan gratis pada hari itu, kami pun sangat merasa senang, disana juga kami merasa mental kami di latih, serta kami belajar bagaimana caranya kami sebagai mahasiswa perawat berinteraksi baik dengan kurang lebih 89 pasien, dan bagaimana caranya berkerja sama yang baik dengan tim.

    Sesi penyuluhan penyakit ginjal (2025)

    Mahasiswi Keperawatan San Agustin, Febih mengungkapkan bahwa dari kegiatan ini ia belajar, percaya diri terhadap apa yang sudah ia lakukan pada hari itu, ia juga mengungkapkan bahwa Melalui kegiatan ini, ia belajar pentingnya peduli dan berbagi pengetahuan serta bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya bekerja sama dan bergotong royong dalam mencapai tujuan bersama demi meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

    Dia juga Menyadari bahwa edukasi merupakan alat utama untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah.

    Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas sekitar yang menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat. Serta Memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, sehingga mampu menumbuhkan rasa empati dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan situasi.

    Setelah selesai melakukan penyuluhan kami pun dipanggil ke panggung untuk foto bersama  ketua yayasan dan ketua panitia baksos & charity sekolah Kristen Kalam Kudus Pontianak. Kami sangat senang dan berterima kasih kepada ketua Yayasan dan ketua panitia Baksos Sekolah Kristen Kalam Kudus serta dosen pembina kami yang sudah mengikut sertakan kami berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial penyuluhan dan pengobatan gratis ini.

    Setelah selesai foto bersama kami pun kembali ke ruangan untuk makan bersama, setelah makan bersama kami pun membersihkan ruangan terlebih dahulu, setelah semuanya selesai kami bersiap-siap untuk pulang ke tempat masing-masing, sebelum pulang ke tempat kami masing-masing kami bertukar cerita terlebih dahulu, dimana kami merasa cukup lelah sudah pasti tapi rasa Lelah kami tergantikan oleh rasa Bahagia kami pada saat melayani masyarakat pada hari itu, setelah selesai bertukar cerita disini kami pun pulang bersama-sama.

    Sesi foto ketua Yayasan sekolah Kristen kalam kudus dan ketua panitia his love for everyone, bersama dosen dan mahasiswa San Agustin (2025).

    Dosen Keperawatan San Agustin, Usu Sius mengungkapkan apa motif dari kegiatan tersebut, “Menurut Saya motif dari kegiatan ini adalah, sebagai dosen san agustin disini saya dilibatkan   dalam kegiatan ini, dari institusi juga mengundang saya untuk mengikuti kegiatan melalui surat resmi dari sekolah Kristen kalam kudus Pontianak.”

    Usu juga menjelaskan apa saja yang disampaikan pada kegiatan ini, “kegiatan ini diantaranya terdiri dari penyuluhan Kesehatan tentang penyakit ginjal dan pengobatan geratis yang terdiri dari cek tensi dan GCU.”

    Sebagai Dosen Keperawatan San Agustin, Usu Sius juga mengungkapkan apa harapannya terhadap kegiatan tersebut, “Harapan saya semoga dengan adannya kegiatan ini, kami bisa berbagi pengalaman dalam bidang Kesehatan dan ini juga merupakan salah satu tugas dari dosen untuk melakukan pengabdian Masyarakat bersama mahasiswa,” kata Usu Sius, (3/05).

    “Hal yang saya dapatkan dari kegiatan Pengobatan Gratis pada Bakti Sosial Sekolah Kristen Kalam Kudus Pontianak yaitu, saya bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga bisa turut menjadi bagian pengobatan gratis ini, saya juga dapat berbagi dengan masyarakat yg membutuhkan pengobatan. Dan saya dapat bekerjasama dengan berbagai pihak dalam pelayanan pengobatan gratis yaitu dengan Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Universitas Santo Agustinus Hippo, dokter dari berbagai tempat praktik, beberapa apotek  dan tim medis lainnya.” kata Indri, (3/05).

    Sebagai guru disekolah Kristen kalam kudus yang juga mengikuti kegiatan penyuluhan dan pengobatan gratis, Indri mengungkapkan apa harapannya setelah mengikuti kegiatan tersebut, “setelah mengikuti kegiatan ini saya berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin tiap tahunnya dan kegiatan ini terus memberikan manfaat yang berarti bagi Masyarakat.” kata Indri, (3/05). *Claudia (San Agustin).

    *Claudia Trisika Vanni Adalah Salah Satu Mahasiswa di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak , Prodi DIII Keperawatan. Claudia Merupakan Salah Satu Anggota CSN San Agustin, Yang Dimana CSN Ini Merupakan Salah Satu Club Yang Didirikan Oleh Salah Satu Dosen Keperawatan Yaitu, Ns. USU SIUS, S.Kep, M.Biomed.

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe
    spot_img
    spot_img
    spot_img
    spot_img

    Latest Articles