Monday, April 29, 2024
More

    Temu Ibu Ibu Katolik Se-Paroki Darit: Mari Menyatukan Hati Dalam Kebersamaan Membangun Paroki

    Perbedaan Adalah Anugerah: Mari Menyatukan Hati Dalam Kebersamaan Bembangun Paroki

    MajalahDUTA.com, Bagak – Temu ibu-ibu Katolik yang ke-4 se Paroki Santo Agustinus & Matias Darit pada Jumat, 10 November – Minggu, 12 November 2023 di Stasi Santo Thomas Rasul Bagak. Pembukaan Temu Ibu-Ibu Katolik dilaksanakan dengan merayakan Perayaan Ekaristi oleh Pastor Paroki Darit yaitu P. Raimon Esebeus Fasak, MSC bersama dengan para Pastor rekan yang bertugas di Paroki Darit.

    Ketua Panitia R. Andreas, S.Ag menyampaikan jumlah stasi yang ikut berpartispasi dalam kegiatan ini. Sebanyak 33 stasi dan 566 perserta mengikuti kegiatan ini. Beberapa perlombaan yang dilaksanakan untuk memeriahkan kegiatan ini terdiri dari lomba Kuis Kitab Suci, Lomba Senam, Lomba Koor, Lomba Masak, dan Lomba Jonggan.

    Baca Juga: Satu Bahasa Satu Suara Bahas Sinode di Paroki St. Agustinus dan Matias Darit

    Peserta dari stasi yang mengikuti kegiatan ini menginap dirumah umat dan sekolahan supaya lebih membaur dengan umat yang ada di stasi Bagak. Untuk konsumsinya disiapkan oleh panitia langsung karena dari stasi yang hadir juga ikut berpartisipasi mengumpulkan beras dan sayur-sayuran.

    Adapun tamu undangan yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya, Camat Menyuke, Camat Meranti, Para Dewan Perwakilan Rakyat yang ada di Kecamatan Menyuke, dan para Kepala Desa se Kecamatan Menyuke.

    Ketua panitia mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada stasi yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan ini serta kepada seluruh panitia yang tergabung.

    Temu Ibu Katolik

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada stasi yang telah berpartisipasi dan panitia yang terlibat. Tanpa kerja sama yang baik tentu kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan baik sesuai yang kita inginkan. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam kegiatan ini ada banyak hal yang kurang berkenan di hati ibu -ibu sekalian. Mohon kiranya untuk di maafkan” tutur ketua panitia dalam sambutannya.

    Kegiatan ibu-ibu katolik ini merupakan suatu kerinduan untuk berkumpul dan memupuk persaudaraan dalam Persekutuan. Pastor Benediktus Bento Lalang, MSC dalam homilinya menyampaikan bahwa kegiatan ini jangan sampai hanya terfokus pada acara seremonialnya saja melainkan diterapkan dalam kehidupan menggereja di stasi masing-masing. Sesuai dengan tema kegiatan “Perbedaan Adalah Anugerah: Mari Menyatukan Hati Dalam Kebersamaan Bembangun Paroki”.

    Baca Juga: Pelantikan Pengurus Umat Stasi Santo Petrus, Darit

    Pastor Bento mengingatkan “untuk para pengurus Gereja agar dalam mengelola keuangan gereja harus hati-hati dan perlu yang namanya transparansi dalam pelaporan keuangan gereja agar tidak terjadi kesalahpahaman antara umat dan para pengurus gereja, karena kalau tidak transparan dalam pelaporan keuangan gereja dampaknya sangat besar dan membuat umat tidak mau terlibat aktif dalam ibadat dan kegiatan Mengereja”.

    Pastor Bento berharap agar kedepanya umat yang ada di stasi-stasi semakin lebih aktif lagi dalam kegiatan mengereja serta jangan sampai kegiatan ini tidak berlanjut.

    Penulis: Rino Ritulin/Stasi St. Petrus Guna Paroki Darit

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles