Majalah DUTA – Stasi Sta. Theresia Kuranyi Paroki Sambas menyelenggarakan kegiatan Temu Orang Muda Katolik (TOMK) yang dihadiri oleh OMK dari berbagai Stasi di Paroki Sambas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan karakter Orang Muda Katolik. Acara TOMK Se-Paroki Kristus Raja Sambas berlangsung mulai tanggal 22 hingga 25 Juni 2023 dengan jumlah peserta mencapai 440 orang. Meskipun kegiatan TOMK ini tidak dilaksanakan selama 2 tahun akibat dampak pandemi Covid, semangat Orang Muda Katolik untuk bertemu dan melaksanakan kegiatan tetap tinggi, seperti yang telah diagendakan sejak awal tahun 2023 dalam rapat bersama seluruh Ketua OMK Se-Paroki Sambas di aula persekolahan Amkur pada bulan Januari lalu.
Kegiatan TOMK dilaksanakan di lapangan bola, Dusun Kuranyi, Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Stasi Kuranyi adalah salah satu dari 58 Stasi di wilayah Paroki Sambas dan terletak di wilayah perbatasan. Rumah-rumah umat menjadi tempat penginapan para peserta, sehingga seluruh acara dapat dilaksanakan di satu lokasi agar peserta dapat saling mengenal dan merasakan kebersamaan dengan umat di Stasi Kuranyi.

Meskipun persiapannya dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 40 hari, panitia bekerja dengan ekstra keras, terutama karena kegiatan ini tidak dilaksanakan di Pusat Paroki. Sebanyak 85 orang panitia dari OMK dibantu oleh Bapakat dan WKRI sebagai tuan rumah dari Stasi Kuranyi, serta beberapa koordinator dari Pengurus Inti OMK Paroki. Ketua Panitia TOMK tahun 2023 ini adalah Bapak Ambrosius Suryadi.
Umat Stasi Kuranyi turut berperan serta dan sangat mendukung kegiatan ini melalui berbagai upaya, baik secara moril maupun tenaga, dengan membantu dalam persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
Dalam rangka meningkatkan iman dan karakter Orang Muda Katolik, TOMK kali ini diisi dengan serangkaian kegiatan menarik, antara lain Lomba Mazmur, Lomba Cerdas Cermat Alkitab, Lomba Vokal Group, dan Lomba Volly Putra dan Putri. Terdapat juga penampilan seni yang melibatkan tarian etnik, yel-yel, dan berbagai penampilan menarik dari peserta. Outbound juga menjadi salah satu kegiatan favorit bagi peserta, di mana mereka dapat berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain. Selain itu, diadakan juga Perayaan Ekaristi Kaum Muda yang dipimpin oleh Pastor Benedetto Benno OFMCap, yang merupakan Pastor Moderator OMK se-Paroki Sambas.

Bupati Kabupaten Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H, turut menghadiri kegiatan Temu Orang Muda Katolik (T-OMK) di Keranji. Beliau juga memberikan sambutan pembukaan untuk kegiatan Temu Orang Muda Katolik Tahun 2023 ini. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Sajingan Besar, Kepala Desa Kaliau, BPD Desa Kaliau, Bimas Katolik Kabupaten Sambas, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Ketua Umat dan Para umat, donatur, serta tamu undangan yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Melihat pengaruh yang semakin besar dari luar, terutama penggunaan media sosial yang memudahkan akses informasi bagi anak muda, serta meningkatnya kasus pernikahan dini dan penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba, terutama di daerah perbatasan, maka dalam kegiatan ini juga disampaikan materi dari tenaga kesehatan. Materi tersebut sangat berguna bagi kaum muda dan diterima dengan baik. Diharapkan, kaum muda mampu mengenal dan mengendalikan diri sendiri agar tidak terpengaruh oleh dunia dewasa, memiliki pemikiran yang bijaksana dalam mengambil keputusan terkait masa depan yang lebih baik, serta menjaga iman Katolik sebagai warisan dari orang tua sejak kecil. Selain itu, diharapkan pula mereka semakin mengenal dan mempertahankan budaya serta adat istiadat mereka sendiri agar semakin melekat dalam diri sebagai kaum muda. (Fransiska Vira Septiadewi – OMK Sambas)