MajalahDuta.Com, Pontianak- Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus dalam kesempatan homilinya di Aula Immaculata mengucapkan selamat kepada Kongregasi Suster “Sororum Franciscalium ab Immaculata Conceptione a Beata Matre Dei” yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Suster-Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah” alias Suster SFIC.
Mgr Agustinus Agus merayakan misa penerimaan 18 aspiran Suster SFIC masuk Postulan, 15 Postulan menerima jubah kebiaraan dan 3 Suster SFIC menerima kaul pertama. Misa syukur dilaksanakan pada Sabtu, 3 Juli 2021 di Jl. A.R. Hakim 104, Pontianak aula Immaculata.
Baca juga: Kardinal Parolin menandai peringatan kematian 1.300 tahun St. Odile
“Sekarang masa pandemi covid-19, dimana banyak kegaduhan dan kesulitan, namun Kongregasi Suster SFIC justru menuai,” kata Mgr Agus.
“Dalam hidup, semua orang mengalami keraguan sama halnya dengan calon suster tentu akan mengalami rasa ragu-ragu,” lanjut Mgr Agus. “Begitu anda mencari kesempurnaan, maka anda sudah salah melangkah. Bagi saya iman dalam hidup adalah esensi yang sangat penting dan tiap hari kita membutuhkannya.”
Sehubung dengan bacaan injil hari itu, Mgr Agustinus Agus mengutib tentang perkataan Yesus kepadanya Tomas yang berbunyi: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (TB Yoh 20:29).
Setiap langkah harus didasarkan iman
Homilinya, Mgr Agus mengisahkan pengalamannya saat vaksin pertama kali didengungkan, sebagai Pemimpin Umat Katolik di Pontianak, Kalimantan Barat, Mgr Agus dengan usia 71 tahun, memberikan contoh dan ikut mengkampanyekan dukungan Katolik kepada Pemerintah.
Baca juga: Uskup Menjelaskan Tujuan Dokumen Ekaristi
“Banyak yang takut kala itu, namun justru saat itulah kesempatan bahwa gereja juga harus mengambil peran dalam penyadaran pentingnya vaksin kepada masyarakat,” tambah Mgr Agus. “Salah satu peristiwa ini saya mau menyampaikan bahwa langkah yang kita ambil setiap hari, harus mengandung unsur kepercayaan dan itulah iman.”
Harapan baru Kongregasi Suster SFIC
Provinsial Kongregasi Suster SFIC, Sr. Yulita Imelda SFIC bersyukur dengan kehadiran postulan, novis dan tiga suster yang mengucapkan kaul sementaranya. Suster Yulita, melihat bahwa ini adalah sebuah kesempatan baru dan tantangan baru apalagi ditengah pandemi Covid-19. “Merekalah bibit dan gerenasi penerus Suster SFIC ,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Sr Yulita mengumumkan untuk ke tiga suster yang menerima kaul sementara.
Sr Yulita menyampaikan kepada tiga suster kaul sementara bahwa, mereka sudah memiliki sayap yang mulai tumbuh. “Dan mesti meninggalkan kenyamanan yang ada di Novisiat dan terbang dengan sayap yang sudah mulai tumbuh,” katanya.
“Jadi sudah waktunya untuk belajar terbang dan belajar serta mencari pengalaman ditempat yang baru,” imbuhnya kepada tiga suster yang menerima kaul sementara.
Berkat penutup
Upacara misa syukur yang dipimpin oleh Mgr Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak didampingi oleh RP. Yosep Astono Aji, OFMCap, RP Elenterius, SVD dan RD Ambrosisus, ditutup dengan berkat melalui tangan Uskup Agung Pontianak.
Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama calon suster dan suster SFIC, kemudian santap siang bersama.




