MajalahDUTA, Pontianak- Lasarus dan Tjhai Chui Mie Janjikan Pembangunan Renovasi Asrama Persekolahan Katolik Nyarumkop. Hal ini mereka ungkapkan dalam momen penyerahan bantuan bus sekolah dari kementrian perhubungan ke persekolahan Katolik Nyarumkop.
Untuk pertama kalinya berlansungnya acara Penyerahan Bantuan Bus Sekolah dari Kementrian Perhubungan oleh Lasarus, S.Sos., M.Si sebagai Ketua Komisi V DPR RI, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI kepada YAYASAN PERSEKOLAHAN KATOLIK NYARUMKOP.
Acara penyerahan dilaksanakan pada Sabtu pagi, 6 Februari 2021 di kompleks persekolahan Katolik Nyarumkop Keuskupan Agung Pontianak yang hadiri langsung oleh Mgr. Agustinus Agus sebagai Uskup Agung Pontianak didampingi oleh Br. Dionisius, MTB sebagai Ketua Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat, bersama Sr. M. Kristina Simamora, SFD, Bruder Willem dan segenap pengurus yayasan, Staf Yayasan dan pegawai di Kompleks persekolahan Katolik Nyarumkop.
Dalam pertemuan pagi itu, Mgr. Agustinus Agus mengatakan bahwa penyerahan ini merupakan dalam rangka bantuan pemerintah untuk mendukung karya pendidikan persekolahan Nyarumkop.
“Akhir tahun lalu, Pak Lasarus telfon saya. Bapak Uskup, apakah mau mobil? Tentu mau dong, jika ada maka bantuan ini akan dialihkan ke Persekolahan Nyarumkop. Kenapa Nyarumkop ini harus dibantu? Karena cikal bakal Pendidikan kurang lebih 100 tahun bermula dari Nyarumkop ini,” ujar Mgr. Agus.
Boleh tanya dengan orang Nyarumkop, kalau boleh jujur Keuskupan Agung Pontoianak sudah bantu sebanyak 5 milliar dalam pembangunan dan pembenahan yang ada di Nyarumkop.
BACA JUGA: Mgr. Agustinus Agus: Jadilah Imam yang Inovatif dan Memiliki Kemampuan Membaca Tanda Zaman
Mulai dari sekolah, yayasan, seminari dan pembenahan lainnya, sehingga jika ada alumni datang ke Nyarumkop melihat perubahan ini bukanlah hal yang dapat saya banggakan tetapi ini adalah sebuah tanggung jawab saya sebagai alumni dari Nyarumkop ini sendiri.
Dengan inilah cara menghargai pendahulu saya, jangan sampai terkesan hanya di zaman Belanda pendidikan ini bisa maju, sehingga saat ditangan orang kita kesannya semakin mundur.
Karena saya sejak menjadi Uskup Agung Pontianak dan sebagai alumni Nyarumkop yang dimana selama tujuh tahun saya sekolah disini, malu kalau sekolah yang dulu begitu terkenal kini tenggelam ditangan Indonesia sendiri. Sebagai orang Dayak yaitu sebagai orang pribumi, saya merasa bertanggung jawab dan kalau bisa membuat sekolah menjadi besar dan bersinar kembali.
“Rencana saya adalah memperbaiki peninggalan-peninggalan sejarah itu dengan revitalisasi sistem manajemen dan renovasi Asrama yang lebih layak dan professional. Supaya anak-anak yang bersekolah di Nyarumkop mengalami peningkatan secara mutu dan kesehatan yang terjamin,” harapnya.
Oleh karena itu, bantuan dalam bentuk Bus Sekolah merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah atas lembaga pendidikan yang dikelola oleh Keuskupan.
Dalam momen acara tersebut sebagai Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, S.E., M.H mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan orang yang terlibat dalam mengusahakan bantuan ini terutama perhatiannya dengan wilayah Singkawang.
“ Saya mengucapkan banyak terima kasih dan atas perhatian Mentri Perhubungan yang begitu besar terhadap kota Singkawang,” ujarnya.
Selaras dengan itu sebagai Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie juga menjanjikan akan membantu pembangunan Asarama yang diimpikan oleh Mgr. Agus.
Sebagai perwakilan Mentri Perhubungan dari Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Kalbar, Syamsuddin mengatakan bahwa acara ini merupakan tanda perhatian pemerintah perhubungan dengan lembaga pendidikan yang ada di wilayah perdesaan.
Ia juga mengatakan bahwa kehadiran mereka merupakan perpanjangan tangan dari mentri perhubungan yang sangat banyak dan konsen untuk meningkatkan infrastruktur perhubungan di Kalimantan Barat ini.
BACA JUGA: Pelantikan Ketua dan Pengurus Tim Turne Costantini Periode 2021-2023 Pelantikan Pengurus OMK Paroki Pahauman
“Ada pembangunan pelabuhan Kijing, pengembangan bandara di Singkawang, insfrastruktur darat dan pada tahun 2021 ini pun ada 4 dermaga yang telah dibangun.
Kemudian ada tiga terminal internasional yang dibangun dan masih dalam proses pembangunan, kemudian baru-baru ini ada kabar gembira bahwa direncanakan pada tahun 2022 terminal di Singkawang akan dibangun dengan dana APBN,” katanya.
Sebagai perwakilan mentri perhubungan, ia mengucapkan terima kasih dan menyampaikan upaya perkembangan hidup bermasyarakat yang tujuannya adalah membantu sekolah daerah.
Berangkat dari filosofi bahwa “anak sekolah tidak naik dan menggunakan sepeda motor sendiri, harapannya dengan adanya sumbangan Bus sekolah ini semoga ada peningkatan dan keselamatan dalam bertransportasi dengan aman, lancar dan selamat sampai ke tujuan,” tutupnya.
Sebagai Ketua Komisi V DPR RI, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si mengaku bahwa ia tidak ada urusan politik yang jauh di daerah ini. Ia mengaku bahwa ia hanya ada di Dapil II Kalimantan Barat dan sebenarnya tidak termasuk Singkawang.
“Tapi tekad dan niat saya kan untuk membangun Kalimantan Barat ini. Dimana yang bisa kita bangun, tentu kita akan bangun untuk itu maka kita bangun saja. Karena saya pikir mumpung saya jadi pejabat dan dipercaya oleh negara, jadi apa yang bisa saya bangun untuk Indonesia dari Sabang sampai Merauke khususnya di seluruh Indonesia bisa bicarakan dan dibantu,” ujarnya.
Dalam Sambutan itu juga, Lasarus mengaku bahwa relasinya dengan Mgr. Agustinus Agus bukan hanya sebatas kenal saja, tetapi ia dengan terang mengatakan bahwa Bapa Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus adalah guru spiritualnya. Bahkan lebih dari itu, ia juga mengatakan kedekatannya dengan Mgr. Agustinus Agus sudah seperti orang tua kandungnya sendiri. Sampai keputusan hidup pun Monsinyur terlibat didalamnya.
Dalam kesempatan itu juga Lasarus menjanjikan akan membantu pembangunan renovasi Asrama yang lebih layak dan professional di Kompleks persekolahan Nyarumkop.
“Dalam obrolan saya dengan Mgr. Agus, luas tanah sudah mencukupi dan syarat sudah lengkap. Tinggal diajukan dan diurus untuk persoalan pembangunan ini,” kata Lasarus sembari menutup pertemuan acara tersebut.
Selanjutnya acara puncak dilaksanakan penyerahan kunci Bus Sekolah oleh perwakilan Mentri Perhubungan dari Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Kalbar, Syamsuddin kepada Br. Dionisius, MTB sebagai Ketua Yayasan Perguruan Masyarakat Kalimantan Barat diikuti damping oleh Mgr. Agus, Lasarus, Tjhai Chui Mie dan segenap perwakilan Yayasan dengan sumbangan Bus Sekolah BS 18.03 – Kementrian Perhubungan TA 2020.
Sebagai ketua Yayasan, Br. Dionisius, MTB mengaku senang karena dengan ini perkolahan dan yayasan sangat tertolong untuk operasi pelayanan pendidikan yang dilaksanakan pada lingkungan Persekolahan. Selaras dengan itu Sr. M. Kristina Simamora, SFD juga mengaku senang dan terharu atas perhatian dari pemerintah terhadap yayasan yang dikelola oleh mereka.
Selanjutnya, puncak acara serah terima kunci Bus Sekolah ditutup dengan Foto bersama dan dilanjutkan dengan snack siang bersama seluruh tamu undangan, staf yayasan dan jajaran pemerintahan yang turut hadir dalam momen serah terima Bus Sekolah untuk persekolahan Nyarumkop.
Berhubung pada Sabtu, 6 Februari 2021 adalah ulang tahun Episkopal Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus yang ke-21. Hal itu Mgr. Agus sadari usai kegiatan.
BACA JUGA: Pemberkatan Gua Maria Bunda Peziarah Nyarumkop Pemberkatan Busana dan Perlengkapan untuk Imam Baru
“Sungguh, saya merasa Tuhan begitu baik kepada saya. Rupanya, tanggal ini adalah tanggal ulang tahun saya yang ke 21 tahun ditahbiskan sebagai Uskup. Saya meyakini bahwa sumbangan yang diberikan untuk pembangunan renovasi Asrama Persekolahan Nyarumkop adalah hadiah ulang tahun episkopal saya yang ke 21 tahun. Terima Kasih Tuhan,” ungkap Uskup dengan penuh rasa syukur.- Sz.