Tuesday, May 20, 2025
More

    Tragedi dan Keajaiban: Pengangkatan Santo-Santa Martir Natal di Brazil

    Perjalanan dari tragedi pembantaian menuju pengangkatan Santo-Santa Martir Natal sebagai teladan keimanan, dengan penekanan pada keajaiban dan keberanian yang mereka tunjukkan.

    MAJALAHDUTA.COM, SPRITUALITAS– Cunhau, Natal, Brasil – Mereka adalah pahlawan keberanian dalam iman, dan mereka dihormati sebagai Para Martir Natal atau Para Martir Brasil.

    Kelompok ini terdiri dari 28 orang awam Katolik Brasil dan 2 imam misionaris yang tewas dalam serangkaian pembunuhan masal yang dilakukan oleh kaum Calvinist Protestan yang didukung oleh Pemerintah Kolonial Belanda di Natal, Rio Grande do Norte, Brasil.

    Karya misi Katolik di Natal Rio Grande do Norte dimulai pada tanggal 25 Desember 1597 ketika para misionaris Jesuit dan Fransiskan pertama kali tiba di wilayah yang saat itu dikuasai oleh Kerajaan Portugis.

    Dalam beberapa tahun, misi ini berkembang pesat karena pribumi Amerika dengan hangat menerima pewartaan iman oleh para misionaris Portugis yang dikenal ramah dan rendah hati.

    Namun, pada tahun 1630, Natal Rio Grande do Norte jatuh ke tangan Belanda yang beragama Calvinis. Pendudukan Belanda di wilayah ini menjadi mimpi buruk bagi karya misi Katolik dan umat Katolik.

    Pemerintah Kolonial Belanda menjalankan kebijakan anti-Gereja Katolik dan kaum Calvinis yang fanatik secara sistematis menganiaya umat Katolik.

    Pada hari Minggu, 16 Juli 1645, di Cunhau, Natal, Santo André de Soveral, seorang imam Jesuit, dan 69 umat Katolik berkumpul di Kapela Santa Maria untuk merayakan Misa Kudus.

    Sebuah serangan mendadak oleh tentara Belanda mengubah kebaktian menjadi tragedi yang mengerikan. Santo André de Soveral, Santo Domingos Carvalho, dan puluhan umat Katolik lainnya tewas dalam pembantaian ini.

    Tanggal 3 Oktober 1645, serangan lain terjadi ketika sekelompok tentara Belanda bersama suku Indian bersenjata menyerang umat Katolik yang tengah beribadah.

    Dalam serangan ini, 28 orang tewas, termasuk Santo Estêvão Machado de Miranda, Santo João Martins, Santo Manuel Rodrigues de Moura, dan Santo Mateus Moreira.

    Mereka semua menderita demi iman mereka, dan Santo Mateus Moreira bahkan berseru, “Terpujilah Sakramen Mahakudus,” sebelum tewas.

    Penganiayaan terhadap umat Allah di Brasil baru berakhir setelah Belanda dikalahkan oleh Portugis dalam perang Guararapes (The Second Battle of Guararapes), yang mengakhiri kekuasaan Belanda di wilayah Amerika Selatan.

    Pada tanggal 15 Oktober 2017, Paus Fransiskus mengkanonisasi para Martir Natal di Basilika Santo Petrus di Roma.

    Mereka dihormati pada setiap tanggal 3 Oktober sebagai pahlawan iman yang mengilhami banyak orang untuk mempertahankan kepercayaan dan nilai-nilai agama mereka dalam menghadapi tantangan yang sulit.

    Berikut daftar nama Para Martir Natal:

    1. Santo André de Soveral (Imam Jesuit)
    2. Santo Domingos Carvalho (Awam)
    3. Santo Ambrósio Francisco Ferro (Imam)
    4. Santo Antônio Vilela (awam)
    5. Santa Vilela (Putri Santo Antônio Vilela, Nama depan tidak tercatat, Awam)
    6. Santo José do Porto (awam)
    7. Santo Francisco de Bastos (awam)
    8. Santo Diogo Pereira (awam)
    9. Santo João Lostau Navarro (awam)
    10. Santo Antônio Vilela Cid (awam)
    11. Santo Estêvão Machado de Miranda (awam)
    12. Santa Machado de Miranda (Putri Santo Estêvão Machado de Miranda, Nama depan tidak tercatat, Awam)
    13. Santa Machado de Miranda (Putri Santo Estêvão Machado de Miranda, Nama depan tidak tercatat, Awam)
    14. Santo Vicente de Souza Pereira (awam)
    15. Santo Francisco Mendes Pereira (awam)
    16. Santo João da Silveira (awam)
    17. Santo Simão Correia (awam)
    18. Santo Antônio Baracho (awam)
    19. Santo Mateus Moreira (awam)
    20. Santo João Martins (awam)
    21. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    22. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    23. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    24. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    25. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    26. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    27. Seorang teman Santo João Martins (awam, Nama tidak tercatat)
    28. Santo Manuel Rodrigues de Moura (awam)
    29. Santa de Moura (Istri Santo Manuel Rodrigues de Moura, Nama tidak tercatat)
    30. Santa Dias (putri Francisco Dias, Nama Depan tidak Tercatat, awam)

    Editor: Redaksi
    Sumber: Berbagai Olahan

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles