Saturday, December 9, 2023
More

    Pastor Luigi Maria Epicoco: Dua hal yang harus dilakukan setiap murid

    Injil Matius 16:24-25

    MajalahDUTA.Com- Dalam tulisan Pastor Luigi Maria Epicoco yang diterbitkan pada 08/05/22 (Aleteia) ia mengulas tentang peristiwa Yesus menjabarkan jalan pemuridan dalam sebuah bagian dari Injil St. Matius.

    Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
    “Barangsiapa ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
    pikul salibnya, dan ikuti aku.
    Karena barangsiapa ingin menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya,
    tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menemukannya.
    Apa untungnya bagi seseorang untuk mendapatkan seluruh dunia?
    dan kehilangan nyawanya?

    Matius 16:24-25

    Apa artinya, dalam istilah yang sangat konkret, menjadi murid Yesus?

    Hal ini tampaknya dijawab oleh perikop Injil hari ini: “Barangsiapa ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.”

    Kita dapat mengatakan bahwa menjadi murid Kristus melibatkan dua gerakan eksistensial yang esensial. Yang pertama adalah “menyangkal dirimu sendiri.” Dalam arti harfiah mungkin terdengar seperti hal yang jelek, cara menyakiti diri sendiri, tidak menghargai diri sendiri, dan sebagainya.

    Tetapi arti sebenarnya dari “menyangkal diri sendiri” adalah kemampuan yang kita semua harus miliki untuk “bebas dari diri kita sendiri.” Dan siapakah orang-orang yang benar-benar bebas dari dirinya sendiri? Mereka yang juga tahu bagaimana mengatakan “tidak” pada diri mereka sendiri. Dengan demikian, menyangkal diri sendiri berarti mengetahui bagaimana mengatakan “tidak” pada diri sendiri.

    Baca Juga: Paus Fransiskus bertemu dengan Metropolitan Ortodoks Rusia Antonij

    Bagian kedua dari pemuridan adalah dalam “memikul salibmu dan mengikut Yesus.” Kata kerja “ambil” menyiratkan memilih untuk bertanggung jawab atas apa yang datang dalam hidup. Itu berarti berhenti untuk sekadar menanggung hal-hal dan menghadapinya. Kita adalah orang Kristen ketika kita menghadapi hal-hal tanpa terus bertindak seperti korban pasif, terutama semua hal yang terjadi pada kita yang tidak kita pilih.

    Dan setelah kita melakukan ini, apa yang terjadi selanjutnya? Injil mengatakan bahwa kita harus “mengikuti dia.” Ini berarti bahwa kita tidak tahu dari awal ke mana kita akan pergi dan apa hal yang benar untuk dilakukan. Ini adalah perjalanan harian di mana dari waktu ke waktu kita memahami apa yang terbaik untuk dilakukan, tanpa berimprovisasi tetapi mengikuti Yesus langkah demi langkah.

    Related Articles

    Stay Connected

    1,800FansLike
    905FollowersFollow
    7,500SubscribersSubscribe

    Latest Articles