Mempawah – Cahaya dari timur perlahan muncul dan waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB. Keramaian perlahan mulai memecah keheningan di Rumah Retret St. Johanes Paulus II Anjongan (31/05).
Terdengar sapaan, “selamat pagi,” saling bersahut-sahutan di sepanjang perjalanan dari penginapan ke ruang makan. Para peserta diikuti panitia lokal berbondong memasuki ruang makan dengan letupan keceriaan yang menyapa siapa pun yang berpapasan. Hari ke-2 Rapat SIGNIS Indonesia ke-48 akhirnya pun dimulai dengan sarapan bersama pada pukul 07.00 WIB.
Usai menyarap, peserta diajak berkumpul untuk mengabadikan momen di beberapa titik foto di Rumah Retret St. Johanes Paulus II, Kec. Anjongan, Kab. Mempawah, Kalimantan Barat.
Mata yang silau akibat cahaya matahari tidak menyurutkan senyuman dan tawa para peserta.
Tidak cukup dengan kamera panitia, tangan-tangan peserta pun ikut menyodorkan handphone pribadinya seolah ingin langsung memamerkan momen kebersamaan itu kepada yang lain.
Beberapa menit sebelum waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, peserta diarahkan menuju ruang rapat untuk memulai agenda Hari Studi.
“Rapat anggota tahunan kali ini agak unik, tidak dibuat seperti sebelum-sebelumnya. Salah satu yang baru adalah Hari Studi,” jelas RD. Anthonius Steven Lalu, Ketua Badan Pengurus SIGNIS Indonesia dari Keuskupan Agung Manado.
Ia mengaku mengadaptasi kegiatan baru ini dari rapat SIGNIS Asia. Namun, berbeda dengan SIGNIS Asia yang mengadakannya hingga tiga hari, Hari Studi dalam Rapat Anggota Tahunan SIGNIS Indonesia ke-48 ini dilakukan dalam satu hari yang terbagi menjadi tiga sesi.
“Tapi kalau SIGNIS Asia malah Hari Studinya lebih panjang yaitu tiga hari, business meeting-nya cuman satu hari. Kita coba pelan-pelan mengadaptasi supaya ada peningkatan kapasitas untuk semua,” lanjutnya.
Sembari menunggu narasumber bersiap, sebagai moderator, RD. Anthonius Steven Lalu yang kerap dipanggil Romo Steven mengawali kegiatan dengan sharing seputar rapat SIGNIS Indonesia ke-48 ini. Salah satu yang dibicarakan yaitu mengenai tema rapat.
Romo Steven bercerita, “Bertahun-tahun kita di komsos kalau bertemu, banyak yang mengeluh tentang dukungan finansial. Inilah latar belakang terbentuknya tema rapat tahun ini.”
Seturut dengan tema Rapat Anggota Tahunan SIGNIS Indonesia ke-48, “Berjalan Bersama Menuju Kemandirian”, Romo Steven mengajak para peserta untuk berjalan bersama menuju kemandirian finansial.
Menjawab keresahan tersebut, SIGNIS Indonesia menghadirkan tiga pemateri yang mengisi tiga sesi pada Hari Studi, antara lain:
- Bernadetta Widiandayani selaku Sekretaris SIGNIS Asia,
- Pastor Yustinus Nana Sujana, Osc., seorang imam yang berpengalaman dalam hal fund-raising, dan
- Frangky Parengkuan, , MM., AWM., CRGP., AEPP, seorang Business Coach.
Lewat tiga narasumber dengan tiga solusi yang berbeda, para peserta diharapkan dapat merenungkan, bersyukur, serta berani menginisiasi langkah perubahan demi terciptanya kemandirian finansial.
Sebelum mempersilahkan narasumber mengambil alih, Romo Steven mengingatkan peserta, “Jangan lupa kita bergembira dan bersukacita!” – *Mel