MajalahDUTA.Com, Sambas – Pelaksanaan Pembekalan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Kristus Raja Sambas merupakan sebuah langkah tepat untuk menguatkan tugas pokok dan fungsi DPP. Hal ini sesuai dengan Pedoman DPP yang telah dirilis oleh Pusat Pastoral Keuskupan Agung Pontianak (KAP).
Kegiatan ini dilakukan di Aula Persekolahan Amkur Sambas, Paroki Kristus Raja Sambas yang terletak Desa Durian, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Jumat-Minggu 14-16 Januari 2022.
Kegiatan pembekalan ini digelar menjelang acara pelantikan Badan Pengurus DPP Paroki Kristus Raja Sambas Masa bakti 2022-2024. Pelantikan akan dilakukan oleh Yang Mulia Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Minggu, 30 Januari 2022. Semua elemen Pengurus Harian DPP wajib dibekali sebelum menjalankan tugas secara baik, benar, efektif dan efisien. Badan Pengurus DPP telah terpilih tahun 2021 namun belum dilantik karena alasan pandemi corona belum berakhir.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2022 Stasi Ledo Pisah Administrasi dari Paroki Bengkayang
Pemateri utama dalam pembekalan ini adalah Sekretaris Keuskupan Agung Pontianak (KAP) RP Pius Barces, CP. Sementara moderator adalah Sekretaris 2 DPP Paroki Kristus Raja Sambas, Bapak Yosef Yasriadi, guru SMA Bonaventura Sambas.
Hadir sebanyak 62 peserta terdiri dari pengurus DPP. Adapun unsur DPP Paroki Kristus Raja Sambas, meliputi unsur Pengurus DPP Harian, ketua-ketua bidang dan Seksi-Seksi.
Pembekalan
Hal ini disusun berdasarkan Pedoman Dewan Pastoral Paroki (PDPP) yang diterbitkan oleh Keuskupan Pontianak tahun 2017, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pastoral Paroki yang tersirat dan tersurat dalam Pedoman dapat terwujud sesuai Program Kerja, sejalan dengan vi si misi DPP sesuai dengan hakekat, kewenangan, tugas dan tanggung jawab DPP dan yang berada di wilayah Keuskupan Agung Pontianak.
Masa kerja Jabatan DPP dan yang baru terhitung mulai tahun 2022-2024 sesuai Pedoman Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Agung Pontianak Tahun 2017.
Sebelum menjalankan tugas sesuai tupoksi kepengurusan DPP akan dikukuhkan dalam Surat Keputusan Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, dan dibacakan di hadapan umat Allah yang hadir pada misa Pelantikan secara resmi pada tanggal 30 Januari 2022.
Harapannya, semoga DPP dapat bekerjasama secara baik, simultan, dan kompak menuju gereja yang mandiri.




