MajalahDuta.Com, Pontianak- Menutup sambutannya pada tahbisan dua imam dan satu diakon Misionaris Para Rasul Kudus (MSA), pada 29 Juni 2021 di Katedral Pontianak, Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, menyampaikan pesan-pesan pokok tentang sikap seorang imam yang harus menjadi panutan bagi siapapun orang yang ditemui.
“Jadi imam jangan menjadi imam yang reaktif, tetapi harus inovatif dan kreatif. Kalian yang muda-muda ini harus menjadi contoh termasuk bagi kami yang tua-tua,” lanjut Uskup. Kadang karena idealis imam tua, selalu menganggap dirinya benar, maka karena itu semoga kalian menjadi contoh imam yang baik.”
Baca juga: Missionaris Para Rasul Kudus (MSA) di Pakumbang – Kalbar
Uskup juga mengatakan bahwa Tuhan adalah maha tahu dan sumber dari kebaikan. Untuk itu, Mgr Agus mengingatkan jika sudah mengikuti kristus maka harus mengakui Yesus sebagai Tuhan, “dan yang kedua cintailah Yesus,” kata Uskup Agus.
Uskup berharap, setelah ditahbisan sebagai imam mereka selalu mendapatkan kekuatan karena dekat dengan Tuhan Yesus karena sudah memanggil mereka.
“Saya juga mohon dukungan dari bapak dan ibu,” lanjut Uskup. “Doakan kami agar kami menjadi gembala yang mau melayani dari pada dilayani. Semoga dengan semangat ini, kami para kaum berjubah mampu menjalani panggilan hingga akhir hayat.”