MajalahDUTA.Com, Vatikan- Tahun Ignatian bertema “untuk melihat segala sesuatu yang baru di dalam Kristus” dimulai dari Mei 2021 hingga Juli 2022. Selama periode ini, Serikat Yesus mendorong umat Kristiani di jalan transformasi dan pertobatan yang diilhami oleh teladan St. Ignatius dari Loyola.
Dikutip dari Vatikan News ditulis oleh RP. Benedict Mayaki, SJ dikatakan bahwa mulai Mei 2021 hingga akhir Juli 2022, Serikat Yesus merayakan tahun Ignatian untuk mengenang kehidupan St. Ignatius dari Loyola, pendiri Yesuit.
Baca Juga: Apasih Bedanya Imam Diosesan & Imam Religius?
Dalam tulisan itu RP. Benedict Mayaki, SJ menjelaskan bahwa tahun itu akan dibuka pada Kamis, 20 Mei yang memperingati 500 tahun cedera St. Ignatius selama Pertempuran Pamplona pada 20 Mei 1521. Saat mempertahankan benteng Pamplona dari pasukan Prancis, St. Ignatius terluka parah setelah diserang oleh bola kanon. Hal ini menyebabkan periode penyembuhan yang lama yang memulai pertobatannya dan transformasi selanjutnya dari prajurit menjadi orang suci.
Selama tahun ini bertema “untuk melihat segala sesuatu yang baru di dalam Kristus”, para Yesuit juga akan menandai peringatan 400 tahun kanonisasi St. Ignatius dan St. Francis Xavier pada 12 Maret 2022. Tahun Ignatian akan berakhir pada 31 Juli 2022 – Pesta St. Ignatius.
Misa pembukaan khusyuk untuk tahun Ignasian berlangsung di Pamplona, Spanyol pada hari Kamis, 20 Mei 2021.
Melihat semua hal baru dalam Kristus
Benedict Mayaki, SJ menceritakan dengan dipandu oleh tema tahun Ignatian, Serikat Yesus berharap dapat mendorong setiap orang untuk mendapatkan inspirasi dari teladan St. Ignatius dan perjuangan batinnya menuju pertobatan yang membawanya pada keakraban yang erat dengan Tuhan. Keakraban ini, pada gilirannya, menuntunnya untuk menemukan Tuhan dalam segala hal dan untuk melihat semua hal yang baru di dalam Kristus.
Baca Juga: Berita dari Ethiopia berbicara tentang pembantaian para Imam
“Tahun Ignatian, pertama-tama, harus dilihat dari perspektif spiritual. Ini memberi kita kesempatan untuk menyoroti salah satu dari empat preferensi apostolik Serikat Yesus yang menunjukkan jalan kepada Tuhan. Untuk itu, St. Ignatius memberikan kita warisan yang luar biasa dari Latihan Rohani dan juga pembedaan spiritual, ”jelas RP. Pierre Belanger SJ.
Dia juga mengatakan bahwa selama tahun ini, akan ada beberapa sumber daya di seluruh dunia untuk lebih mengetahui Latihan Spiritual – sebuah cara untuk membantu umat menemukan kebebasan sejati dalam hidup; dan juga cara membedakan – mengetahui bagaimana mempertimbangkan masa depan, dan keadilan dalam menghadapi berbagai pilihan yang ditempatkan di hadapan umat.
Baca Juga: Paus Fransiskus mengirimkan pesan video untuk Minggu ke-50 Hidup Bakti
RP. Pierre Belanger SJ menambahakan bahwa dengan demikian kesempatan ini merupakan kesempatan untuk mengetahui dan memperdalam spiritualitas Ignatian.
Tahun Ignatian “adalah panggilan untuk mengizinkan Tuhan mengerjakan pertobatan kita,” kata RP. Arturo Sosa SJ, Pemimpin Umum Yesuit.
“Kami mohon rahmat diperbarui oleh Tuhan. Kami ingin menemukan antusiasme kerasulan baru di dalam diri kami, kehidupan baru, cara baru untuk mengikuti Tuhan. Itulah mengapa kami telah memilih sebagai tema kami untuk tahun ini: untuk melihat semua hal yang baru di dalam Kristus. ” tambah pemimpin umum itu.
Misa Online
Sebagai bagian dari kegiatan yang dijadwalkan untuk memulai tahun Ignasian, para Yesuit mengadakan prakarsa doa langsung secara online pada tanggal 23 Mei pukul 20.00 (waktu Roma), dengan tema: “Peziarah dengan Ignatius.”
Provinsi berbeda dari Serikat Yesus di seluruh dunia juga menyelenggarakan beberapa inisiatif yang disesuaikan dengan konteks mereka untuk merayakan tahun Ignatian. (Sumber: Vatikan News- RP. Benedict Mayaki, SJ- diolah: Semz- MD).
