Duta, San Agustin | Berita acara ini mendokumentasikan aktivitas sehari-hari seorang mahasiswa yang bernama Kristina Yuni alias saya sendiri, pada senin 24 Februari 2025.
Pagi yang Sibuk
Pagi-pagi banget, Yuni bangun. Meskipun lelah setelah begadang karena menonton.
Yuni tetap berusaha bangun tepat waktu, teringat pesan bijak, “Waktu adalah modal utama bagi seorang mahasiswa.” Yah, langsung gass – lah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah mandi, mempersiapkan sarapan sederhana. Sambil sarapan, melihat jadwal peruliahan karena hari ini hari pertma kuliah setelah satu bulan libur semester dan menyempatkan diri untuk belajar karena Yuni percaya bahwa; “Belajar adalah investasi terbaik untuk masa depan.”
Saya – pun berangkat menuju Ngabang.
Selama perjalanan Yuni mendengarkan music. Namun sebelum berangkat, ayah menitipkan uang untuk disinggahkan ke CU (Credit Union) untuk setoran.
Sebenarnya, saya sendiri ragu dan tidak berani untuk melakukan hal tersebut. Tapi ingat lagi kata mama bahwa, “Yuni harus bisa dan harus beran karena ini untuk melatih dan bisa melatih mandiri untuk kedepannya,” katanya.
Setelah singah ke CU, Yuni melanjutkan perjalanan menuju Ngabang. Sepanjang jalan memikirkan bagaimana hidup orang tua dimasa yang akan datang.
Tiba di Ngabang, Yuni buru-buru membuka hp dan meihat WA grup ternyata pada hari pertama perkuliahan dilakuan dengan ofline.
Saya buru-buru kembali bersiap dan berangkat ke kampus.
Tiba di kampus saya lagsung mencari ruangan perkuliahan yang ternyata disana sudah ada dosen dan kali pertama juga bertemu dengan dosen tersebut.
Siang harinya selesai kuliah pertama saya, pulang ke kost dengan keadaan capek dan lapar.
Meskipun demikian tetap saya lanjut dengan berberes kost, karena lama ditingal.
Mau tidak mau, debu bertebaran di sudut-sudut ruang. Ada baiknya saya tinggal di kost, misalnya banyak yang saya pelajari mulai berhemat uang, mengatur pola tidur dan makan. Ya, begitulah pikir ku.
Usai berberes – tak lupa mengerjkan tugas kuliah yang diberikan tadi dan harus dikumpulkan pada malam hari. Meskipun agak kocar-kacir, namun tetap dilaksanakan.
Begitulah ya kira-kira, gambaran mutiara kecil dari kehidupan seorang mahasiswa dengan penuh tantangan dan kesibukan.
Namun dibalik itu, manajemen waktu yang baik pelan-pelan membangkitkan semangat belajar ditambah dukungan dari teman dan keluarga. (Kristina Yuni Anggreini, PMAT).




