MajalahDUTA.com, Pontianak -“Jangan mandai-mandai buat berita.” Hal tersebut diungkapkan oleh Paulus Mashuri sebagai ketua Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak kepada empat mahasiswi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, dalam pelatihan radio di Jl Imam Bonjol No 338, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Pelatihan satu hari ini, dilaksanakan pada Kamis 17 September 2020 di Aula Rapat Komisi Sosial Keuskupan Agung Pontianak (Komsos KAP) ditemani oleh Fransiskus Edy OP. Fransiskus Edy OP, adalah awan Ordo Dominikan yang saat ini menjabat sebagai Manajer Stasiun Radio Diah Rosanti, radio milik Keuskupan Agung Pontianak. Hadir pula Udin sebagai kakak senior di Radio Diah Rosanti untuk menemani empat mahasiswi dari IAIN Pontianak.

Dalam materi yang disampaikan oleh Paulus Mashuri tersebut, ia menjelaskan prinsip-prinsip dan poin penting dari seorang jurnalis, yaitu mengutamakan fakta terlebih karakter diri yang tahan banting.

Dalam sesi tersebut ia juga membedakan antara menjadi seorang jurnalis radio dan penulis jurnalistik. Oleh sebab itu, hal yang harus diutamakan dalam peliputan dan menyajikan berita tidak boleh ditambah-tambah. Jika A katakan A, jika B maka katakan B.

BACA: Dimana Ada Kasih, disitu ada Tuhan: Mgr Agus

“Jadi jurnalis itu, jangan mandai-mandai untuk nambah berita alias jurnalis ‘MM,’ tulislah berita sesuai dengan apa yang terjadi,” ujar Paulus Mashuri.

Sebagai manajer stadiun di Radio, Fransiskus Edy OP mengaku bahwa kadang ilmu teori yang didapat bangku kuliah harus dilengkapi juga dengan ilmu praktik. Maka dari itu, pelatihan ini adalah informasi tambahan untuk mahasiswi yang magang di Radio Diah Rosanti.

“Harapan kami sebagai orang tua yang mengasuh mereka dalam magang di Radio Diah Rosanti, kedepannya ilmu tambahan yang mereka latih dan telah mereka dapatkan, bisa menjadi bekal mereka bekerja kedepan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa ilmu yang mereka dapat selama mereka magang di radio, bisa juga mereka terapkan dalam bidang pekerjaan lain.