Monday, November 10, 2025
More

    San Agustin Hadirkan Keajaiban Natal di Pontianak, Bersamaan dengan Dekorasi Yulitide Season ke-6

    Duta, Pontianak | Sebelum baca artikel ini, boleh-lah sambil anda dengar instrumen piano ‘First Noel’ agar lebih hikmat saja, hehe.

    Pontianak bersiap menyambut semarak Yulitide Season ke-6 yang digelar Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo di Kampus II, Jl. Merdeka No. 55.

    Tahun ini, tema “Berjalan Bersama Menuju Cahaya Baru” membawa sentuhan magis dan reflektif, menciptakan perpaduan apik antara spiritualitas, keindahan lokal, dan semangat kebersamaan.

    “Kami ingin kampus ini menjadi simbol cahaya baru pendidikan di Kalimantan Barat,” ujar RD. Rupinus Kehi, yang akrab disapa Pastor Kehi, Sekretaris Jenderal universitas sekaligus penggagas utama acara.

    Ribuan lampu menghiasi kampus, menciptakan nuansa spektakuler yang memikat siapa saja yang melintas. Namun, Pastor Kehi mengingatkan, “Jangan hanya terpukau oleh cahayanya. Lihatlah bintang di atas lampu, simbol Tuhan yang menjadi pemandu harapan bagi kita semua.”

    Name Tag, Pastor Kehi (SEKJEN) San Agustin

    Pesona Hutan Kalimantan di Kampus

    Dekorasi tahun ini mengangkat konsep “Beauty Jungle of Borneo” yang terinspirasi dari keindahan hutan Kalimantan.

    Area kampus diubah menjadi taman bercahaya yang lebat dengan ratusan lampu.

    “Ini adalah bagian dari kampanye Laudato Si, mengingatkan kita untuk merawat alam sebagai anugerah Tuhan,” kata Pastor Kehi.

    Ia bahkan sudah merencanakan dekorasi tahun depan untuk menampilkan tiang besar menyerupai pohon raksasa.

    Mahasiswa sebagai Jantung Perayaan

    Persiapan dimulai sejak 11 November 2024, melibatkan penuh partisipasi mahasiswa.

    “Mahasiswa adalah jantung kampus ini. Kehadiran mereka adalah alasan kita ada,” tegas Pastor Kehi. Proses dekorasi menjadi momen untuk mempererat kebersamaan di tengah kesibukan akademik.

    “Lampu tanpa pohon tidak menarik, dan pohon tanpa lampu tidak lengkap. Begitu pula dengan kita. Bersama, kita menciptakan sesuatu yang indah,” tambahnya.

    Hasilnya? Setiap sudut kampus kini menjadi tempat dokumentasi favorit, baik oleh mahasiswa maupun pengunjung. “Melihat mereka mengabadikan momen dengan gembira, saya yakin keindahan ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga membawa makna spiritual,” ujarnya.

    Pesan Inklusivitas untuk Semua

    Pastor Kehi juga menggarisbawahi pentingnya semangat Natal yang inklusif. Ia terinspirasi oleh pesan Menteri Agama yang menyerukan agar Natal dirayakan tanpa diskriminasi.

    “Natal itu bukan hanya untuk umat Kristiani, tetapi untuk semua. Kita semua berbagi matahari yang sama, oksigen yang sama, dan tanah yang sama,” katanya.

    Tidak hanya menyentuh hati, dekorasi ini juga dirancang dengan prinsip keberlanjutan. “Sebagian besar bahan akan digunakan kembali tahun depan. Jadi, meskipun tampak boros listrik, ini dilakukan dengan tanggung jawab,” jelasnya.

    Wawancara Pastor Kehi, Jumat 29 November 2024.

    Puncak Acara: 11 Desember 2024

    Puncak perayaan Yulitide Season akan berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024, (dibukanya acara) dengan kehadiran Wakil Gubernur terpilih dan tokoh masyarakat. “Come and See!” menjadi undangan terbuka bagi semua untuk merasakan keajaiban cahaya dan kedamaian Natal di kampus ini.

    Selain dekorasi yang memukau, suasana di bawah “hujan lampu” dirancang untuk memberikan ketenangan dan momen refleksi mendalam.

    “Lampu-lampu ini memandu kita masuk ke dalam, ke sebuah perjalanan menuju cahaya baru yang penuh harapan,” tutup Pastor Kehi.

    Sebagai penutup, mari kita nikmati keajaiban natal setiap tahunnya. (*S).

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles