MAJALAHDUTA.COM – Taum, Kamis (23/5/2024) diadakan Misa Perdana RD. Andrianus Antonius Budi, satu di antara 5 imam baru diosesan Keuskupan Agung Pontianak yang ditahbiskan pada 7 Februari 2024 lalu di Nyarumkop.
Perayaan ekarsiti yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung hikmat di halaman depan gereja Stasi Santo Yohanes Stasi di Dusun Taum, Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten bengkayang, Paroki Sanggau Ledo Keuskupan Agung Pontianak.

Sebelum memasuki halaman gereja, Uskup, para imam, dan para tamu undangan mengikuti proses perarakan dari kediaman RD. Andrianus menuju pintu gerbang masuk halaman gereja. Sesampai di depan gerbang, rombongan disambut dengan uparaca adat, dan Mgr. Agus didaulat untuk memotong bambu sebelum memasuki area gereja. Selanjutnya rombongan Uskup diarak masuk dengan tarian tradisional sampai di depan altar.

Uskup Agus dalam kata pembuka mengawali misa mengucapkan terima kasih atas dukungan umat untuk para imam baru, khususnya lagi bagi keluarga yang telah merestui anaknya untuk menjadi seorang imam. Dukungan ini tentunnya menjadi pemicu bagi imam dalam melayani umat.
“Misa Perdana ini menjadi titik awal dimulainya kerjasama yang baik antara para imam dan umat. Berjalan bersama-sama membangun Gereja lokal di wilayah pelayanan Keuskupan Agung Pontianak,’ tandas Uskup Agus.

Kata uskup Agus, kerjasama ini harus menjadi semangat dasar pelayanan para imam baru agar pelayanan kasih bagi semua dan sesama dapat berjalan lancar.
Dikesempatan memberikan sambutan, RD. Andrianus mengatakan bahwa menjadi pastor bukanlah perjalanan mudah. Tantangan bisa datang dari mana saja. Dukungan keluarga pun tak kalah pentingnya.

“Saya sangat bersyukur keluarga (orang tua dan saudara-saudara) sangat mendukung, terutama dalam menanggapi panggilan menjadi seorang imam. Tanpa dukungan yang begitu besar dari keluarga, mungkin saya tidak bisa berdiri di sini sebagai seorang pastor,” ucap RD. Andrianus dengan terbata-bata karena haru sambil berlinang air mata mengenang pengorbanan dan dukungan dari orang tua dan saudara-saudaranya.
Sementara Bupati Bengkayang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan selamat kepada RD. Andrinaus Antonius Budi yang telah ditahbiskan sebagai seorang imam.

“Kebanggaan ini juga turut dirasakan oleh Pemerintah, oleh karena bertambah lagi salah satu putra daerah Bengkayang yang boleh membantu kami di dalam melakukan pembinaan dan tuntunan secara spiritual dan rohani terhadap warga masyarakat terlebih khusus bagi umat Katolik yang berada di Kabupaten Bengkayang,” kata Bupati.

Hadir dalam Misa Perdana ini, Mgr. Agustinus Agus, ketiga imam baru (RD. Johanes, RD. Ardi, dan RD. Martin), sejumlah imam-imam diosesan Keuskupan Agung Pontianak, Pastor Paroki Sanggau Ledo RP. Heribertus, OFMCap, Pastor Rekan RP. Rusli, OFMCap, Bupati Bengkayang yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Bengkayang Yustianus, SE.,M.M., Danlanud Harry Hadisoemantri, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kapolsek Sanggau Ledo dan Tujuh Belas, Kades Sinar Tebudak, Forkopimcam Kecamatan Tujuh Belas, Anggota DPRD terpilih Provinsi Kalbar, para suster, frater, dan tokoh agama, takoh adat dam umat.
Usai misa, semua yang hadir diajak untuk santap siang bersama. Menu makanan disajikan dari swadaya umat lingkungan-lingkungan terdekat. Kemeriahan pecah saat Mgr. Agus membuka sesi ramah-tamah dengan beberapa lagu bersama musik komsos KAP.
PM




