Penulis: Rian, Peserta Lomba Menulis Liputan Bulan Rosario di masa Pandemi Covid-19
MajalahDUTA.Com, Pontianak- Gereja katolik menentapkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Rosario sebagai suatu devosi (penghormatan) khusus kepada Bunda Maria tidak semata ditetapkan begitu saja. Penentapan bulan Oktober sebagai bulan Rosario berawal dari penentapan tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Selain bulan Oktober, pada bulan Mei pun dikhususkan untuk penghormatan kepada Bunda Maria. Pada bulan Mei, kita menghormati bunda Maria sebagai Bunda Allah sehingga disebut sebagai bulan Maria.
Bulan Rosario merupakan momen dimana kita diberikan kesempatan untuk berdoa secara khusus kepada Bunda Maria, baik itu doa secara pribadi maupun doa kelompok atau komunitas. Dalam kesempatan itu, segala doa permohonan dapat kita sampaikan kepada Allah lewat perantaraan Bunda Maria, bunda pendoa bagi semua umat Allah.
Melalui doa Rosario kita bersatu dengan Bunda Maria di dalam doa, permohonan, dan harapan. Doa Rosario tergolong dalam doa yang sederhana, tetapi mempunyai dampak yang sangat luar biasa. Kita mungkin sering mendengar atau bahkan pernah merasakan mujizat kekuatan dari doa Rosario.
Mujizat itu tidak harus tampak dilihat oleh mata kita, tetapi dengan iman dan kepercayaan mujizat itu bisa tampak. Sebagai bukti, ketika kita sedang dilanda masalah krisis kehidupan sehingga menimbulkan kegelisahan, kekhawatiran, kesedihan, dan penderitaan. Berdoa lah terutama doa Rosario akan menghantarkan kita pada ketentraman, kegembiraan, dan sukacita. Terutama dimasa pandemi virus korona seperti saat sekarang, melalui doa lah kita dimampukan untuk mulai terbiasa dengan kondisi ini.
Dalam organisasi yang saya ikuti, Ikatan Mahasiswa Katolik atau IMK St. Vinsensius A Paulo STKIP PAMANE TALINO. Suatu pengalaman menarik yang bisa saya peroleh ketika berdoa Rosario bersama teman-teman IMK. Walaupun sebenarnya pemerintah telah melarang semua orang agar tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak, namun tidak menyurutkan semangat organisasi kami untuk tetap melaksanakan doa Rosario dengan jumlah peserta yang hadir dibatasi dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Bersama teman-teman IMK, kami sehati sejiwa untuk berdoa memanjatkan segala permohonan dan harapan.
Tidak lupa kami berdoa untuk kesembuhan bumi tercinta dari pandemi virus korona, mendoakan mereka yang telah meninggal dan mereka yang terinfeksi oleh virus korona. Terlepas dari hal itu, keprihatinan kami akan orang-orang yang kesusahan, yang menderita, yang miskin pun ikut didoakan. Menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk saling mendoakan.
Saya masih ingat dulu ketika saya mengikuti doa Rosario, si pemimpin doa Rosario pernah berkata kepada kami dalam katekese singkatnya “mendoakan lebih baik daripada di doakan”. Jika kita renungkan secara mendalam, sebenarnya ada suatu pesan dan makna yang tersirat bahwa jika kita mendoakan orang lain itu akan lebih besar manfaatnya baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang yang kita doakan.
Kata mendoakan berarti kita memohonkan berkat dan sebagainya kepada Tuhan dengan mengucapkan doa. Doa yang kita ucapkan tersebut tentunya hadir karena ada iman yang bekerja dalam hati dan memampukan kita untuk merangkai kata-kata sehingga terjadi interaksi dengan Tuhan.
Setiap orang beriman tentu akan rindu untuk bersama dan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Tuhan itu sebenarnya selalu hadir setiap saat dalam diri kita. Namun kehadiran Tuhan akan terasa jika iman mu kuat. Melalui iman kita diberikan kemampuan untuk menjalani kehidupan dengan perbuatan baik yang menyertai. Iman itu hadir karena ada perbuatan baik.
Seperti yang tertulis dalam kitab suci (lih. Yakobus 2:14-16, 20-24), mengatakan “demikian juga halnya dengan iman: jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati”. Yakobus mengatakan bahwa iman semacam itu mati dan tidak menghasilkan keselamatan atau sesuatu yang baik.
Di bulan Rosario ini mari kita saling mendoakan dan bertekun didalam doa. Bunda Maria akan selalu setia mendengarkan segala permohonan yang kita sampaikan. Bunda Maria akan merasa gembira jika semakin banyak orang berdoa kepadanya. Kita yakin dan percaya kuntum mawar dari bunda Maria akan mengiringi dan menuntun setiap kata-kata yang kita ucapkan agar sampai kepada Allah. Bunda maria, bunda tersuci. Doakanlah kami.
