Duta, San Agustin | Kegiatan berkebun menjadi salah satu yang dapat menjadi hobi yang bermanfaat dalam mengisi waktu luang di sela kesibukan sehari-hari.
Dengan berkebun sebagai hobi yang bertujuan memanfaatkan sekitar perkarangan rumah yang kosong dapat diisi dengan tanaman yang mungkin bermanfaat bagi kebutuhan dapur.
Ya, tanaman tersebut dapat berupa tanaman singkong, terong, cabai, kunyit, serai jahe, dan maupun tanaman lainnya.
Melakukan kegiatan kebun bagi saya seorang mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) menjadi sebuah kepuasan yang sederhana. Misalnya melihat tanaman tumbuh subur dipekarangan rumah-pun sudah menjadi ruang ketenangan tersendiri bagi saya.
Kegiatan berkebun juga menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat sambil mengisi waktu luang mereka. Hal tersebut menjadi langkah awal supaya mereka menjaga lingkungan dan merawat perkarangan rumah.
Bagi saya, berkebun seperti menanam cabai di mana tanaman tersebut tidak hanya untuk kebutuhan dapur ‘belaka’.
Ada beberapa tanaman cabai ungu dan cabai hitam tampaknya tak sekedar tanaman untuk dikonsumsi semata, tetapi menjadi ‘hiasan’ alami yang tampak unik berada di perkarangan rumah.
Kelola waktu
Bagi saya, menanam tanaman serupa dengan menghagai hidup yang menyadarkan kita untuk menghagai hidup. Persis seperti siklus kehidupan yang berawal dari bibit kecil kemudian terus berumbuh, berkembang di mana saat proses itu disertakan dengan pemeliharaan yang konsisten, agar bisa berguna baik sebagai hiasan maupun bahan olahan dapur.
Kegiatan berkebun, di mata saya menjadi salah satu cara mengataui apa dan dari mana makanan itu berasal.
Meskipun terkadang merawat tanaman terkadang menjadi sebuah tantangan. Tanaman cabai dan terong akan selalu menjadi salah satu tanaman yang sangat rentan terkena penyakit dan hama.
Misal tanaman cabai, terkena penyakit daun kuning, keriting, hingga rotok, bahkan hama latar buah, siput dan kutu daun yang dapat memakan tunas muda.
Merawat tanaman di waktu kosong mulai pagi dan sore menjadi kepuasan tersendiri.
Melihat tanaman tumbuh subur, apalagi disertakan dengan kegiatan menyiram tanaman bersamaan air cucian beras. Huh, puas…
Air yang disiramkan pada tanah memacu pertumbuhan tanaman, bahkan jika ditambahkan dengan air bawang putih sebagai pestisida alami. Mari cintai lingkungan dengan mulai mencintai kegiatan ekologis. (Teo Derus, PJKR 22 C).
