Duta, San Agustin | Belum lama ini, saya melakukan kegiatan lari santai di Gor Patih Gumantar dengan semangat yang tinggi. Aktivitas berlari ini memberikan sensasi kebahagiaan dan ketenangan, meskipun terkadang terasa melelahkan, Rabu, 26 Februari 2025.
Saya semakin menyadari bahwa berlari bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga mengajarkan pentingnya konsistensi dan disiplin dalam menjalani suatu kegiatan. Lebih dari itu, berlari adalah cara untuk mencintai diri sendiri dan menjaga kesehatan.
Berlari, yang melibatkan gerakan berpindah dengan kaki secara bergantian, tak hanya berfungsi untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mental. Aktivitas ini dapat menciptakan perasaan tenang dan senang, sehingga banyak orang yang memilihnya sebagai cara untuk melepas penat.
Menurut Prasetya et al. (2023), jogging atau lari santai terbukti dapat meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus menyehatkan mental.
Mengapa Banyak Orang Suka Berlari?
Berlari tak hanya dipilih sebagai olahraga untuk kesehatan, tetapi juga sebagai hobi atau kebiasaan yang menyenangkan. Banyak orang yang berlari untuk mengisi waktu luang, mengurangi stres, atau bahkan sebagai persiapan fisik untuk kegiatan lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, saya mewawancarai beberapa orang yang memiliki hobi berlari, dan berikut adalah tanggapan mereka:
Juliana Liska, seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, mengungkapkan, “Lari itu olahraga yang mudah dan santai. Saya bisa melakukannya kapan saja.”
Paula Anggi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika Pontianak, menjelaskan, “Saya awalnya lari untuk mengurangi stres akibat tugas kuliah. Ternyata, lari juga membantu menjaga suasana hati dan membuat tubuh lebih sehat.”
Fransiskus Leo, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi di Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, menambahkan, “Saya suka lari karena selain sehat, saya juga mempersiapkan fisik untuk pendakian. Dengan berlari, tubuh saya siap menghadapi tantangan fisik saat pendakian.”
Ketiga responden tersebut sepakat bahwa berlari bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga aktivitas yang fleksibel dan dapat dilakukan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Manfaat Berlari bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Berlari tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mental. Aktivitas ini dapat membantu seseorang merasa lebih tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.
Selain itu, berlari juga memberikan dampak positif dalam menjaga kebugaran tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Berlari menjadi pilihan olahraga yang mudah diakses dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Diharapkan, masyarakat dapat terinspirasi untuk menjadikan berlari sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental. (Agung Kurniawan PJKR 22 C).
