Friday, November 7, 2025
More

    Syukuri Imlek 2575, Umat Katolik Tionghoa Pontianak Rayakan Ekaristi Kudus

    MAJALAHDUTA.COM– Tahun ini, perayaan Imlek jatuh pada, Sabtu 10 Februari 2024. Seperti biasanya umat Katolik Tionghoa mensyukurinya dengan Perayaan Ekaristi Kudus di gereja.

    Di gereja Katolik Santo Yosep Katedral Pontianak, perayaan Ekaristi Kudus dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, konselebrasi bersama 16 orang imam.

    Berbeda dengan misa pada umumnya, pada Misa syukur Tahun Baru Imlek ini diawali perarakan yang diringi musik dan tarian bernuansa Mandarin yang dibawakan oleh anak-anak. Sejumlah lagu dalam misa juga dibawakan bergaya Mandarin oleh Koor KCD Paroki Santo Yosep Katedral Pontianak.

    Perayaan misa Imlek sebagai ungkapan sukacita atas datangnya Tahun Baru, tahun ini sebagai Tahun Naga Kayu, ungkap Mgr. Agus.

    Karenanya, Mgr. Agus mengajak umat untuk bersyukur dan menyerahkan hidup di tahun baru ini ke dalam bimbingan Tuhan.

    “Bagi sebagian umat mungkin tahun lalu mengalami kesusahan hidup. Di tahun baru Imlek ini, mari membuka lembaran baru dan memohon agar Tuhan senantiasa mendampingi dan memberkati. Bagi sebagian lagi mungkin kerjanya lancar dan usahanya maju. Karenanya, mari bersyukur agar Tuhan senantiasa mendampingi”, pinta Mgr. Agus

    Mgr. Agus menambahkan, perayaan tahun baru Imlek juga merupakan ungkapan syukur bahwa alam menyertai kita melalui kebudayaan-kebudayaan yang ada dan melalui kebudayaan itu, kita mau mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan kepada sesama.

    “Moment Imlek harusnya dimanfaatkan untuk kita saling berbagi dengan sesama sebagai ungkapan sukacita”, kata Mgr. Agus.

    “Hal yang mau ditekankan dalam misa syukur Imlek ini adalah kesadaran dan kemauan bersyukur atas pengalaman hidup sepanjang tahun lalu dan permohonan berkat Tuhan untuk tahun baru,” tandas Mgr. Agus

    Mgr. Agus memberkati anak-anak usai penerimaan komuni dan membagikan angpao (10 Februari 2024)

    Setelah menerimakan Komuni Kudus kepada umat, Mgr Agus memberkati anak-anak sekaligus memberikan angpao. Dan usai berkat penutup, dilanjutkan dengan prosesi pemberkatan buah jeruk dan kue keranjang yang dibagikan kepada umat yang hadir dalam misa tersebut.

    Mgr. Agus memberikan jeruk kepada umat yang berusia paling tua, yaitu 99 tahun (10 Februari 2024)

    Jeruk pertama sekali diberikan kepada umat yang berusia paling tua, yaitu 99 tahun, baru selanjutnya diberikan kepada usia di bawahnya dan seterusnya.

    By: PM- KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak

    Related Articles

    spot_img
    spot_img

    Latest Articles