MAJALAHDUTA.COM– Nyarumkop, 20/02/24 telah dilangsungkan pertemuan para pastor dekanat Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (SINGBEBAS) guna menindaklanjuti hasil rapat para pastor dekanat bulan Nopember 2023 lalu, diantaranya menggagas kembali pertemuan Bapak-Bapak Katolik (BAPAKAT) Ke-2. Pertemuan pertama, sebelumnya dilaksanakan di Nyarumkop pada tahun 2019.
Rekomendasi lainnya dari pertemuan pertama BAPAKAT adalah menetapkan pertemuan Bapak-Bapak Katolik se-dekanat SINGBEBAS dua tahun sekali. Namun, agenda tersebut terkendala karena pandemi Covids-19.
Pertemuan para dekanat kali ini menyepakati Paroki Santo Pius X sebagai tuan rumah penyelenggara Temu Akbar BAPAKAT Ke-2 SINGBEBAS yang akan dihelat pada tanggal 12 s.d.14 April 2024, dan akan di buka oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus.
RD Kehi selaku sekretaris Dekanat Singbebas kembali mengingatkan hasil notulen rapat Dekanat yang dilaksanakan pada bulan Nopember di Paroki Pemangkat untuk memberi ruang kepada panitia pelaksana dalam hal ini Paroki Santo Pius X Bengkayang mengakomodir kesiapan dan rancangan kegiatan dalam temu Akbar BAPAKAT 2024.
Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Santo Pius X Bengkayang, RD Subandi menjelaskan kesiapan panitia secara teknis dan nonteknis sudah maksimal. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Andreas Apendi, alur dan skenario kegiatan secara teknis dan non-teknis sudah mencapai 90℅.
Andreas Apendi menjelaskan, seluruh kegiatan dipusatkan di Paroki dan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten. Tema yang diusung dalam Temu Akbar BAPAKAT SINGBEBAS tahun 2024 ” Pro Familia Ecclesia et Patria “, yang pada intinya mengajak Bapak-Bapak Katolik menjadi yang pertama dan utama membangun relasi iman dalam keluarga, Gereja, dan negara.
Pertemuan Pastor Dekanat Singbebas ini juga dihadiri oleh utusan BAPAKAT dari Paroki Sambas, Pemangkat, Singkawang, Nyarumkop, Samalantan, Monterado, Bengkayang, Sanggau Ledo, Ledo, dan Jagoi.
Dipertemuan kali ini ada pergantian Pastor Moderator BAPAKAT. RP Ignasius Day, OFMCap karena pindah ke paroki Pangkalanbun, diganti oleh RP. Arsenius Vicar, CSE.
Penulis: Oyent Andreas




