MAJALAHDUTA.COM, SUARA DUTA- Dalam pencarian kebenaran, manusia telah mengandalkan dua alat yang kuat: akal sehat dan ilmu pengetahuan.
Namun, apa yang sebenarnya membedakan kedua pendekatan ini?
Mari kita teliti lima aspek utama yang memisahkan ilmu pengetahuan dari pemikiran akal sehat.
Pertama-tama, ilmu pengetahuan memiliki struktur yang cermat, terkendali, dan diuji melalui tes serta pengujian empiris.
Ini berarti ilmu pengetahuan membangun teori dan hipotesis yang harus konsisten secara internal, sementara pemikiran akal sehat cenderung bersifat lebih bebas.
Kedua, dalam ilmu pengetahuan, teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris atau faktual, sedangkan pemikiran akal sehat sering kali kurang ketat dalam proses pengujian.
Ketiga, kendali atau kontrol adalah unsur penting dalam penelitian ilmiah, meskipun pengertian kontrol dapat bervariasi.
Dalam pemikiran akal sehat, kontrol mungkin tidak selalu diperlukan atau diterapkan.
Keempat, ilmu pengetahuan menekankan hubungan yang sadar dan sistematis antara fenomena, dan penghubungannya tidak bersifat sembarangan.
Sementara itu, pemikiran akal sehat cenderung bersifat lebih acak.
Terakhir, perbedaan mencolok terletak pada cara menjelaskan hubungan antara fenomena.
Ilmuwan cenderung memberikan penjelasan yang hati-hati, menghindari penafsiran yang bersifat metafisis, dan menjaga proposisi mereka terbuka untuk pengujian ilmiah.
Dalam menghadapi misteri alam semesta, manusia terus menggunakan alat-alat ini, baik akal sehat maupun ilmu pengetahuan, untuk mengejar kebenaran.
Pemahaman kita tentang dunia terus berkembang, dan dalam upaya tersebut, kedua alat ini tetap berperan penting.
Editor: MAJALAHDUTA.COM
Sumber: FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA