MajalahDUTA.Com, Pontianak, 4 Agustus 2023 – Suasana kekhusyukan dan kegembiraan menghiasi Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, saat Perayaan Ekaristi Tahbisan Diakon berlangsung. Acara tersebut dipimpin oleh Yang Mulia Mgr. Agustinus Agus, ditemani oleh puluhan imam dari Keuskupan Agung Pontianak.
Acara ini menjadi sorotan karena kelima Frater yang telah memilih jalan hidup monastik dan memutuskan untuk mengikuti panggilan hidup membiara, di tahbiskan menjadi Diakon oleh Mgr. Agustinus Agus. Kelima Frater yang meraih tahbisan ini adalah Fr. Andrianus Antonius Budi, Fr. Fransiskus Wuring, Fr. Martinus P, Fr. Mikael Ardi, dan Fr. Yohanes Paulus Arief Samara. Keputusan mereka untuk mengikuti panggilan hidup membiara sebagai bentuk dedikasi total kepada Kristus dan Gereja menginspirasi banyak orang yang hadir dalam perayaan tersebut.
Dalam pengantar perayaan misa, Uskup Agustinus menyampaikan pentingnya tahbisan Diakon dalam memperdalam pelayanan gerejawi dan dedikasi mereka kepada Tuhan. “Hari ini, kita berkumpul di hadapan Allah untuk memberikan dukungan dan doa kepada saudara-saudara kita yang telah menerima tahbisan Diakon. Mereka telah berjanji setia untuk melayani Allah dan jemaat dengan hati yang penuh kasih dan pengabdian.”
Sebagai seorang pelayan
Dalam homilinya, pastor paroki juga menyoroti tiga pokok penting dalam peran Diakon: doa kepada Tuhan, berjalan bersama-sama, dan menjadi saksi Kristus dalam dunia. “Sebagai Diakon, tugas utama adalah menjaga komunikasi dengan Tuhan melalui doa yang tekun dan penuh keseriusan. Selain itu, kita diingatkan untuk berjalan bersama-sama, seperti Yesus memanggil 12 murid untuk berjalan bersama dengan-Nya. Ini mengajarkan kita pentingnya kerja sama dalam melayani umat sebagai gembala,” kata Uskup Agustinus.
“Pokok ketiga,” lanjut Uskup Agustinus, “adalah menjadi saksi Kristus dalam dunia ini. Para Diakon diharapkan menjadi contoh dalam memberikan kesaksian tentang kasih Kristus kepada dunia. Mereka dipanggil untuk menjadi utama dalam memberikan kesaksian dan mewartakan injil Tuhan. Ini adalah panggilan berani berkorban, mengabdikan diri sepenuhnya kepada pelayanan dan menyebarkan pesan cinta Allah kepada semua orang.”
Dalam homilinya juga, Uskup Agustinus menjelaskan makna dan pentingnya tahbisan Diakon dalam hierarki Gereja Katolik. Diakon merupakan tahap awal dalam perjalanan menuju imamat, dengan tugas utamanya sebagai pelayan sabda, pelayan altar, dan pelaku karya amal kasih gereja. “Tahbisan Diakon adalah langkah pertama menuju imamat, yang mengharapkan pelayanan yang semakin dalam dan berfokus pada tugas-tugas khusus seorang imam,” kata Uskup Agustinus.
Tahbisan Imam 7 Februari 2024
Acara ini juga menjadi momen istimewa karena Mgr. Agus mengumumkan rencana untuk melanjutkan tahbisan Imam untuk 5 Diakon pada tanggal 7 Februari 2024 mendatang. Ini merupakan langkah yang sangat dinantikan dalam perjalanan spiritual para Frater.
Salah satu Diakon, Fransiskus Wuring, menyampaikan sambutan yang menggambarkan rasa syukur dan terima kasih atas rahmat tahbisan Diakon yang telah mereka terima. Ia juga mengungkapkan betapa besar dan luar biasanya anugerah Tuhan yang terwujud dalam panggilan hidup mereka untuk melayani Gereja dan umat kudus-Nya.
Usai tahbisan, suasana kebersamaan tetap terasa dalam acara Ramah Tamah di Basement Gereja. Para Frater, keluarga, kerabat, dan umat paroki katedral menghabiskan waktu bersama, saling berbagi cerita dan menguatkan ikatan kebersamaan.
Oleh: Samuel- Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak