MajalahDUTA.Com, Nyarumkop, 3/3/23.– Setiap tanggal 9 Maret dalam kalender liturgi Katolik merayakan Pelindung Santo Aloysius Gonzaga. Aloysius Gonzaga adalah Santo Pelindung Kaum Muda Katolik yang dilambangkan dengan seorang rohaniwan dan bunga Lili.
Banyak sekolah-sekolah Katolik mengambil nama Santo Aloysius Gonzaga sebagai pelindung sekolahnya. Satu diantaranya adalah SMP Santo Aloysius Gonzaga Nyarumkop-Singkawang. Sekolah dengan Bercirikan religiusitas ini memberikan pelayanan pendidikan sekolah berasrama baik Putra dan Putri serta terbuka bagi masyarakat umum Singbebas (Singkawang,Bengkayang,Sambas) dan kabupaten kota lainnya di Kalimantan Barat.
Mengambil tema “Menjadi Aloysian yang Kreatif dan Inovatif di Era Digital” akan menggelar serangkaian kegiatan diantaranya kompetisi antar Sekolah Dasar sekecamatan Singkawang Timur, Kecamatan, Monterado, dan Kecamatan Samalantan. Lomba Cura Personalis antar warga Sekolah, dan Temu alumni SMP Santo Aloysius Gonzaga, yang dikenal dengan SMP Timonong di era tahun 70-an.
Menurut Ketua Panitia, Venansius, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari ini (9-11 Maret 2023) melibatkan seluruh warga sekolah dan para orang tua/wali peserta didik.
Dijelaskan oleh Venansius, harapannya, SMP Santo Aloysius Gonzaga semakin dikenal luas sebagai sekolah pendidikan Katolik terbaik dengan membentuk karakter peserta didik melalu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Salah satu pembinaan karakter tersebut adalah melalui pendampingan Cura Personalis dan implementasi Kurikulum Merdeka untuk pengembangan bakat peserta didik di bidang seni musik dan budaya.
Harapan selanjutnya adalah dukungan dari alumni berupa ide dan gagasan yg segar dan nyata dialami oleh para alumni sebagai barometer peningkatan mutu layanan pendidikan di SMP Santo Aloysius Gonzaga agar para Aloysian siap bersaing kedepannya terutama sebagai persiapan kita menyongsong ibu kota negara yg tidak jauh dari kita.
melalui tema Menjadi Aloysian yg Kreatif dan Inovatif di Era Digital, kita mengajak para aloysian untuk melek teknologi dimana saat ini mereka pada halaman buku digital yang menjadi konsumsi masyarakat kedepan sehingga Aloysian juga mampu menghadapi arus teknologi digital yg terus berevolusi di masa yang akan datang.